RIDDLE INDONESIA #85
“TEMAN SENASIB.”
Aku membuka mataku kaget. Aku mendapati diriku kini tengah terikat di sebuah kursi di
sebuah ruangan yang tidak aku ketahui.
“D-DIMANA AKU?” teriakku panik. Aku menoleh
kesana kemari untuk menemukan petunjuk.
“Hei! Pelan-pelan, penculiknya nanti akan
mendengarmu.”
Aku menoleh ke samping kiri dimana aku melihat
seorang yang kondisinya sama denganku. Terikat dan didudukkan di sebuah kursi.
Orang itu nampaknya bangun lebih dahulu dariku.
“Ini dimana?” tanyaku kepadanya.
“Markas penculik, kita dibawa kesini kemarin. Aku
ada disini lebih dahulu sebelum dirimu.” Jawabnya.
Aku mulai panik.
“Kau tau siapa penculiknya?” tanyaku. Dia nampak
menggeleng.
“Aku tertidur selama beberapa jam kemarin, dan
detik berikutnya sudah ada kau di sampingku.” Jawabnya.
Aku nampak diam berpikir. Tanganku mencoba untuk
melepaskan ikatan simpul yang membelenggu ku. Di kepalaku muncul sebuah ide.
“Hei, bagaimana kalau kau menggigit taliku dengan
gigimu?” usulku padanya. Dia nampak setuju. Kami pun berubah posisi agar dia
bisa lebih dekat dengan ikatanku. Setelah 15 menit dia mengigit, akhirnya aku
bisa lepas.
“Yess!!” teriakku girang. Dia juga nampak
tersenyum.
Setelah lepas, aku kemudian berdiri dan
meregangkan otot-ototku. Dia nampak menatapku sebelum dia mencoba menunjukkan
sesuatu di kantong jaketnya.
Aku merogoh kantongnya, dan disana aku menemukan
sebuah smartphone. Wah beruntung sekali!
“Hei cepat! Telpon orang tuamu! Suruh mereka
mengirimkan bantuan!” Ujarnya.
Aku tersenyum.
‘Ide bagus!’
Batinku.
Ham-sama,
Kau Bisa
Memecahkannya? Jawab Di Kolom Komentar
Yth Pembaca,
Mohon untuk tidak meng-copas artikel di blog ini sembarangan. Buatnya susah gan. Kalau mengutip boleh, tapi mohon sertakan sumber. Terima kasih.
Mohon untuk tidak meng-copas artikel di blog ini sembarangan. Buatnya susah gan. Kalau mengutip boleh, tapi mohon sertakan sumber. Terima kasih.
narator orang yg suka memanfaatkan kebaikan org lain demi keuntungan sendiri dan ga tau terima kasih. dia gak mikirin utk melepas belenggu tahanan lain itu setelah bebas. bahkan meski narator belakangan disekap, dia minta dilepaskan duluan. wahh jahat bener ni orang.
ReplyDeleteSebenarnya orang yang disekap bersama si Aku adalah penculik itu sendiri, terlihat dari bagaimana dia menyampaikan informasi tentang waktu.
ReplyDelete