v The Holders Series Chapter 314 : The Holder Of Phlogiston | UNSOLVED INDONESIA

The Holders Series Chapter 314 : The Holder Of Phlogiston

From theholders.org

Translated By Admin

Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke rumah sakit jiwa atau rumah rehabilitasi mana pun yang bisa kau datangi sendiri. Saat kau tiba di meja depan, tanyakan kepada anggota staf yang ada dan mintalah untuk mengunjungi "The Holder of Phlogiston".

Jangan biarkan gestur merinding tiba-tiba yang terlihat dari pekerja disana membuatmu khawatir. Tetaplah tenang karena kehilangan ketenanganmu dalam 'kunjungan' ini, hanya akan berdampak buruk bagi dirimu sendiri.

Dengan desahan pendek, pekerja disana akan memberimu semacam keycard kecil. Melihat dengan seksama, maka kau akan menyadari bahwa keycard itu akan memiliki bahasa yang tidak kau ketahui. Selain itu, terdapat juga simbol tidak simetris dan tidak koheran, yang gagal untuk menjelaskan identitas dari keycard tersebut.

Mengabaikan kebingunganmu, sosok pekerja akan mengarahkanmu ke koridor disebelah kiri, dan menginstruksikanmu untuk membuka 'pintu tanpa nama' disuatu tempat di dalam koridor tersebut.

Arahan akan sangat tidak jelas dan kau harus menyusuri koridor tersebut seorang diri hanya dengan instingmu belaka. Berdoalah disetiap belokan atau cabang jalan apapun, bahwa instingmu akan menuntunmu ke arah yang benar.

Tips dariku adalah : Saat kau bermanuver di dalam lorong, kau perlu memperhatikan pintu-pintu yang kau lewati. Setiap pintu biasanya akan memiliki plat kecil dengan nomor di sampingnya; hitunglah pintu yang ada dan pintu ke 40 dari segala arah,  adalah pintu yang benar.

Kau harus menghitung dari pintu pertama yang kau temui. Pahamilah bahwa, penunjuk nomor akan terlihat acak (bahkan terkadang akan menampilkan simbol-simbol aneh) jadi kau harus benar-benar menghitungnya di kepalamu.

Di pintu yang benar, Kau akan menemukan plat yang benar-benar kosong tanpa nomor ataupun simbol. Berhati-hatilah, meskipun pintu akan terlihat 'sederhana' dan sama seperti yang lain. Namun kau akan mampu merasakan hawa panas yang tidak biasa akan keluar dari bawah pintu. Jika Kau melihat lebih dekat, Kau akan melihat riak-riak menguap ke udara, tetapi jangan biarkan pemandangan ini menghancurkan mentalmu.

Buka pintunya. Geser keycard yang kau bawa ke dalam slot kartu yang terletak di samping plat tanpa simbol, putar kenopnya dan masuklah ke dalam.

Melangkah masuk, kau akan segera diledakkan oleh gelombang panas yang hebat. Hampir bersamaan, kau akan menemukan kulitmu terbakar dengan cepat oleh kekuatan yang tak terlihat ini. Bertahanlah, karena kau harus menanggungnya untuk waktu yang cukup lama.

Jika matamu masih bisa berfungsi di neraka udara panas ini, Kau akan melihat bahwa kau telah memasuki ruangan bergaya Victoria yang kaya. Ruangan ini dilengkapi dengan ornamen mewah, dengan pancaran warna yang berasal dari banyak hiasan yang ditempatkan dengan hati-hati disegala arah. Terlepas dari dekorasi yang menggelikan, kau akan menemukan perapian kecil dengan api biru yang menyusut di dalamnya dengan seorang lelaki tua duduk di sampingnya, diatas kursi goyang. Keberadaan lelaki itu akan sangat kontras dengan ruangan indah di sekelilingnya.

Melangkahlah menuju kursi; jangan terlalu dekat, karena setiap langkah akan menyebabkan panas yang sudah ekstrim ini meningkat secara proporsional. Tanyakan padanya dengan sopan satu pertanyaan, “Permisi, apakah kau punya sesuatu untuk diminum?”

Pria itu akan menoleh kepadamu terkekeh. Dia kemudian secara perlahan akan beranjak dari posisinya dan pindah ke meja terdekat. Tanpa menawarimu opsi apapun, dia akan membuatkanmu minuman dari kotak teh yang sangat harum. Setiap gerakan tubuhnya, akan terlihat sangat normal, namun sangat lambat di pikiranmu. Tunggulah dengan sabar. Setelah selesai, dia akan menyodorkan secangkir teh itu kepadamu dan mengisyaratkanmu untuk minum.

