v Chapter 13 : The Holder Of Darkness | UNSOLVED INDONESIA

Chapter 13 : The Holder Of Darkness


From theholders.org

Translated by Admin

Di kota manapun, di negara manapun, pergilah ke institusi mental atau tempat penampungan yang bisa kau datangi. Saat kau mencapai meja depan, mintalah tanpa ragu ke resepsionis dan bilang kau ingin mengunjungi seseorang yang dipanggil “Sang Penguasa Kegelapan” [The Holder Of Darkness]

Pegawai disitu akan mulai mengejekmu dengan hinaan-hinaan yang mereka bisa. Namun kau tidak boleh membalas ejekan mereka. Kau harus tetap setenang mungkin. Terus mintalah dengan mantap kalau kau ingin bertemu Sang penguasa Kegelapan.

Jika dia sudah menyerah dalam mengejekmu, dia akan mulai beranjak dari posisinya dan bergerak memandumu menuju lorong bangunan.

Sepanjang perjalanan, jika perilaku pegawai yang memandumu berubah aneh, tetap waspada. Pasalnya jika Kau mulai mendengar erangan kecil yang keluar dari mulutnya, Kau harus cepat-cepat berbalik dan melarikan diri sejauh mungkin. Tutupi telingamu dan jangan menoleh kepadanya. Pasalnya, itu tandanya hari ini adalah hari yang tidak tepat untuk melakukan pencarian.

Semisal Kau tidak melarikan diri tepat waktu, suara erangan kecil itu akan berubah menjadi geraman yang mengerikan. Kemudian erangan itu kan semakin pilu dan menjadi teriakan yang menakutkan. Gelombang suaranya akan menggema ke seluruh lorong dan menjadi teriakan sahut menyahut yang bisa membuatmu gila.

Disisi lain, Jika pegawai yang memandumu tetap diam, dia akan membawamu ke sebuah pintu yang tertutup tanpa gagang pintu ataupun kunci. Pintu itu akan dia buka dengan mudah dan kau akan melihat tangga kayu berliku yang naik keatas. Namun di detik itu otakmu akan menyimpulkan kalau tangga itu tidak mungkin mengarah ke lantai atas bangunan.

Setelah kau melewati pintu, kau akan menyadari pintu yang ada dibelakangmu tertutup sendiri. Dan sekeras apapun usahamu untuk menariknya, kau tidak akan pernah bisa membukanya.

 Yang bisa kau lakukan sekarang hanyalah menaiki tangga. Naiklah dan jangan menoleh ke belakang. Melihat ke belakang maka tangga yang kau pijaki akan lenyap dan kau akan jatuh ke kehampaan yang abadi. Kau juga dilarang untuk menghitung tangga yang kau pijaki, pasalnya mengetahui jumlah tangga yang ada akan membuat otamku kehilangan kewarasannya.

Berjalananlah mantap sampai kau menginjak anak tangga yang berdecit. Jika kau sudah menemukannya, maka hentikan langkahmu.  Pintu akan muncul di sebelah kirimu dan itulah jalan yang kau cari. Namun semisal di kesempatan langka pintu malah muncul di sebelah kananmu, sebaiknya jangan masuki dan tetaplah naik, karena itu adalah pintu yang salah. Ada sesuatu di pintu itu yang sebaiknya tidak kau temui.

Jika pintu sebelah kiri yang kau dapat, masuk perlahan ke dalam ruangan. Ruangan itu akan menjadi ruangan yang gelap namun menyilaukan. Sebuah sensasi silau karena gelap akan menjadi pengalaman yang aneh untukmu.

Disini kau harus berjalan lurus dari pintu menuju kegelapan. Miring sedikit saja dan kau tidak akan pernah menemukan apa yang kau cari. Kau akan tahu bahwa Kau telah tiba ketika dingin mencekam kau rasakan.

Pada saat itu juga, sebaiknya kau jangan bergerak, atau Kau akan mati di tangan  si Holder yang berdiri tepat di depanmu. Kau harus diam dan bersiaplah melihat sesuatu yang menakutkan.

Dari kehampaan, kau akan mulai merasakan matamu membiasakan diri dengan gelap. Disaat itu pula, otakmu akan memproses visual dari sesosok makluk paling jahanam yang pernah kau temui. Saking buruknya penampilan sosok yang ada di depanmu, tidak ada satu kalimatpun milik bahasa manusia yang bisa mendeskripsikannya.

Dalam kesunyian, sayup-sayup akan terdengar suara nafas dan geraman yang pilu berasal dari sosok tersebut. Suara-suara itu akan menemanimu selama kau ada disitu dan setiap nadanya akan membuatmu ingin menangis ketakutan.

Saat itu, kau harus bertanya dengan nada sepelan mungkin dan berbisik.  “Apa yang mereka (Para Holders) takutkan?”’*

Kau akan merasakan atmosfir ruangan itu berubah berat dan tubuhmu tidak bisa bergerak, seiring sosok yang ada di depanmu mulai membuka suara.

Dia akan menjelaskan apa akibat buruk yang dapat menimpa dunia apabila Para Holders itu ditakut-takuti. Rasa takut yang mereka rasakan akan berimbas dan berubah menjadi penyakit yang lebih buruk dari  bencana paling mengerikan yang pernah menyerang umat manusia.

Kemudian sosok yang ada di depanmu itu akan membeberkan kebenaran tentang sesuatu yang ditakuti oleh para Holders. Sesuatu tersebut akan terdengar sangat sederhana, mudah, bahkan terkesan hampir konyol.

Tatkala dia mengakhiri ceritanya, kau akan bisa bergerak lagi. Tunggulah beberapa saat sampai di depanmu akan muncul sebuah pintu yang akan membawamu keluar. Ketika kau sudah keluar,  kau akan melihat sebuah obyek yang tergeletak di rumput.

Obyek itu adalah jam pasir rusak. Terserah padamu mau mengambilnya atau tidak.

Jam Pasir itu adalah objek 13 dari 538.
Pengetahuan yang kau dapat tentang hal yang ditakuti oleh para Holders, terserah padamu jika kau ingin membagikannya dengan orang lain. Namun kau harus ingat tentang kejadian mengerikan apa yang akan terjadi jika kau menakut-nakuti para Holders.

Catatan Admin : “Apa yang mereka takutkan?” kalimat originalnya adalah “What do They Fear?” Ada beberapa ketidakjelasan kalimat dari beberapa sumber yang admin gunakan sebagai refrensi

Ada yang bilang kalau yang dimaksud “Mereka” adalah para Obyek yang dikumpulkan. Namun itu terkesan tidak logis karena rasa takut hanya akan ada kepada subyek yang memiliki kesadaran (Dan Obyek yang dijaga oleh Para Holders "Sebagian Besar" tidak punya kesadaran)

Disisi lain, Subyek yang memiliki kesadaran dari serial ini adalah para Seekers (pencari) dan para Holders. Mempertimbangkan para seekers tidak mungkin merujuk diri mereka sendiri dengan They, maka satu-satunya penjelasan adalah Para Holders.

Itulah kenapa admin menyimpulkan, cerita diatas secara garis besar adalah menjelaskan hal yang ditakuti para Holders.
Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

0 Response to "Chapter 13 : The Holder Of Darkness"

Post a Comment