From theholders.org
Translated By Admin
Di kota manapun, di negara manapun, pergilah ke institusi mental atau tempat penampungan yang bisa kau datangi. Saat kau sampai di meja depan, mintalah ke resepsionis dan bilang kau ingin mengunjungi seseorang yang disebut “Sang Penjaga Akhir” [The Holder Of The End]
Awalnya, kau akan melihat raut wajah ketakutan dari
resepsionis itu sebelum kau dibawa ke sebuah ruangan di bangunan itu. Ruangan
itu akan terletak di sebuah bagian tersembunyi.
Disepanjang lorong yang kau lewati, kau akan mendengar
suara seseorang yang berbicara sendiri. Suara itu menggema seiring langkahmu
mengikuti sang resepsionis. Bahasanya tak akan kau mengerti, tapi jiwamu akan
merasakan rasa takut luar biasa.
Dengarkan suara itu, dan semisal suara itu berhenti,
kau juga harus BERHENTI dan CEPATLAH berkata keras “Aku hanya lewat, aku ingin bicara”
Jika kau masih mendengar kesunyian, kaburlah. Pergi
dari situ dan jangan berhenti demi apapun. Jangan pulang ke rumah, jangan ke penginapan,
tetaplah berlari dan tidurlah dimana tubuhmu terjatuh. Kau akan tahu di pagi
hari jika kau berhasil kabur.
Jika suara di lorong itu kembali setelah kau
mengucapkan kata itu, lanjutkan. Setelah mencapai ruangan yang ditunjukan
resepsionis, yang akan kau lihat adalah sebuah ruangan tanpa jendela dengan
seseorang yang ada di pojok. Orang itu akan berbicara dalam bahasa yang tidak
diketahui dan mengayunkan sesuatu di
tangannya. Orang itu tidak akan merespon pertanyaan apapun yang kau ajukan kecuali
satu, “Apa yang terjadi saat mereka
bersatu?”
Jika kau bertanya itu, maka Orang itu akan menatap ke
dalam matamu dan menjawab pertanyaanmu dalam detail yang mengerikan. Detail
yang sangat tidak bisa dibayangkan sehingga membuat siapa saja menjadi gila
hanya dari mendengarnya.
Banyak yang menjadi gila di ruangan itu, beberapa
menghilang segera setelahnya dan ada juga yang mengakhiri hidupnya.
Namun itu bukanlah hal yang terburuk. Kau akan
menyadari kalau sesuatu yang diayunkan orang itu membuatmu tidak fokus. Mungkin
karena benda itu sangat mencolok, atau mungkin karena kau tidak pernah melihat
benda seperti itu sebelumnya,
Sayangnya memperhatikan benda itu adalah hal yang
tidak seharusnya kau lakukan. Pasalnya, bayarannya adalah sebuah kematian yang
sangat sadis dan keji.
Ya, Kau akan sadar nyawamu sekarang ada di tangan
orang itu sedetik setelah matamu mengarah ke Obyek yang dipegangnya.
Objek itu
adalah No.1 dari 538.
“Sebuah obyek tanpa bentuk dan tanpa nama. Tanpa harga dan tanpa makna. Keberadaan Obyek itu akan mengingatkanmu, jika satu obyek saja dapat membuat seseorang menjadi gila, apa jadinya jika semua obyek menjadi satu. Mereka tidak boleh bersatu, pokoknya tidak boleh!”
Yth Pembaca,
Mohon untuk tidak meng-copas artikel di blog ini sembarangan. Buatnya susah gan. Kalau mengutip boleh, tapi mohon sertakan sumber. Terima kasih.
Mohon untuk tidak meng-copas artikel di blog ini sembarangan. Buatnya susah gan. Kalau mengutip boleh, tapi mohon sertakan sumber. Terima kasih.
0 Response to "Chapter 1 : The Holder Of The End"
Post a Comment