v Chapter 55 : The Holder Of Cruelty | UNSOLVED INDONESIA

Chapter 55 : The Holder Of Cruelty


From theholders.org

Translated by Admin

Di sebuah tempat lambang kegelapan berkumpul dan tempat dikutuknya orang mati, mintalah pada langit tak berbintang bimbingan dari “Sang Pemegang Kejahatan” [The Holder Of Cruelty]

Di depan tanah tempatmu berdiri, akan muncul sebuah pilar hitam kuno dengan mangkok yang kuno pula.

Di titik ini, tidak ada kata kembali. Mangkok kosong itu harus diisi dengan sesuatu, dan di kepalamu, sebuah suara yang jahat namun parau akan berdengung:

“Mors ultima linea rerum est”

Kemudian bisikan itu akan memberimu sebuah misi. Misi itu adalah mengambil jantung dari orang yang paling kau sayangi. Tidak peduli bagaimana caranya, jantung itu harus diletakkan di atas mangkuk sebelum waktu yang ditentukan.

Memastikan kau tidak lari, orang yang membisikkan misi padamu akan menanam darah hitam di tubuhmu. Darah itu akan terus menyebar seiring berjalannya waktu. Pertama dari jari telunjuk, kemudian tangan, badan dan berakhir ke seluruh penjuruh tubuh sebelum sepenuhnya kau akan membusuk dan mati.

Satu-satunya cara kau menghentikan ‘penyakit’ itu adalah dengan memenuhi keinginannya.

Jika sesembahan sudah kau berikan. Dan jantung yang dimaksud sudah ada di atas mangkok. Jantung itu akan perlahan meleleh dan berubah menjadi cairan hitam. Bersamaan dengan itu, penyakit di tubuhmu akan perlahan sembuh dan kau akan normal kembali.

Kemudian dalam suara berat dan serak, akan terdengar lagi bisikan di kepalamu. Itu adalah misi keduamu.

Misi kedua itu adalah, kumpulkanlah mayat dari lima musuh yang paling kau benci, dan bawa mereka ke pilar ini. Tidak akan ada konsekwensi yang diberikan kepadamu apabila kau tidak melakukannya. Namun bisikan itu, akan memprovokasimu dan mengingatkanmu sebagaimana kau membenci lima orang itu dan alasan kenapa mereka pantas mati.

Rasa dendam akan memenuhi tubuhmu dan memaksamu memburu lima orang tersebut dengan sukarela.

Jika kau sudah mengumpulkan dan membawa mereka kesini. Jejerkan mayat itu disekitar pilar dan tunggu. Kau akan melihat lima orang itu hidup kembali namun dengan kesadaran yang bukan milik mereka. Orang-orang yang kau benci itu kini sepenuhnya adalah boneka milik si Holder.

Bisikan yang memberimu misi, kini akan berkomunikasi lewat mulut orang-orang itu, dengan nada parau. Dia akan membuat lima mayat hidup itu bicara bersamaan dan memberikanmu misi yang ke tiga.

Misi ketiga, kau harus memberikan lima anak-anak kecil hidup. Sedikit rasa kasihan tidak akan ditoleransi oleh para mayat hidup yang dikendalikan si Holder. Tatkala darah segar anak-anak tersebut diminum dari nadi mereka yang mengalir, kau harus menyaksikan penderitaan, teriakan, air mata, dan ketakutan mereka saat mereka dilahap sampai hampir seutuhnya.

Saat tontonan mengerikan itu selesai. Lima mayat hidup itu akan berubah menjadi cairan hitam yang menjadi satu. Kemudian, dengan sekali hentakan, cairan hitam itu akan memberikan satu permintaan terakhirnya.

Dia ingin jantungmu.

Persilahkan dia tanpa rasa takut. Meskipun kau tau kau akan dicabik-cabik setelahnya. Kau kemudian akan merasakan rasa sakit yang sangat luar biasa menusuk dadamu. Rasa sakit itu 1000 kali lebih parah dibanding serangan jantung biasa.

Kemudian, kau akan mendapati dirimu muntah darah dengn sangat banyak. Darah itu mengalir dari lubang-lubang di kepalamu tanpa henti seakan semua darah di tubuhmu akan kering dibuatnya.

Rasa sakit yang luar biasa itu kemudian akan perlahan berhenti tatkala darah sudah tidak mengucur lagi.  Kemudian, setelah semuanya selesai, sosok Holder itu akan menghilanhg selamanya, dan meninggalkanmu sendirian di tanah dengan sesuatu yang sudah kau terima.

Sesuatu yang kau terima adalah obyek ke 55 dari 538.
Sekarang, Kau tidak perlu darah dan tidak perlu jantung untuk hidup. Pedang paling tajam tidak bisa membelahmu, dan peluru paling cepat tidak bisa membuatmu mati. Jika tubuhmu berlubang, lubang itu akan tertutup lagi, jika tanganmu putus, tangan itu akan menyatu kembali. Kau sekarang adalah makhluk abadi yang tidak bisa mati. Kau hanya bisa mati apabila kau terjangkit sebuah wabah yang sangat spesifik, sangat langka dan sangat kecil kemungkinannya untuk kau temui.
Tag : Cerita Horor, The Holder, Creepypasta
Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

2 Responses to "Chapter 55 : The Holder Of Cruelty"

  1. Lebih serem ritual yg begini dari pada yg lainnya, ini satanisme full 🙈🙈

    ReplyDelete