v The Balance Saga 8 : Balancing Thought | UNSOLVED INDONESIA

The Balance Saga 8 : Balancing Thought

 The Balance Saga

Diambil dari theholders.org

Ini adalah bagian kedelapan dari serial The Balance Saga

.

“Balancing Thought”

.

Dunia akan menjadi milikku. Aku akan mengkonsumsinya dalam tegukan perlahan dan stabil. Semuanya; Legion, Devaide, teman dan keluargamu, aku bahkan akan menghapus bagian terakhir dari Yochanan. Lalu aku akan melahapmu. Perlahan-lahan.

Adalah tugas aku untuk memastikan hal itu tidak terjadi.

.

Tugas?

Dallas belum memberi tahu siapa pun tentang ‘komunikasi antar pikiran’ ini. Walaupun ini hanya terkesan seperti gangguan, namun The Balance tau bahwa itu datang langsung dari Eddo Eddi Essum kepadanya.

Entah kenapa, Dallas menjadi lelah dan butuh istirahat, meskipun tidur adalah sifat manusia, yang tidak ada manfaat baginya sekarang, Dallas tetap menghargai waktu-waktu sepi untuk menyendiri.

Tentu, hari ini, kesendirian tidak bisa dia dapatkan sepenuhnya. Devaide bersamanya, dan Dallas memilih untuk tidak memberitahunya apapun. Padahal, dia sendiri tahu bahwa dia butuh masukan, namun entah kenapa, sebagai The Balance, dia tidak tega melakukan itu. Meminta nasehat atas kehancuran dunia dari orang lain. itu terasa tidak benar.

Dallas hanya merenung, mencari tahu langkah apa yang bisa dia ambil selanjutnya. Bermeditasi, berkonsentrasi. Sayang, setiap kali dia membiarkan ketenangannya tergelincir, Dallas merasa ditarik kembali oleh Eddo Edi Essum dan harus menerima ejekannya yang terus-menerus.

Perlu beberapa saat memutuskan, sampai akhirnya dia dapat terbuka kepada orang lain. Dallas pada akhirnya bertanya kepada Devaide; jika ada orang yang bisa dia percayai, itu adalah dia.

Ya itu. Aku tidak akan membiarkan dunia menjadi tidak seimbang.

.

Tidak seimbang? Tidak. Hidup ini memang selalu tidak seimbang. Jika semua orang mati maka tidak akan ada lagi kejahatan, tidak ada lagi kebaikan. Nol, netral, tidak akan ada berat disisi manapun. Lalu, akan ada keseimbangan, dan aku akan makan.

Tidak ada kata-katamu yang bisa mengubahku, Essum.

Siapa yang mengatakan sesuatu tentang mengubahmu?

.

Dallas duduk di atas sebongkah batu dari benteng Legion. Batu itu menonjol sekitar tujuh kaki dari batas tanah, menjorok ke tebing. Itu adalah batu biru besar, berwarna sama seperti yang ada di gua sebelum tempat ini, dan memenuhi seluruh benteng. Batu itu cukup besar sehingga Dallas bisa duduk diatasnya dan tidak perlu berusaha menyeimbangkan diri.

Dia membiarkan kakinya menjuntai; membiarkannya tergelantung diatas kedalaman ngarai yang tidak terlihat ujungnya.

Beberapa saat kemudian, Devaide ikut menaiki batu itu dan duduk disamping Balance. Dia kini tidak takut apapun lagi, karena dia telah kembali berbagi nasib dengan Legion.

Keabadian ini adalah 'balas dendam' Doom; Legion membutuhkannya sekarang, dan Balance tahu di benak Devaide, Doom telah menerima semuanya dan menertawakan ironi itu. Tentu, Balance tidak merasakan apapun selain ketenangan untuk Devaide. Hatinnya cukup tenang mengetahui Legion dan Devaide akan baik-baik saja untuk sementara waktu.

