The Holders Series Chapter 103 : The Holder Of The Pact

From theholders.org

Translated By Admin

Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke hutan blantara mana pun yang bisa kau datangi. Saat kau memasuki hutan, berjalanlah semakin dalam untuk menemukan sisi tergelap diantara pepohonan hutan.

Kala kau sudah menemukannya, teruslah berjalan hingga kau menyadari bahwa cakrawalan sudah menghilang sepenuhnya. Di tempat dimana kau sudah tidak bisa melihat matahari, bergumamlah pelan bahwa kau ingin mencari sosok yang menyebut dirinya “Sang Penjaga perjanjian” [The Holder Of The Pact]

Kau akan tau kalau kau ada di tempat yang tepat apabila angin sedingin es mulai berhembus dari tempat kau datang. Angin itu akan berhembus pelan namun akan menuntunmu ke tempat yang benar. Jalan yang akan kau lewati adalah jalan yang sama dimana angin itu akan terus berhembus. Itulah kenapa apabila kau tidak lagi merasakan angin itu berhembus  seiring perjalananmu, kau tau bahwa kau melewati jalan yang salah.

Jalan yang benar akan membawamu ke sebuah perjalanan panjang. Kau mungkin akan merasakan bahwa perjalananan itu memakan waktu berhari-hari sebelum kau menemukan tempat pemberhentianmu.

Tempat pemberhentian yang dimaksud, adalah sumur tua dimana akan ada seorang pria berkerudung berdiri di dekatnya. Jika kau sudah mencapainya, fokuslah kepada sang pria dan jangan terlalu menaruh perhatian ke sumur tua. Sumur tersebut mengandung sesuatu didalamnya dan sebaiknya kau tidak perlu tau apa itu (setidaknya untuk saat ini)

Alih-alih, dekatilah sang pria tua dan dia akan menanyakan berbagai hal kepadamu. Berucaplah jujur kepadanya dan pahamilah bahwa kebohongan akan menimbulkan murka darinya

Setelah selesai bertanya, sang pria tua kemudian akan mempersilahkanmu untuk melihat ke dalam sumur. Apa yang kau lihat, adalah sebuah air hitam pekat dengan ratusan mata merah yang mengintai dari dalam air.

Dia kemudian akan mengajarimu sebuah ritual dimana kau harus memberitahu nama mu kepada “air” yang kau lihat, dan juga mengalirkan sejumlah darahmu kedalamnya.

Serukanlah namamu dengan lantang dan kemudian Gigitlah ujung jarimu, ataupun gunakanlah apapun yang ada untuk membuka jalan bagi sejumlah darahmu agar dapat diteteskan ke dalam sumur.

Seiring darahmu mengalir masuk, sang pria bertudung akan terlihat tersenyum aneh sembari menatap darahmu yang menetes dengan tatapan lapar. Alihkanlah perhatiannya dari keinginan untuk menyerangmu dengan bertanya : “Siapa saja yang sudah membuat perjanjian seperti ini?”

Sang pria tua bertudung itu kemudian akan menjawab dengan menceritakanmu sebuah masa yang tidak pernah dicatatkan dalam sejarah. Dia lalu menjelaskan kehidupan setiap orang yang pernah membuat perjanjian ini.

Ratusan orang (atau setidaknya itulah jumlah yang sosok itu klaim), datang ke sumur yang sama dan melakukan ritual yang sama pula. Sosok itu kemudian mengatakan bahwa sebagian besar dari mereka bahkan tidak akan ingat alasan mereka datang ke sumur. Meskipun begitu, sang pria berkerudung itu sangat menekankan bahwa apa yang akan mereka “pinjam” dari sumur ini, akan mendatangkan kesengsaraan dan kematian kejam di akhir hayat mereka.

Cerita itu kemudian akan menjadi semakin aneh dengan detail-detail kematian yang keji dan memilukan. Kisah-kisah itu akan membuatmu hanyut ke dalam ketakutan sampai kau mungkin tidak akan sadar berapa banyak darahmu yang sudah menetes ke dalam sumur.

Kala sang pria bertudung selesai berbicara, tariklah tanganmu dari sumur dan sudahilah pendarahanmu. Kemudian, dari sumur tersebut akan muncul sebuah tangan yang kemudian akan memberikanmu sebuah benda berbentuk hati.

Hati Berwarna hitam itu, adalah Object 103 dari 538.

Sang pria tua (atau sang Holder), akan memberitahumu sebuah kekuatan luar biasa yang bisa kau gunakan ketika kau memiliki obyek tersebut. Sayangnya, sedetik setelah kau memegang obyek tersebut, informasi itu akan menghilang dari kepalamu.

Kala kau mati, obyek itu akan kembali ke dalam sumur dengan membawa sisa-sisa keberadaanmu. Satu-satuAnya keselamatan yang bisa kau capai hanyalah menyatukan seluruh obyek sebelum kematianmu.

Baca The Holders Series Lainnya

Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

SHARE ARTIKELNYA BRO!