Satu Nama, Dua Pembajakan, dan Miliaran Pertanyaan yang Tak Terjawab
24 November 1971, dunia dikejutkan oleh aksi pembajakan udara paling legendaris dalam sejarah modern. Seorang pria misterius dengan nama samaran Dan Cooper menaiki penerbangan Northwest Orient Flight 305 dari Portland menuju Seattle. Namun alih-alih menjadi penumpang biasa, pria ini menyandera pesawat, menuntut uang tebusan $200.000, dan melarikan diri dengan cara yang tidak pernah terjadi sebelumnya dalam catatan kriminal: melompat keluar dari pesawat melalui tangga belakang dengan parasut di tengah badai malam — dan menghilang selamanya.
Kasus ini menjadi teka-teki global yang tak kunjung terpecahkan. Bahkan setelah lebih dari 50 tahun penyelidikan intensif oleh FBI, tidak ada yang benar-benar tahu siapa D.B. Cooper sebenarnya.
Namun, di antara ratusan nama tersangka yang diinvestigasi, satu nama terus bertahan di puncak daftar: Richard Floyd McCoy Jr.
Kronologi Kasus D.B. Cooper: Kejahatan yang Nyaris Sempurna
Hari itu, 24 November 1971, adalah hari sebelum Thanksgiving. Seorang pria tampak rapi mengenakan jas hitam, kacamata hitam, dan dasi klip mutiara naik ke pesawat Boeing 727. Tak lama setelah pesawat mengudara, ia menyerahkan catatan kepada pramugari. Catatan itu berisi ancaman: ia membawa bom.
Setelah menunjukkan bom dalam koper kecil, pria yang memperkenalkan diri sebagai Dan Cooper menyampaikan tuntutannya: uang tebusan $200.000 dalam pecahan kecil, empat parasut, dan kendaraan pengisi bahan bakar di bandara Seattle. Setelah semua disiapkan dan penumpang dibebaskan, ia menyuruh pilot menerbangkan pesawat ke arah selatan dengan kecepatan dan ketinggian tertentu.
Beberapa jam kemudian, saat pesawat terbang di atas hutan lebat Pacific Northwest, Cooper membuka pintu belakang dan melompat ke dalam kegelapan malam — tanpa jejak, tanpa jasad, tanpa suara. Dunia pun terdiam.
Ia berhasil melarikan diri, dan namanya abadi sebagai pembajak udara satu-satunya dalam sejarah Amerika yang tidak pernah tertangkap.
Siapakah Richard Floyd McCoy Jr.?
Richard McCoy Jr. bukan orang sembarangan. Ia adalah veteran militer, pilot helikopter tempur di Vietnam, dan dikenal sebagai individu yang disiplin, religius, serta cerdas. Ia berasal dari Utah, sedang menempuh pendidikan hukum, dan memiliki latar belakang dalam bidang penerbangan militer serta kemampuan terjun payung tingkat tinggi.
Namun pada 7 April 1972, hanya 4,5 bulan setelah insiden D.B. Cooper, McCoy melakukan pembajakan udara hampir identik terhadap United Airlines Flight 855. Ia naik pesawat dari Denver ke Los Angeles, menyamar sebagai pria berpenampilan profesional dan sopan. Dengan menggunakan granat palsu dan pistol mainan, ia menguasai pesawat dan menuntut $500.000 serta sebuah parasut.
Setelah tuntutannya dipenuhi dan pesawat kembali mengudara, McCoy melompat keluar melalui tangga belakang Boeing 727, meninggalkan kru yang terkejut — pola yang sangat menyerupai aksi D.B. Cooper.
Persamaan yang Terlalu Banyak untuk Diabaikan
Beberapa peneliti dan mantan agen FBI berpendapat bahwa kesamaan antara McCoy dan Cooper tidak bisa disebut kebetulan. Ada sejumlah faktor yang memperkuat kemungkinan bahwa McCoy sebenarnya adalah D.B. Cooper, antara lain:
- Jenis pesawat: Keduanya memilih Boeing 727, satu-satunya pesawat komersial yang saat itu memiliki tangga belakang yang bisa dibuka saat terbang — menunjukkan pengetahuan teknis tinggi.
- Metode pembajakan: Kedua pelaku menggunakan senjata palsu namun berhasil menimbulkan ketakutan dan mengeksekusi pembajakan dengan cermat tanpa kekerasan.
- Permintaan spesifik: Baik Cooper maupun McCoy menuntut uang tunai dalam jumlah besar dan parasut. Keduanya juga menunjukkan pemahaman mendalam tentang prosedur penerbangan dan navigasi.
- Kepribadian di dalam kabin: Pramugari dalam kedua kasus melaporkan bahwa pelaku bersikap sopan, tenang, dan tidak menunjukkan tanda-tanda agresif — sangat tidak lazim untuk seorang pembajak pesawat.
