v The Holders Series Akhirnya Tamat Bro!! | UNSOLVED INDONESIA

The Holders Series Akhirnya Tamat Bro!!

Setelah sekian lama, admin akhirnya “mengakhiri” Project menerjemahkan The Holders di Blog ini. Mengapa admin bilang ‘mengakhiri’, karena sebenarnya, masih banyak cerita situs aslinya, namun admin memilih untuk tidak menterjemahkan sisanya.

Admin ingat pernah mengatakan, bahwa The Holders Series adalah Unfinished Fandom, atau Fandom yang tidak selesai, karena diantara ceritanya, ada cerita-cerita yang putus atau kehilangan chapter.

Apa yang tersaji di blog ini, adalah cerita-cerita yang kurang lebih “sudah layak baca”, karena memang sudah menjadi cerita yang berkonklusi.

Di catatan ini, admin ingin meluruskan beberapa hal.

Admin akan mulai dengan the greatest sin, atau dosa terbesar admin dalam menterjemahkan fandom ini. Apabila para pembaca (dengan entah bagaimana) gabut dan memutuskan membandingkan setiap cerita yang admin terjemahkan dengan teks aslinya, kalian mungkin akan menemukan beberapa alur/plot yang memiliki perbedaan dengan teks aslinya.

Pembelaan admin untuk hal tersebut, adalah bahwa admin memang sengaja ‘menambal’ beberapa cerita atau bahkan merubah penjelasan sepenuhnya. Itu bukan tanpa alasan, tapi admin sebenarnya mencoba menghindari plot hole, atau kecacatan alur.

Setelah sekian lama mentranslate cerita luck nut ini, admin sudah terbiasa dengan hal-hal yang aneh, tidak masuk akal, bahkan rasis. Pokoknya, semua itu, masih bisa ditolerir. Namun untuk kontradiksi, adalah sesuatu yang admin tidak bisa biarkan—badan serasa gatal dan kepala ingin bergoyang.

Jika kawan-kawan ingin tau, The Holders Series adalah forum akumulatif, dimana karya dari banyak penulis, dirajut menjadi satu dunia yang ‘secara susah-payah’ mencoba berkesinambungan—surprise-surprise, theholders.org tidak hanya ditulis oleh satu orang.

Dan tentu, karena perbedaan penulis dari satu cerita ke cerita lain, tidak jarang kita akan menemukan banyak kontradiksi. Satu kalimat membantah yang lain, tidak singkron, dan menimbulkan kebingungan.

Admin telah bergelut dengan masalah ini sejak hari pertama. Satu penjelasan tentang ‘sesuatu’ di chapter tertentu, tiba-tiba dibantah di 20 chapter berikutnya, dan itu sangat menggangu. Itulah kenapa, terkadang perubahan besar-besaran atas suatu kejadian harus admin lakukan—padahal tidak ada yang nyuruh, tapi entah kenapa, admin hanya ingin cerita The Holders Series mengalir seperti air (setidaknya, admin berusaha).

Bayangin saja film, di satu adegan pergelutan, si pemeran utama dipenggal penjahat X, kemudian cerita berlanjut. Lalu ada flashback, yang memperlihatkan si penjahat x, rupanya dipenggal oleh pemeran utama—apa lah ini woy.. gak jelas. Itulah yang selalu admin rasakan.

Yang kedua, admin ingin melakukan sumpah serapah halus terhadap penulis serial The Balance Saga dan Ieunitas, Infectus, Talius. Buset itu serial yak, Plot Hole nya banyak banget. Banyak sekali pengeditan yang admin lakukan di kedua serial itu sebelum pada akhirnya sampai ke ‘produk akhir’ yang sekarang.

Untuk serial The Balance, admin mengambil kebebasan dengan menambahkan ‘latar belakang’, ‘motivasi’, ‘pembenaran perilaku tokoh’ dan sebagainya. Semua demi membuat tokoh-tokoh di cerita itu, tidak terkesan gedubruk bisa ini itu.

