v Sehari Bersama Seorang Holder Tertentu | UNSOLVED INDONESIA

Sehari Bersama Seorang Holder Tertentu

Diambil dari theholders.org/parodies

(Ini mungkin akan menjadi entri terakhir dari The Holders Series di Blog Ini)

.

Jadi, dengan adanya kekuatan Obyek, kami, para Holders (khususnya aku), bisa sedikit banyak mengamati apa yang kalian katakan, para Seeker, di komunitas-komunitas yang membahas kami.

Aku telah melihat beberapa reaksi kalian ketika membaca petunjuk ujian yang didesain para Holder, untuk mendapatkan obyek. Dan izinkan aku memberi tahu: Kalian semua adalah sekelompok cengeng! Kalian, para seeker, mungkin berpikir bahwa kalian mengalami kesulitan, dengan semua mutilasi dan pengacauan pikiran dan segalanya, namun kami, para Holder, mengalami hal yang jauh lebih sulit daripada kalian.

Ambil contoh aku:

Sebelumnya, mari aku luruskan. Aku adalah Holder baru, dan aku mewarisi tempat ini dari Holder sebelumku. Aku tidak mendesain tempat ini, apalagi mengubahnya (aku belum bisa). Rupanya, ada rentang waktu cukup lama sampai Holder baru bisa mendesain ulang Domain, karena kau tau, suasana didalam, terikat dengan aturan atau petunjuk yang harus diberikan kepada para Seeker untuk ujian mereka. Obyek yang aku jaga, menjelaskan dengan cukup masuk akal, bahwa ;

“Tidak semudah itu! Menata ulang domain, artinya kita harus memperbarui petunjuk pencarian bagi para Seeker. Holder adalah makhluk legenda, dan pencarian ke tempat ini, terakhir kali dituliskan didalam sebuah artefak kuno, dan ditemukan oleh arkeolog beribu tahun sesudahnya. Kalau kita mengganti area domain sekarang, memang kau mau bagaimana? Upload petunjuk pencarian yang baru di media sosial? Legenda macam apa kau.”

Ya okelah, aku tidak bisa membantah.

.

Dan begitulah, aku pada akhirnya berakhir disini. Kukatakan, bahwa ini menyebalkan. Aku harus menunggu kalian di rumah sakit jiwa. Kenapa harus rumah sakit jiwa? Aku sangat waras! Jika suasana menyeramkan yang Holder sebelumnya inginkan, kenapa tidak membuat portal domain yang tersambung dari rumah besar yang terpencil dan terbengkalai, atau kastil di antah berantah? Entah kenapa, dia memutuskan bahwa rumah sakit jiwa adalah pintunya. Tsk, Sukanya ikut mayoritas—mentang-mentang Holder lain banyak yang memilih rumah sakit jiwa.

Ya aku tau, Memang Rumah Sakit Jiwa menjadi simbolisme yang sempurna untuk kewarasan yang hilang, yang mayoritas Holder gambarkan sebagai "tema menyeluruh dari kisah perjalanan seorang seeker,". Tetapi, karena hal inilah, yang kemudian mengharuskanku dikurung di sebuah ruangan kecil di dalam rumah sakit jiwa, di belakang deretan sel tua dan terlupakan, yang hanya pernah dikunjungi oleh para pencari.

Tidak masalah kalau aku punya orang yang bisa diajak bicara, tapi  tempat ini, bahkan tidak mau memberiku hal itu! 

Sebelum kau mengatakan bahwa aku bisa berbicara dengan Obyek, ketahuilah, bahwa komunikasi antara Holder dengan Obyek bukanlah 'komunikasi' yang kau bayangkan. Itu melelahkan, sulit dijelaskan dan aku tidak terlalu menyukainya.

Anyways, Holder sebelumku memutuskan untuk membuat kamarku sesulit mungkin dijangkau. Dia berusaha keras untuk membengkokkan hukum fisika sedemikian rupa, sehingga siapa pun yang ingin mengunjungiku sekarang, akan kelelahan saat dia sampai di depan pintuku.

Itu tidak berlebihan; itu benar-benar persyaratannya: desain rumit yang dia gunakan untuk membentuk domain ini, membuat jarak antara pintu depan dan selku menjadi variabel yang secara langsung bergantung pada stamina pencari yang datang.

Ketika pencari akhirnya berhasil sampai ke sini, mereka akan terlalu lelah untuk berbicara, dan aku wajib membunuh mereka karena tidak menanyakan pertanyaan’yang benar’ tepat waktu. Terima kasih kepada Holder sebelumku yang membentuk syarat itu sesuai keinginannya—dasar jamet.