- Keterampilan terjun bebas: McCoy adalah penerjun terlatih, bahkan memiliki catatan resmi sebagai anggota tim skydiving militer — salah satu kualifikasi yang sangat mungkin dimiliki Cooper.
Selain itu, meski dalam kasus McCoy pihak berwenang berhasil menangkapnya, ia sempat melarikan diri dari penjara dengan membuat pistol dari kayu dan gigi palsu, menunjukkan bahwa ia tidak hanya cerdas, tapi juga punya mentalitas pelarian yang sama dengan Cooper.
Sayang, McCoy kemudian tewas dalam baku tembak dengan FBI pada 1974.
Temuan Mengejutkan Tahun 2023: Parasut Misterius di Loteng
Teori ini semakin menarik setelah penemuan baru pada akhir tahun 2023, dimana nak-anak Richard McCoy melaporkan penemuan sebuah parasut militer model lama yang tersembunyi di loteng rumah keluarga mereka di North Carolina.
Parasut ini memiliki spesifikasi teknis yang sangat mirip dengan deskripsi parasut Cooper pada 1971, termasuk jenis harness dan sistem pelepasan manual.
Temuan tersebut langsung memicu ketertarikan dari kalangan peneliti independen dan FBI, yang menyatakan minat untuk mengambil sampel DNA dari tali dan kain parasut. Jika DNA tersebut cocok dengan sampel yang ditemukan pada dasi hitam Cooper yang ditinggalkan di pesawat, maka kemungkinan besar identitas asli D.B. Cooper akan terkuak secara resmi.
Meskipun FBI belum mengumumkan hasil pengujian ini, temuan tersebut menjadi titik terang pertama dalam penyelidikan yang telah membeku selama beberapa dekade.
Mengapa Identitas McCoy Tidak Diakui secara Resmi?
Banyak yang bertanya-tanya: Jika bukti-bukti ini kuat, mengapa FBI tidak secara resmi menetapkan McCoy sebagai D.B. Cooper?
Beberapa analis menyatakan bahwa FBI bisa saja sudah mengetahui fakta ini, namun memilih untuk tidak mengungkapkannya secara publik karena beberapa alasan:
- Mengakui bahwa McCoy adalah Cooper berarti mengakui kegagalan besar FBI dalam menangani pembajakan pertama, termasuk membiarkan pelaku yang sama membajak dua kali.
- McCoy adalah veteran perang dan tokoh masyarakat yang dihormati di komunitasnya, dan kebenaran ini dapat mencoreng reputasi serta menimbulkan kegemparan sosial.
- Jika semieal FBI sudah tau sejak dulu bahwa McCoy adalah D. B Cooper, ada kemungkinan bahwa bukti forensik pada masa itu belum cukup untuk memproses McCoy secara hukum sebagai Cooper, dan kasus ini dibiarkan "tertidur".
Hingga kini, meskipun penyelidikan aktif telah dihentikan sejak 2016, publik masih menuntut jawaban. Dan dalam bayang-bayang sejarah, nama McCoy terus disebut — sebagai sosok yang bisa jadi adalah D.B. Cooper itu sendiri.
Kesimpulan: Misteri yang Mendekati Titik Terang?
Kisah D.B. Cooper telah hidup dalam berbagai bentuk — dari buku, film, dokumenter, hingga teori konspirasi online. Namun jika meninjau semua bukti, pola, dan karakteristik pelaku, Richard McCoy Jr. adalah kandidat paling rasional dan kuat sebagai D.B. Cooper.
Dengan temuan parasut tahun 2023 dan potensi kecocokan DNA, publik kini mendekati kemungkinan jawaban final dari misteri yang telah berlangsung selama lebih dari setengah abad.
Apakah kita benar-benar akan mengetahui identitas D.B. Cooper dalam waktu dekat? Ataukah ini akan tetap menjadi legenda abadi tentang kejahatan yang sempurna? .. Only Time will tell my friend :)
Kata Kunci :
- siapa D.B. Cooper sebenarnya
- kasus pembajakan pesawat 1971
- pembajak D.B. Cooper tidak pernah tertangkap
- teori D.B. Cooper adalah Richard McCoy
- Richard McCoy Jr. pembajak pesawat
- temuan baru kasus D.B. Cooper 2023
- parasut Cooper ditemukan
- misteri penerbangan Amerika
- apakah Richard McCoy adalah Cooper
- pembajakan udara paling misterius dalam sejarah
- kronologi kasus D.B. Cooper
- identitas asli D.B. Cooper
- teori konspirasi D.B. Cooper
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
0 Response to "Misteri D.B. Cooper: Apakah Richard McCoy Jr. Adalah Pembajak Paling Misterius dalam Sejarah Amerika?"
Post a Comment