Seperti pengalamatan Pedang Raja Putih, yang di teks aslinya, sebenarnya dipegang Legion. like why? Kenapa Legion sekonyong-konyong tiba-tiba punya pedang itu? Itu bukan Legion’s Object, juga tidak ada penjelasan kenapa dia tiba-tiba punya itu, dsb.

Terus juga soal “ketidak abadian” Legion, di teks aslinya, Legion benar-benar langsung  menjadi beban setelah kutukan Yochanan pecah. Tentang The Balance yang ‘membelenggu’ kemampuan Legion  untuk menggunakan obyek, itu adalah tambahan dari admin. Di teks aslinya, hanya diceritakan bahwa boom kutukan Yochanan pecah, dan tiba-tiba Legion jadi bodoh. Harus digaris bawahi, bahwa di teks aslinya, Legion masih bisa menggunakan 2000 obyek.

Masak iya, dari 538 obyek yang telah kita baca, banyak diantaranya bisa memberikan keabadian, tentu diantara 2000 obyek, ada dong yang pasti bisa bikin abadi. Tapi No, No-No.. 2000 obyek tidak bisa menolong si Hebat Legion, ditusuk, dan yap. Mati. How?! How?!

Trus soal kutukan. Di teks aslinya, hanya diceritakan bahwa Legion, Doom dan Michael dikutuk, dan mereka abadi. Trus, kalau salah satu mati, keabadiannya akan hilang. Di teks aslinya, Balance membunuh Doom dengan cara biasa. Kutukan macam apa woy. Kan mereka abadi!! Kok salah satu bisa mati!! jelaskan lah, jelaskan!!—admin ingat admin diam didepan komputer cukup lama untuk mencoba merasionalkan hal ini.

Kayaknya, kepala sempat berasap waktu itu.

Kemudian, di cerita Ieunitas, Infectus, Talius. Udahlah ini. Kalau semisal otak admin karburator, udah ambrol kayaknya. Ditengah cerita tiba-tiba ganti karakter utama. Kekmana lah.

Praetorius. Dia adalah tokoh yang diperkenalkan di tengah cerita, secara tiba-tiba, tanpa foreshadow, tanpa apapun. Dan yang menyebalkan, adalah di teks aslinya, sudut pandang dalam menceritakan tokoh ini, masih orang pertama.

Masak iya kita membaca Infectos dengan “Aku”, Praetorius “Aku” juga. Okelah mereka diceritakan pada akhirnya menjadi “satu”, tapi kan, itu setelahnya. Admin pas baca pertama aja bingung bro. Dan itu hanya satu masalah, ada lagi yang lain yang admin menolak untuk menyebutkan (sebenarnya admin sudah lupa yang mana aja masalahnya, karena yang admin ingat dari menggarap cerita ini, hanyalah deritanya, dan derita itu cukup bikin trauma, sehingga admin harus mendelay menterjemahkan cerita “Labors Of Futility” sampai waktu yang tidak ditentukan, karena penulis cerita itu dan cerita Ieunitas, adalah orang yang sama—admin masih berkeinginan menterjemahkan serial itu, tapi entah kapan, sementara digantung dulu)

Mengakali cerita Ieunitas agar menjadi koheren, benar-benar memakan waktu. Kurang lebih seminggu kayaknya, edit ulang.. edit ulang. Admin ingat harus menghapus 2 chapter dari cerita, karena 2 chapter itu ‘lebih baik dihilangkan’ supaya ceritanya mengalir. Maap.

~x~

Untuk yang terakhir, menyinggung beberapa kisah yang admin tolak untuk terjemahkan. Apa yang sudah admin terjemahkan, adalah cerita-cerita ‘pilihan’. Dipilih karena menurut admin, lebih penting dan lebih menarik dari yang lain.

Bukan berarti yang lain tidak bagus lho ya.

Selain cerita-cerita ‘yang tidak selesai’, masih banyak cerita selesai lainnya, namun, kebanyakan, menceritakan tentang hal-hal yang sepenuhnya random, dan malah membuka lebih banyak misteri.

