v Chapter 46 : Holder Of Mirror | UNSOLVED INDONESIA

Chapter 46 : Holder Of Mirror


From theholders.org

Translated by Admin

Di Kota manapun, Di negara manapun, pergilah ke institusi mental atau rumah penampungan yang bisa kau datangi. Di Meja resepsionis, katakan kalau kau mau bertemu dengan orang yang disebut “Sang Penguasa Cermin” [The Holder Of Mirror]

Pegawai itu akan menatapmu dengan aneh, seolah kau berbicara dalam bahasa lain. Bertanyalah lagi, sampai dia akhirnya mengerti, dan kau akan diarahkan ke suatu tempat

Kau akan dibawa ke sebuah pintu besi sederhana. Pegawai yang menuntunmu akan membukakan pintu itu dan mengisyaratkanmu untuk masuk. Pegawai akan tetap di belakangmu. Namun dia hanya akan diam. Kemudian dalam diam itu, kau akan menyadari kalau dia akan menutup pintunya dari luar.

Setelah pintu tertutup, cahaya akan perlahan-lahan menyinari ruangan. Cahaya itu tidak terang dan tidak diketahui sumbernya, namun cukup bagimu untuk membantu melihat sekeliling.

Sekarang, kau berdiri di sebuah ruangan yang dipenuhi cermin seperti di pasar malam. Sayangnya, cermin itu aneh. Pasalnya cermin-cermin itu tidak merefleksikan tubuhmu sama sekali. Alih-alih, cermin itu akan memperlihatkan wajah-wajah orang yang tidak kau kenali. Belasan, puluhan mungkin bahkan ratusan.

Kuberitahu kalau orang-orang yang kau lihat adalah para pencari (Seekers) yang datang sebelum dirimu dan gagal. Mereka terlihat normal pada awalnya, namun seiring kau berjalan mencari jalan, kau akan menyadari kondisi bayangan-bayangan itu menjadi mengerikan. Pantulan di cermin akan memperlihatkan bagaimana mereka mati saat mereka gagal dalam pencarian Obyek di tempat ini.

Kau tidak harus memperdulikan mereka. Susuri saja jalan dan lanjutkan pencarianmu.

Jika cahaya yang menerangi ruangan mulai meredup, tutuplah matamu rapat-rapat dan katakan dengan tegas, tanpa rasa takut, “Orang-orang yang kau cari sudah tiada.”

Jika cahaya itu kembali, kau beruntung, pasalnya makhluk yang bersembunyi dibalik cermin memutuskan untuk meninggalkanmu sendiri. Jika ruangannya menjadi gelap, jangan lari. Tidak ada gunanya melarikan diri, pasalnya semuanya sudah terlambat.

Di ujung lorong yang sangat panjang tersebut, kau akan menemukan pintu yang lain, dengan cahaya remang yang tersinar dari sela-sela pintu. Ketuk pintu itu, dan kau boleh masuk. Di tengah-tengah ruangan segi delapan tersebut berdirilah sesosok figur. Figur itu hanya berbentuk siluet dan kau tidak akan mampu melihat wajahnya.

Ia akan mengabaikanmu, sampai kau bertanya satu pertanyaan padanya, “Keberadaan para Holder menggambarkan apa?”

Menanyakan pertanyaan lain, dan ia melemparimu dengan ribuan jarum yang tersembunyi dari tubuhnya. Dia juga akan mengutukmu dengan kutukan yang membuatmu tidak bisa meninggalkan tempat ini. Setelah itu, dia akan memaksamu menemaninya dalam sebuah kesengsaraan yang penuh siksaan dan kengerian

Jika kau menanyakan padanya pertanyaan yang benar, maka ia akan menjawabmu. Jawabannya akan menjadi cerita yang akan membuatmu menggigil hingga ke tulang dan mengubah hatimu menjadi batu. Ia akan memberitahumu apa itu SANG HOLDER, mengapa mereka ada, dan apa yang akan terjadi.

Setelah ia mengatakan seluruh ceritanya padamu, dia kemudian akan mendekatimu dan mengungkapkan siapa dirinya.

Kau akan melihat dirimu sendiri, namun mata dari tiruanmu itu akan memiliki cermin perak yang bersinar di rongga matanya. Seraya kau menyaksikan, tak bisa bergerak dalam ketakutan, tiruanmu itu akan mencongkel keluar salah satu cerminnya, Kau akan menyaksikan setiap detiknya dengan sangat jelas sampai kau mungkin akan mual saat melihat darahnya menetes.

Kemudian dia akan memberikan kepadamu beling penuh darah itu sebelum akhirnya dia menghilang dan kau boleh pergi.

 Cermin berdarah ini adalah objek ke-46 dari 538.
Jangan tergoda untuk membersihkan Darah dari permukaan cermin tersebut, atau ajalmu akan jadi sebuah mimpi buruk bahkan melebihi Kengerian Neraka.
Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

0 Response to "Chapter 46 : Holder Of Mirror"

Post a Comment