v Chapter 17 : Holder Of The Present | UNSOLVED INDONESIA

Chapter 17 : Holder Of The Present


From theholders.org

Translated by Admin

Di kota manapun, di negara manapun, pergilah ke institusi mental atau tempat penampungan yang bisa kau datangi. Saat kau ada di meja resepsionis, mintalah untuk mengunjungi seseorang yang disebut “Sang Penguasa Masa Kini” [The Holder Of The Present]

Si resepsionis akan melihatmu dengan memiringkan kepala tanda tidak mengerti.  Kau harus bertanya padanya lagi. Saat dia nampak paham dengan pertanyaanmu, ia kemudian akan memandumu melalui sebuah pintu menuju lorong yang sangat pengap.

Di lorong itu, hanya akan terdapat kegelapan dan perasaan takut yang membuncak. Tidak peduli seberapa beraninya kau dalam hidup, memasuki lorong itu, maka ketakutan akan tetap datang padamu.

Jika kau mendengar suara jeritan datang dari sebelah kirimu, segeralah berlari menuju pintu tempatmu datang atau kau akan ditelan oleh iblis-iblis yang meneriakkan ocehan yang tidak dapat dimengerti dari mulut mereka yang penuh dengan racun

Jika kau mendengar teriakan datang dari sebelah kananmu, segeralah lari ke arah pintu kemana jalan itu menuju. Abaikan si repsionis yang berjalan santai dan teruslah berlari sampai kau mencapai pintu di ujung lorong. Jika kau mendengar lagi teriakan datang dari suatu tempat di sekelilingmu, tutup matamu dan berdoalah pada Tuhan. Saat itu, tidak ada yang bisa kau lakukan selain mengharapkan kematian yang cepat.

Jika kau tidak mendengar teriakan, maka si resepsionis akan membukakan pintu di ujung lorong itu dan menyuruhmu masuk sebelum dia pergi meninggalkanmu dalam pencarianmu sendirian.

Di ruangan ini kau hanya akan menemukan satu hal : seorang gadis telanjang dengan tangan kiri yang buntung. Bekas luka dari tangannya yang hilang terlihat seperti cabikan hewan buas. Di tangan kanannya, dia akan memegang gantungan kunci berkarat.

Perhatikan gantungan kunci itu dan jangan berpaling.

Tatkala memperhatikannya, Kau tak boleh mengatakan apapun kecuali bertanya padanya satu pertanyaan, “Apakah mereka ditakdirkan untuk menjadi satu?”

Setelah bertanya, tataplah wajah gadis itu. Ia akan balik menatapmu dan menceritakanmu sebuah kisah mengerikan yang terjadi di detik ini juga, di sebuah belahan dunia yang tidak dia sebutkan. Cerita itu akan sangat mendetail dan sangat rinci. Saking rincinya kau akan merasa takut dan tegang karena menyadari kau tidak bisa berbuat apa-apa untuk mencegah kejadian pilu yang terjadi sekarang di tempat yang tidak kau ketahui.

Setelah menyelesaikan ceritanya, Gadis itu kemudian dengan perlahan akan mendekatimu. jangan bergerak, dan diamlah sampai jarakmu dengannya sekitar satu langkah.

Ia kemudian akan mengelupas secubit daging busuk dari tangannya yang buntung dan akan menempelkannya ke bahumu. Kemudian wajahnya akan semakin dekat ke wajahmu sampai dia kemudian berucap dengan bisikan yang sangat miris dan menakutkan.

 “Waktunya telah tiba dan sekarang kau harus mati.” Itulah yang dia katakan. Namun janganlah kau percaya dengan bualan itu. Tataplah matanya dalam dan jangan sampai kau gemetar.

Tatap dia sampai dia akhirnya menyerah dan memberikan secara kasar satu-satunya obyek yang dipegang tangan kanannya.

Gantungan kunci itu adalah objek ke-17 dari 538.
Hanya kunci-kunci yang ditakdirkanlah yang bisa dipasangi gantungan itu. kunci-kunci yang lain tidak bisa.
Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

0 Response to "Chapter 17 : Holder Of The Present"

Post a Comment