Sumpah dah, kalau admin terus lanjut translate, kita akan disajikan dengan cerita-cerita seperti Obyek -999, Holder Game Online, Seeker penyembah terong, dsb... udahlah bro... capek gw.

Itulah kenapa, admin memutuskan untuk berhenti. Toh, Setiap Major Event, Bagian penting, cerita-cerita menarik, sudah sepenuhnya berhasil admin translate. Apa yang admin tinggal, adalah sesuatu yang tidak relevan dengan garis besar cerita secara keseluruhan. Tentu, para pembaca sekalian, admin persilahkan untuk mengunjungi theholders.org secara pribadi, apabila ingin menggali dan mengetahui fandom ini lebih jauh.

theholders.org udah mati btw, hanya bisa diakses menggunakan Wayback Machine. Pokoknya buka aja archive.org dan masukkan alamat “theholders.org”, dan nanti akan muncul websitenya.

Okeh mungkin itu, setelah sekian lama, akhirnya selesai juga project panjang ini. Sebenarnya masih banyak keluh kesah yang ingin admin utarakan, tapi udah lah ya, semua sudah berlalu.

Mungkin dimasa depan, masih ada beberapa project yang berkaitan dengan The Holder yang ingin admin garap, tapi nyantai dulu lah, kita pindah ke hal-hal lain dulu. Admin rindu nulis Kasus-Kasus nih.

Kepada kawan-kawan yang sudah setia membaca The Holders di blog ini, admin ucapkan terima kasih. Admin harap, kawan-kawan masih akan selalu setia membaca kerandoman admin, di dalam postingan apapun yang akan terus admin upload mulai dari sekarang.

Thank you for everyting.

.

Regards,

Admin Ham-Sama

.

Tanggal Upload, Cerita pertama dari The Holders Series di blog ini : 26 Mei 2020

Tanggal Upload, Cerita Final dari The Holders Series di blog ini : 7 November 2023

Total 1260 Hari – Buang waktu hampir 3 tahun Setegah buat translate ini bjir. Duh, benar gak sih matematika admin? -_-‘a

Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

6 Responses to "The Holders Series Akhirnya Tamat Bro!!"

  1. Terima kasih min untuk waktunya. Saya telah terhibur dengan cerita ini sejak lama dan translate admin benar-benar mumpuni juga mudah dibaca. Terima kasih banyak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. thankyou thankyou,, meskipun, admin cukup yakin masih ada banyak typo dan kesalahan yang lupa dikoreksi, admin bersyukur selama hasilnya mudah dibaca.. you know lah, kalau google translate menterjemahkan inggris ke indo tanpa di edit, pasti kalimatnya acakadut..
      walaupun memakan waktu, tapi akhirnya selesai juga.

      Delete
  2. mantap min, intro "Di kota mana pun, negara mana pun, pergilah ke rumah sakit jiwa atau rumah rehabilitasi" akan selalu dikenang.. wkwk

    ReplyDelete
    Replies
    1. ampe bosen.. ahahah..
      memang dilanda dilema terus sewaktu translate. giliran terus "..rumah sakit jiwa atau rumah rehabilitasi", bosen.. tapi giliran ganti, eh gantinya ""Di kota mana pun, negara mana pun, pergilah ke gereja atau tempat ibadah.".. dahlah bro bro..
      ..
      pilihannya antara bosen, atau ketar-ketir.

      Delete
  3. waduh lama g main ke sini udh g sadar udh tamat, terimakasih selama 3 tahun ini menerjemahkan series ini min

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yep.. Akhirnya selesai juga... Lega sekaligus menyesal.. wkwk.. 3 tahun cuman buat translate ini

      .. Admin merasa bahwa harusnya bisa kurang dari 2 tahun, tapi well... Yng terjadi sudah terjadi.. Kebanggaan tetap ada di dada, dan itu yang penting..

      Delete