v The Holders Series Chapter 231 : The Holder Of Sympathy | UNSOLVED INDONESIA

The Holders Series Chapter 231 : The Holder Of Sympathy

From theholders.org

Translated By Admin

Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke rumah sakit jiwa atau rumah rehabilitasi mana pun yang bisa kau kunjungi. Ketika Kau mencapai meja depan, mintalah untuk mengunjungi seseorang yang menyebut dirinya "Pemegang Simpati." [The Holder Of Sympathy]

Jika ekspresi kesedihan muncul di wajah pegawai, jangan lanjutkan pencarianmu. Lari dari gedung itu dan coba lagi di lain hari. Tapi, jika seringai kepuasan dan kegembiraan muncul di wajahnya, maka waktunya sedang tepat dan pencarian bisa dilanjutkan.

Oleh pegawai, kau akan diberikan sebuah obat. Itu adalah pil hitam yang sebaiknya segera kau minum tanpa bertanya, sedetik setelah kau menerimanya. Kau akan segera pingsan dan ketika kau bangun, kau akan berada di rumah sakit yang gelap dan terbengkalai. Rumah sakit ini, jelas bukanlah institusi yang kau datangi jika dilihat dari tata letak dan layout yang ada.

Tempat kau bangun, adalah ruangan darurat yang dipenuhi tempat tidur yang menampung anak-anak yang nampak sekarat. Jangan panik, karena bangun di tempat asing ini adalah bagian dari perjalanan yang akan kau lalui.

Setelah bangun sepenuhnya, cobalah cek saku atau kantong apapun yang ada padamu. Didalamnya, akan terdapat botol kaca yang menampung sebuah cairan yang tidak diketahui. Jangan tunjukkan kepada siapapun, bahwa kau memiliki botol itu. Karena jika anak-anak yang disana mengetahuinya, mereka akan menggila dan mencoba merebut botol itu darimu; seperti orang-orang yang kecanduan dan melihat benda yang sangat mereka candukan.

Keluarlah dari ruangan apapun tempatmu bangun, dan jelajahilah rumah sakit tersebut. Di banyak kamar, kau akan menyadari bahwa akan ada lebih banyak anak kecil sekarat yang nampak dirawat.

Sesekali, ada beberapa yang melihatmu dan meminta tolong. Abaikanlah mereka dan jangan terlalu dipedulikan, karena bukan mereka tujuanmu datang kemari. Jika kau cepat sadar, maka kau juga akan menyadari bahwa tidak ada orang dewasa di tempat ini. Jangankan orang dewasa, bahkan perawat atau dokter pun tidak akan ada.

Disalah satu bagian rumah sakit, bagaimanapun, kau akan menemukan sebuah pintu berlapis emas yang sangat mengkilap. Itu adalah jalanmu untuk menuju tempat selanjutnya namun, pikirkan matang-matang dulu! Ketahuilah bahwa pintu itu terkunci dan sedetik setelah kau memegang gagang pintunya, anak-anak yang ada di seluruh tempat itu akan bangkit dari posisi mereka dan menyerangmu.

Kau tidak mau terjebak di depan pintu itu dan dimakan hidup-hidup. Itulah kenapa, luangkalah waktu untuk mengitari rumah sakit itu lebih lama. Carilah kemungkinan akan adanya sebuah kunci, yang mampu membuka pintu emas itu dan memberimu momentum yang aman, agar kau bisa memasuki pintu sebelum anak-anak yang ada di sana mencapaimu.

Jika kau berhasil melewati pintu dengan aman, kau akan mendapati sebuah ruang inap yang nampak seperti ruang VVIP. Di tengah ruangan yang berfasilitas komplit itu, akan ada tempat tidur tunggal dan seorang pria nampak berbaring di atasnya.

Dia, adalah sosok yang harus kau berikan cairan di dalam botol yang kau bawa. Tanpa ragu, keluarkan botol tadi dari sakumu dan lepaskan tutupnya. Setelah melakukannya, aroma menyengat akan keluar dari botol tersebut (Ini akan berbau seperti formaldehida). Berhati-hatilah, baunya mungkin akan membuatmu pusing dan sensasi yang akan kau rasakan mungkin akan mengalihkan perhatianmu dari tugas yang harus kau lakukan.

Kau harus menuangkan cairan di dalam botol itu ke dalam mulut pria yang terbaring. Saat kau memperhatikan sang pria dengan seksama, kau mungkin akan menyadari kalau pria itu bukanlah ‘pria’ biasa karena dia sudah menjadi mayat.

Abaikanlah pikiran-pikiran yang menggangu dan lakukan saja tugasmu untuk menuangkan cairan di dalam botol kepada mayat itu. Setelah botolnya kosong, berpalinglah dan jangan lihat dia ketika cairan itu mulai memberikan efeknya.

Kau akan disadarkan dan boleh berpaling, ketika kau mendengar suara pria tersebut memanggilmu. Dia, akan nampak sehat meskipun masih terlihat lemas. Dia akan tersenyum kepadamu dan matanya akan memancarkan aura semangat hidup yang tinggi.

Kepadanya, tanyakanlah satu pertanyaan : "Berapa harga dari simpati?"

Sang Holder akan meletakkan tangan di bahumu, dan tanpa kata akan mengirimkan jawaban kepadamu melalui kilasan memori. Itu adalah kilas kehidupan sang Holder, yang diisi oleh memori yang buruk dan sadis. Hal-hal yang telah dialaminya, mungkin akan terlalu grafik bagi kebanyakan orang dan mereka akan menjadi gila karenanya.

Meskipun begitu, apabila kau masih bisa waras setelah melihat seluruh kehidupannya, sang Holder kemudian akan berbaring lagi, dan masuk ke dalam tidur yang sangat panjang.

Jangan ganggu dan pandanglah botol kosong yang kini ada ditanganmu.

Botol yang kau pegang adalah Object 231 dari 538.

Apabila botol itu kosong, maka setelah 24 jam, botol itu akan terisi lagi dengan sendirinya. Konten yang ada di dalamnya, bisa menjadi 2 hal :  antara cairan yang dapat menyembuhkan segala macam penyakit, atau racun yang akan membunuh peminumnya dalam sekejap. Kedua kemungkinan itu akan sepenuhnya random.

Berikanlah kepada orang-orang yang membutuhkannya, dan bedoalah semoga apa yang mereka terima adalah satu diantara dua kemungkinan yang benar. Efek dari cairan itu akan terjadi, ketika seluruh cairan yang ada sudah diteguk tanpa sisa.

Baca The Holders Series Lainnya

Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

1 Response to "The Holders Series Chapter 231 : The Holder Of Sympathy"

  1. Clue dari kemungkinan kunci ini sangat random,

    tapi sejauh yang pernah ku dengar dari berbagai forum.

    kunci itu akan selalu berada di dua ruangan, pertama mungkin adalah kantor dokter, cari lah setiap kantor pribadi sang dokter, atau cari lah di setiap meja yang berada di beberapa tempat , bisa itu cafetaria atau bangsal lain nya, tapi yang paling memungkin kan biasa nya adalah meja resepsionis atau meja administrasi.

    kau sebaik nya meng-explore tempat itu

    sedikit saran

    Mr. D

    ReplyDelete