.

Wow, sangat mulia. Walaupun, mereka pasti tidak akan mengingat pengorbananmu ketika semua realita telah tiada.

Mengapa kau melakukan ini?

Karena aku tahu kau pasti akan menghentikanku. Cobalah dan hentikan kekacauan singkat yang akan terjadi saat semuanya padam.

Akhir tidak akan datang, Edo Edi Essum. Surga dan Neraka akan terus berperang, namun keduanya tidak akan mengusik umat manusia. Para Holder dan Seeker akan melanjutkan tugas mereka, namun satu orang tidak akan pernah memiliki semuanya. Aku berjanji, aku tidak akan membiarkan dunia ini tergelincir ke dalam kekacauan.

Akhir itu tidak akan datang? Lalu siapa aku?

.

Semua orang ada di sana. Legion, penguasa The Lost Object, yang dulu berbelit-belit dan terpelintir, kini lebih seperti dirinya yang dulu, lembut dan tenang. Walaupun, ketenangannya kadang akan tidak menentu ketika dia berada satu tempat dengan Yochanan. Dallas tau, Legion belum siap bersosialisasi dengan orang yang menghancurkan hidupnya, dan itulah kenapa, untuk sekarang, semakin sedikit waktu yang Yochanan habiskan di dekatnya, semakin baik.

Dallas akan langsung tau ketika jiwa Legion kembali menjadi busuk dan ketika itu terjadi, The Hollow Man pasti sedang terlalu dekat dengannya. Entah kenapa, kekosongannya sepertinya menular ke orang-orang.

Yochanan masih membuat Dallas gelisah, tapi Yochanan memberitahunya, dia 'tidak punya niat jahat', dan ingin membantu. Tentu saja perkataannya itu hanyalah kebohongan dan ejekan belaka. Yochanan selalu punya agenda rahasia; namun, dia telah membantu mereka di sejauh ini dan meskipun Dallas benci mengakuinya, dia memercayainya—setidaknya untuk sekarang.

Sekarang tinggal Devaide. Setelah Yochanan memakan mayat Pessum Ire, (sebuah usaha yang tampaknya tidak diperlukan, karena Dallas tau Yochanan tidak butuh makan) Balance dan Devaide berbicara di tepian batu untuk apa yang tampaknya seperti satu jam.

Mereka semua ada di sini karena satu alasan: 

Mencegah datangnya Kiamat. 

.

Aku akan menghentikanmu.

Mungkin saja, Balance, mungkin saja. Namun apa yang akan terjadi jika kau melakukannya? Tentu saja akan terjadi ketidakseimbangan. Kegelapan akan ditaklukkan, namun cahaya akan menguasai. Dan kau tahu apa yang harus kau lakukan, bukan, Balance? Kau harus menggantikan aku, menjadi kegelapan untuk membuat semuanya kembali seimbang. Apakah kau bisa? Semua nyawa yang telah kamu selamatkan, bisakah kau memadamkannya? Semua kegelapan, kebencian, dan kejahatan yang telah kau hilangkan, dapatkah kau mengembalikannya? Dapatkah kau menyaksikan orang-orang tak berdosa menggeliat kesakitan saat dunia di sekitarmu terbakar oleh tanganmu sendiri? Jika itu terjadi, Aku akan menonton, Balance..

.. Dan aku akan tertawa.

Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

4 Responses to "The Balance Saga 8 : Balancing Thought"

  1. Jujur, bagi gw. Cerita ini lebih baik daripada cerita Lucas karena gw bisa membaca sisi lain dari Jack, sosok asli Legion, dan bagaimana nasib Doom yang memang kasihan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya... Belum selesai tapi ini bro.. Masih 6 chapter lagi.

      Delete
    2. Kalo belum selesai aja udah seseru ini, gimana endingnya ya?

      Delete
    3. Semua chapter sudah tersedia bro.. Silahkan lanjut

      Delete