v Chapter 43 : Holder Of Earth | UNSOLVED INDONESIA

Chapter 43 : Holder Of Earth


From theholders.org

Translated by Admin

Di Kota manapun, Di negara manapun, pergilah ke institusi mental atau rumah penampungan yang bisa kau datangi. Saat kau mendekati meja resepsionis, mintalah untuk bertemu dengan orang yang menyebut dirinya “Sang Pemegang Bumi” [The Holder Of Earth]

Si pegawai akan tertawa keras, menarik perhatian satu pengunjung lain. Si pegawai akan tetap duduk, namun orang yang tertarik tadi akan memanggilmu. Kemudian dengan isyarat, dia akan memintamu mengikutinya.

Jangan tanya apapun padanya saat ia menuntunmu ke sebuah lemari kebersihan yang letaknya jauh di dalam rumah sakit jiwa tersebut. Di dalam lemari kebersihan itu, kau nanti akan melihat deretan tangga turun menuju suatu tempat.

Ia akan membuka pintunya untukmu dan memintamu masuk duluan; jangan lakukan ini, atau tangga di dalam pintu akan hilang dan kau akan terjerembab selamanya ke dalam kegelapan yang dingin.

Alih-alih, bilang saja ke dia, “Aku tidak berani. Kau saja duluan.”

Jika ia mempercayaimu, ia akan mengangguk pelan dan masuk, dan kau bisa mengikuti dia dari belakang. Namun jika dia tidak mempercayaimu. Maka dia akan mendendangmu masuk dengan sepatu boot miliknya dan mengunci pintu dari luar. Membuatmu jatuh ke kehampaan abadi dan mati menyedihkan sendiri.

Mengikutinya, masuklah dan turuni tangga.

Tatkala kau menuruni tangga, kau akan mendengar suara-suara mengejek datang dari segala penjuru, terutama dari atasmu. Biasakanlah dirimu melihat dalam kegelapan (karena pria yang menuntunmu tadi telah lenyap dalam gelap, meski kau akan mampu merasakan kalau kau tak sendiri).

Kau tidak boleh melihat ke atas, atau iblis-iblis dan keturunan dari neraka di sana yang melihatmu, mengejekmu, akan turun, mencabik dagingmu dari tulang-belulangmu; menguras darahmu, merobek-robek otot beserta uratmu dalam sekejap.

Seraya kau menuruni tangga, kau akan mendapati atmosfirnya menjadi semakin sepi, dan meski kau masih bisa mendengar suara-suara dari atas, namun tempat ini terasa seperti tempat terbuka tanpa atap.

Kuingatkan lagi, Jangan sekalipun melihat ke atas!

Setelah tangga yang kau pijaki habis, Kau akan tau kalau suara-suara itu akan perlahan menghilang. Kau mungkin juga akan lupa tentang keberadaan orang yang mengantarmu karena kau sekarang sepenuhnya sendirian.

Dalam kesendirian itu, bertanyalah “Bagaimana cara menghentikan Para Obyek bersatu?”

Sebuah suara yang datang dari bawah tanah yang kau pijaki akan menganggumu. Mereka akan saling sahut menyahut dengan bahasa yang bermacam-macam. Kemudian, kau akan mendengar bisikan di telingamu. Itu adalah bisikan orang yang mengantarmu tadi. Namun sayangnya, sekeras apapun kau mencari, itu hanyalah bisikan dan wujudnya tidak terlihat.

Dengarkanlah bisikan itu, yang mana akan memberitahumu satu-satunya cara mencegah para obyek kembali bersatu. Cara itu akan sangat mudah dan sepele. Namun akan diikuti oleh konsekwensi yang lebih mengerikan dibanding bencana yang paling mengerikan.

Kemudian detail dari konsekwensi itu terus di rinci oleh bisikan itu dengan memberikan gambaran jatuhnya hujan-hujan api, mengalirnya sungai-sungai darah dan semakin rinci lagi.

Setelah cerita itu selesai, ruangan yang kau datangi akan tersinari cahaya. Orang yang menuntunmu itu hilang, dan suaranya juga sudah tidak terdengar lagi. Di tempatnya berdiri akan tertinggal sebuah obyek yang memiliki bentuk fisik namun tidak bisa kau lihat di tempat ini.

Carilah benda itu dengan meraba tanah. Jika kau menemukan sesuatu yang padat namun tidak terlihat. Itu adalah obyek yang kau cari. Namun kuingatkan, obyek itu berkamuflase sempurna dan waktu mencarimu terbatas. Pasalnya, jika cahaya kembali hilang dari ruangan itu, Kau tidak akan pernah bisa kembali pulang sampai kau menemukannya.

Semisal kau berhasil mengambil objeknya, tutuplah matamu dan peganglah erat Obyek itu. Tatkala kau membuka mata, kau akan menemukan dirimu berada di luar institusi mental dengan sebuah batu di tanganmu.

Batu granit itu adalah objek ke-43 dari 538.
Walau kau tahu bagaimana cara menghentikan mereka bersatu, pikiran-pikiran tentang konsekwensi akan menahanmu untuk melakukannya.
Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

0 Response to "Chapter 43 : Holder Of Earth"

Post a Comment