v The Holders Series Chapter 267 : The Holder Of First Shard | UNSOLVED INDONESIA

The Holders Series Chapter 267 : The Holder Of First Shard

From theholders.org

Translated By Admin

Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke rumah sakit jiwa atau rumah rehabilitasi mana pun yang bisa kau masuki. Setelah kau mencapai meja depan, mintalah kepada resepsionis untuk menemui sosok yang menyebut dirinya "The Holder of the First Shard."

Jika kau datang di tempat yang tepat, segala sesuatu dan semua orang di sekitarmu akan segera mulai menua dengan cepat. Staf, orang-orang, bahkan penampilan gedung.

Perhatikan salah satu sudut ketika ada sebuah pintu yang akan terbentuk ulang dari sisa-sisa pintu yang lama. Ketika "transisi" ini telah berakhir, Kau memiliki dua pilihan: Pergi sekarang dan kau akan melupakan semuanya, atau masuki pintu dan lanjutkan perjalanan.

Jika kau memutuskan untuk keluar dari gedung, segala hal tentang Holder, Seeker dan Obyek akan hilang dari ingatanmu dan kau dapat kembali menjalani kehidupan normal seabagai manusia biasa. Tidak diketahui apakah akan ada efek samping tertentu setelah pilihan ini namun, secara garis besar, kau akan ‘sembuh’ dari kegilaan atas pencarian obyek.

Disisi lain, tentu, apabila kau masih ingin memuaskan hasratmu dalam menemukan obyek, masukilah pintu yang ada dan lanjutkan.

.

.

Ketika kau melewati pintu, itu akan menutup di belakangmu dan perlahan-lahan memudar. Kau sekarang akan berada di lorong kuno yang panjang. Lorong ini dipenuhi dengan foto-foto orang yang paling kau sayangi, di detik-detik menjelang kematian mereka. Jangan biarkan ini membuatmu sedih; karena jika kau sedih, kau akan menghabiskan kekekalan terjebak di lorong ini dan berkabung atas mereka untuk selamanya.

Lanjutkanlah dengan cepat melalui lorong itu, dan dengarkan baik-baik detak jam yang akan terdengar dari kejauhan. Jika detak itu tiba-tiba berhenti, maka berteriaklah, "Aku menolak manipulasi waktu!". Jika masih berhenti, tidak ada yang bisa kau lakukan selain menunggu kematianmu.

Namun, apabila detaknya terus berlanjut, cepatlah dekati pintu elegan yang akan kau temukan di ujung lorong. Buka dan lewati.

Kau sekarang akan berada di sebuah ruangan besar, yang dimensinya sulit dipahami. Di tengahnya adalah seorang wanita yang terlihat sangat tua sehingga pikiranmu akan kesulitan untuk menebak umurnya.

Rambut abu-abu wanita itu mencapai lantai dan dia akan terlihat mengenakan jubah perak. Berlututlah di depannya dan dengan sabar tunggu kalimat darinya. Jangan katakan apa-apa, dan jangan sampai dia menyerangmu karena kau mendahuluinya untuk berbicara.

Akhirnya, setelah jangka waktu yang lama, dia, dengan nada pelan, akan bertanya kepadamu, "Mengapa... mencari... akhir... zaman?" Tanggapi dia dengan percaya diri, "Aku hanya berharap untuk memisahkan Mereka", terlepas dari niatmu.

Mendengar jawabanmu, sosok itu akan mendesah pelan, dan akan menyentuh keningmu, untuk menunjukan kepadamu sebuah ingatan. Gambaran-gambar yang akan memenuhi kepalamu adalah efek mengerikan dari penuaan di berbagai bagian sejarah; kota-kota berantakan, informasi yang hilang, dan penemuan alat-alat perusak, serta dampak buruk yang ditimbulkannya.

Pikiranmu mungkin tidak akan terlalu terpengaruh oleh apa yang kau lihat, tetapi persiapkan dirimu untuk apa yang selanjutnya akan dia tunjukkan kepadamu : yaitu mereka yang perlahan memudar karena usia.

Semua kematian dari makhluk apapun, yang disebabkan karena usia, akan ditunjukkan kepadamu dengan detail yang mengerikan. Jangan pernah berpaling, kecuali jika kau mungkin ingin merasakan cekikan wanita itu yang akan sekeras batu dan tidak bisa kau lepaskan.

Kau pasti akan menangis ketika gambaran-gambaran itu sudah selesai diberikan. Setelah selesai, tanyakan padanya, "Bisakah waktu dikalahkan?" di mana dia akan menjawab, "Hanya jika kau menginginkannya." Tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Perempuan tua itu, kemudian akan mengarahkan tangan peyotnya ke depan matamu, dan menutupi pandanganmu seketika. Pejamkanlah mata dan tunggu sampai telapak tangannya tidak kau rasakan lagi.

Kau boleh membukanya untuk menemukan dirimu kini sudah berada di rumah. Jika kau tidak punya rumah, kau akan bangun di tempat terakhir kau tidur.

Setelah bangun, Temukan jam terdekat dan kau akan menemukan pecahan kaca sederhana dibalik atau di dalam jam. Jika yang bisa kau cari adalah jam pasir, maka pecahan kaca akan ada dibawahnya.

Setelah mendapatkan obyeknya, carilah cermin besar dan lihatlah wajahmu sendiri disana. Kau akan menyadari bahwa wajahmu kini akan berubah secara usia.

Perubahan ini tergantung dari niatmu mencari obyek. Jika kau hendak memisahkan mereka, kau akan semakin muda, tergantung seberapa murni niatmu itu. Niat yang paling murni akan membuatmu kembali ke wajahmu di umur 18.

Disisi lain, jika kau memiliki niat menyatukan obyek, kau akan bertambah tua tergantung seberapa kotor ambisimu. Mereka yang memiliki ambisi paling gelap dan keji, akan memiliki wajah tua setua sang Holder yang kau temui di perjalanan ini.

Pecahan kaca itu, atau The First Shard, adalah Obyek 267 dari 538. Waktu selalu bisa ditunda, tapi hanya yang layaklah yang bisa melakukannya.

Baca The Holders Series Lainnya.

Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

0 Response to "The Holders Series Chapter 267 : The Holder Of First Shard"

Post a Comment