Terima tawaran itu, dan teguklah minuman itu sekali. Tegukan itu akan menjadi tegukan yang sangat menyiksa. Rasa panas yang membara dan membakar tenggorokanmu, akan menjadi siksaan paling keji yang bisa kau terima di ruangan ini.

Perasaan itu sangat ambigu dan menyakitkan, bahkan kini cangkir yang kau pegang akan mulai memancarkan rasa panas yang sama. Meskipun begitu, jangan jatuhkan cangkirnya. Pahamilah bahwa pria di depanmu tidak akan membuatkanmu minuman lagi. Satu-satunya cara agar kau bisa lolos dari tes ini, adalah dengan meminum habis seisi cangkir. Sedikit demi sedikit, atau bahkan dengan sekali teguk, teserah padamu.

Setiap tegukan akan terasa semakin pahit, dan setiap sentuhan teh itu di mulut akan terasa membakar tenggorokan, lidah, dan tempat lain yang dapat disentuhnya. Ini akan terasa seperti kau baru saja mengambil seteguk kecil lava mendidih dan membiarkannya meluncur ke tenggorokanmu.

Setelah seisi cangkir itu habis dan kau masih memiliki kegigihanmu. Kau akan mulai merasakan udara panas disekitar akan mulai mereda. Tenggorokanmu diremajakan, serta tubuh dan pakaianmu yang kau ingat basah oleh keringat, akan nampak tidak tersentuh dan kering. Jika lau memeriksa di atas meja, Kau akan menemukan bahwa perangkat teh telah hilang dan kini telah diganti dengan kotak korek api kecil.

Ambillah kotak korek api itu karena sang Holder tidak akan mencegahmu.

Kotak korek api ini adalah Obyek 314 dari 538. Benda ini mampu membakar apapun tanpa terkecuali.

Hm, lantas, apakah benda ini bisa digunakan untuk membakar obyek lain, atau bahkan membunuh Holders? Entahlah, tidak ada yang pernah mencobanya.

“Torn pieces shall always be repaired by the one who wishes it.” Tulisan di kotak korek api akan mengingatkanmu untuk menggunakan obyek ini secara bijaksana.

Baca The Holders Series Lainnya

Catatan Admin :

#1 : Phlogiston berasal dari bahasa Yunani yang berarti “terbakar”.

Di masa sebelum dipahaminya gas dan oksigen secara SAINS, ilmuwan berusaha mendeskripsikan tentang proses pembakaran. Kemudian mereka mengajukan teori bahwa dalam setiap proses pembakaran, terdapat gas “Phlogiston” yang dilepaskan. Teori ini dianggap sempurna pada masa itu dan diakui oleh semua peneliti kimia.

Jadi phlogiston diyakini sebagai element yang terdapat di dalam benda-benda yang bisa terbakar. Kehilangan phlogiston ini menyebabkan massa dari suatu padatan atau bahan menjadi berkurang (ketika terbakar)

*teori ini sudah tidak berlaku, karena dalam penjelasan sains modern, ketika kayu terbakar, karbon dalam kayu bereaksi dengan oksigen dan berubah menjadi gas.

#2 : “Torn pieces shall always be repaired by the one who wishes it.”

Kalimat diatas diartikan sebagai : “bagian yang rusak sebaiknya selalu diperbaiki oleh dia yang menghendakinya.”

Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

3 Responses to "The Holders Series Chapter 314 : The Holder Of Phlogiston"

  1. Objek yang satu ini mengingat gua sama 1 objek lain.
    Yaitu objek berupa korek api yang akan memperbaiki apapun yang rusak, namun akan menghancurkan apapun yang tidak rusak.

    Gua lupa objek nomor berapa, mungkin admin bisa mengingatkan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Chapter 194, obyek milik The Holder Of The Destroyed.
      ..
      2 obyek yang bentuknya mirip namun dengan kekuatan yang "sedikit" berbeda-- bisa dibilang

      Delete
    2. Admin jadi berpikir, apabila "Obyek" dibakar dengan korek api ini' dan menjadi abu, apakah secara tekhnis obyek itu bisa diperbaiki lagi dengan korek api miliki The Holder Of the Destroyed?

      Delete