v The Holders Series Chapter 104 : The Holder Of The Hearing | UNSOLVED INDONESIA

The Holders Series Chapter 104 : The Holder Of The Hearing

From Theholders.org

Translated By Admin

Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke klub malam mana pun yang bisa kau datangi. Kumpulkanlah keberanianmu dan pergilah menuju ruang ganti DJ. Saat kau menemukannya, ketuk pintu tiga kali, tetapi jangan menunggu jawaban sebelum membukanya. Begitu masuk, pastikan untuk menutup pintu di belakangmu.

Saat sudah sampai didalam, kau akan menemukan seorang DJ yang tengah duduk di sebuah kursi. Ketahuilah bahwa dalam keadaan apa pun, kau tidak boleh membiarkan DJ tersebut berbicara (dia adalah pembohong yang memiliki hasrat untuk menjerumuskanmu ke dalam takdir yang paling buruk)

Aku akan memberikan sedikit informasi tentang DJ tersebut : Dia pernah menjadi seorang pencari [Seeker] sepertimu. Dalam kelanjutan nasibnya yang buruk, dia akan melakukan apa saja untuk bebas sekali lagi.

Saat kau sudah ada di depannya, mintalah kepadanya untuk menyanyikan lantunan irama milik Sang Penjaga Pendengaran [The Holder Of The Hearing]. Jika DJ tersebut mengabaikan permintaanmu, tinggalkan klub sebisa mungkin. Jiwa yang rapuh, dan niat yang tidak sempurna milikmu, adalah cara dia untuk terbebas dari nasibnya yang merupakan boneka dari sang Holder.

Disisi lain, Jika sang DJ tersenyum muram, dia akan memperingatkanmu dengan hal mengerikan yang akan datang sebelum kemudian mempersilahkanmu melanjutkan perjalanan.

Dia, lalu akan menunjuk sebuah koper hitam besar yang tidak kau perhatikan sebelumnya. Bukalah koper tersebut dan masuklah kedalamnya. Kau boleh berterimakasih kepada sang DJ ataupun pergi begitu saja. Apapun itu, koper tersebut akan tersambung dengan sebuah lubang yang dalam ketika kau memasukinya. Tutuplah matamu dan biarkan gravitasi melakukan tugasnya, jatuhmu mungkin akan cukup lama.

Di akhir kegelapan yang menyelimutimu, kau akan perlahan merasakan kakimu mulai menginjak tanah yang kokoh. Tunggulah sebentar, dan jangan membuka mata terlebih dahulu. Rasakanlah apakah kakimu merasakan sakit pasca jatuh dari ketinggian yang barusaja kau lewati. Pokoknya, alihkanlah perhatianmu dari membuka mata dengan tergesa-gesa.

Camkanlah bahwa, membuka mata dengan tergesa-gesa itu buruk, karena kau belum aman. You see, getaran yang akan kau rasakan, bukanalah gempa bumi atau semacamnya. Itu adalah irama yang bermanifestasi dalam frekwensi realita yang berbeda. Frekwensi itu akan sulit kau pahami karena meskipun frewensi itu berirama, kau tidak akan mendengar apapun.

Disisi lain, frekwensi itu akan mengacaukan indramu yang lain. Mata, adalah hal penting yang harus kau jauhkan dari frekwensi tersebut. “irama” tersebut akan memiliki visual apabila kau lihat dengan matamu, dan visual itu akan menyerupai campuran warna dan bentuk yang mengerikan. Warna dan bentuk itu akan sagat abstrak sehingga akan membuatmu gila apabila kau berani membuka mata.

“Getaran” atau “Irama tanpa suara” itu akan terus berlanjut sampai kau pada akhirnya akan mendengar sesuatu dari telingamu. Itu adalah lantunan senandung dari seorang wanita. Semakin lama senandung itu berlangsung, wanita tersebut akan mulai membelai rambutmu seperti seorang ibu kepada anak kesayangannya.

Buka matamu, tetapi teruslah menghadap ke depan meskipun kau melihat ujung jari-Nya yang luwes di sudut penglihatanmu. Keragu-raguan atau pertanyaan yang salah pada saat ini akan menjadi kehancuranmu. Kuatkanlah tekad, dan dengan suara lembut tanyakan, "Apa yang Mereka dengar namun tidak Kami dengar?"

Tangisan yang menusuk akan terdengar di sekitarmu. Dari tembok hitam di depanmu, sebuah tangan, busuk dan abu-abu, akan mencuat keluar. Setelah seluruh pemilik tangan keluar sempurna, yang akan kau lihat adalah sosok mayat wanita yang berteriak dengan suara yang bersahut-sahutan datang dari mulutnya. Itu adalah suara dari dari para Seeker yang gagal dalam perjalanan mereka untuk menemukan obyek dari The Holder Of The Hearing.

Perempuan tersebut, anggaplah, telah lama meninggal dan menunggu seseorang untuk menanyakan hal tersebut. Jangan terguncang akan penampilannya ataupun terpengaruh dari suara-suara yang datang dari mulutnya.

Alih-alih, Ajukan lagi pertanyaan dengan suara lembut, meski hatimu terasa hancur mendengar tangisannya, dan perutmu sekan melilit saat melihat tubuhnya yang membusuk, janganlah bergeming.

Mantapkanlah niatmu meskipun dia akan merangkak mendekatimu dan memegang wajahmu dengang kedua tangannya yang busuk. Dia juga kan menjelajahi wajahmu dan membelaimu. Kembali tanyakan : "Apa yang Mereka dengar namun tidak Kami dengar?"

Penilaian darinya, atas apakah kau cocok menjadi pemilik baru dari obyek yang dia jaga mungkin akan sangat ambigu dan tidak akan kau mengerti. Yang jelas, jika dia menilaimu sebagai yang tidak layak, dia akan mematahkan lehermu begitu saja.

Disisi lain, jika kau adalah orang yang tepat, maka dia akan mencium keningmu dan seluruh “mimpi buruk” ini, akan menghilang. Kau, akan terbangun di sebuah bangunan yang terbakar. Ditanganmu, akan ada sebuah alat yang bisa mengeluarkan suara (entah headphone, radio tua, ataupun yang serupa).

Dari benda tersebut, sebuah lantunan aneh dan unik akan bisa kau dengar.

Headphone (atau hal serupa) itu adalah Obyek 104 dari 538.

Dengan kau yang menjadi pemilik obyek yang baru, kau akan mampu mendengar sebuah bahasa kuno yang berfrekwensi diluar nalar manusia. Dengan kemampuan ini, kau harusnya mampu untuk mendengar lantunan irama yang dinyanyikan oleh The Holder Of The Hearing dengan telingamu. Irama tersebut, mengandung sebuah rahasia.

Baca The Holders Series Lainnya

Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

2 Responses to "The Holders Series Chapter 104 : The Holder Of The Hearing"

  1. Nggak ada rencana balik nulis fanfic lagi kah bang Hanzama ?

    ReplyDelete