Tentu saja, itu semua dengan asumsi bahwa para seekerku berhasil mencapai tempat ini. Soalnya, semua perapalan mantra yang terjadi ketika rumah singgah ini dibentuk, juga berhasil menarik segala jenis setan dan binatang neraka yang sekarang berkeliaran di aula dan mencari makanan.

Mereka mungkin memiliki beberapa titik lemah yang bisa dieksploitasi. aku yakin, di domainku ini, mereka terikat dengan aturan "Tidak bisa merasakanmu jika kau menahan napas sepanjang waktu," tapi, itu tidak pernah disebutkan di petunjuk yang disebar di kalangan pencari.

Sungguh, bagaimana pengunjung bisa mengetahuinya kalau begitu? Bahkan dengan mengabaikan bahwa kebanyakan orang tidak bisa bertahan selama itu tanpa bernapas, aku berani bertaruh bahwa delapan dari sepuluh pengunjung yang datang mencariku, sama sekali tidak tahu bahwa ada binatang buas di aula, terutama karena mereka harus menutup mata mereka sepanjang perjalanan—sekali lagi, terima kasih kepada aturan yang dibuat si Holder jamet yang merupakan pendahuluku.

Oh ya. Aku belum menyebutkannya, kan? Dinding-dinding tempat ini dipenuhi dengan lukisan-lukisan yang dapat mematahkan pikiran, bahkan jika kau hanya melihatnya sekilas, sehingga kau harus tetap menutup mata dalam perjalanan ke sini.

Kau mungkin berpikir, "Itu membuktikan bahwa segalanya lebih sulit bagi kami para pencari!" Tapi kau salah. Lukisan-lukisan dan binatang-binatang neraka, tidak hanya menghalangimu untuk menemuiku; tapi mereka juga menghalangiku! Setan-setan rasis itu, benar-benar tidak menyukaiku karena suatu alasan—heyy! Aku boss kalian loh!! Aku ini Holder yang baru!!

Kau paham kan? Kau kira hanya kau yang terpengaruh hah? Aku tidak memasang benda-benda itu, itu sudah ada sejak Holder sebelumku.

Lihat aku! Lihat kondisiku! Aku hanya terjebak di sini, di selku selamanya, tepat di samping sel seseorang yang tidak mau tutup mulut. Dia bahkan tidak berbicara denganku, padahal aku akan menghargai segala bentuk percakapan pada saat ini.

Tidak, dia hanya terus menerus melantunkan mantra dalam bahasa Sumeria kuno 24 jam sehari, tujuh hari seminggu. Ketika dia berhenti melantunkan mantra, itu karena dia hendak membunuh seorang pencari yang malang dan tidak menaruh curiga karena alasan bodoh seperti menginjak ubin lantai yang salah dalam perjalanan ke sini, sehingga menghalangi aku untuk ngobrol, lagi.

Dalam beberapa bulan semenjak aku menjadi Holder, ada satu orang yang mencapai sarangku dengan nafas yang cukup untuk menanyakan pertanyaan. Aku sangat senang sehingga aku ingin berbicara selama berjam-jam tentang objekku dan para pencari masa lalu yang gagal dalam ujian mereka, dan tentang konsep metafisik mendalam yang terkait dengan objekku. sayangnya, belum sampai 10 menit aku berbicara, dia malah menjadi gila. The hek!

Aku kemudian mengetahui bahwa ada semacam ‘Kekuatan Yang Mengutuk’ di dalam suaraku, hingga mampu membuat orang menjadi gila. Nice! Artinya, jika ada orang yang ingin mengambil Obyekku dan pergi dari sini hidup-hidup, aku harus tidak didengarkan. Aku cukup yakin Holder sebelumku menambahkan detail-detail tidak penting ini hanya untuk membuat penerusnya kesal; Aku tidak bisa memikirkan alasan lain selain itu.

Jadi ya. Uh... Objekku adalah nomor...bla-bla dari 538. Tolong datang temui aku segera, aku benar-benar ingin ditemani.

Baca Cerita The Holders Series Lainnya

Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

2 Responses to "Sehari Bersama Seorang Holder Tertentu"

  1. Thanks admin udah upload tentang the holder series ditunggu next artikelnya

    ReplyDelete
  2. Wkwkwkwkwk. Ada kali ya? Mantan manusia yang jadi Holder habis itu kebosanan di domainnya. Ga ada HP, Laptop, internet, makanan dan sbgnya. Bosen mulu. Kemudian pas ada Seeker yang datang malah tu Seeker keburu mati karena ngelanggar atauran domain. Duh, sepi amat tu hidup.

    ReplyDelete