v The Holders Series Chapter 134 : The Holder Of Skepticism | UNSOLVED INDONESIA

The Holders Series Chapter 134 : The Holder Of Skepticism

From theholders.org

Translated By Admin

Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke rumah sakit jiwa atau rumah rehab mana pun yang bisa kau masuki. Ketika kau mencapai meja depan, mintalah untuk dibawa ke seseorang yang menyebut dirinya "Pemegang Skeptisisme." [The Holder Of Skepticism]

Pekerja itu akan menatapmu dengan ekspresi bingung di wajahnya. Setelah sekitar satu menit, dia akan menoleh dan tampak meneriakkan sesuatu. Anehnya, kau tidak mendengar suara apapun  keluar dari mulutnya. Setelah beberapa detik, seorang pria berpakaian serba putih akan muncul dari belakangmu dan meraih tanganmu.

Tanpa berucap apapun, pria itu akan membawamu menyusuri lorong panjang yang dipenuhi pintu. Dia kemudian akan menghentikan lagkahnya di depan pintu ke-8 di sebelah kiri lorong. Kemudian, dia akan terlihat membuka kunci dan membuka pintu logam tersebut, mengungkapkan ruangan gelap yang sangat luas.

Sampai detik ini, kunjunganmu telah dipenuhi dengan keheningan total. Pria itu kemudian akan mendorongmu masuk dan membanting pintu hingga tertutup. Pintu akan menghasilkan suara benturan yang sangat keras dan kau akan tenggelam dalam kegelapan.

Jika kau tersentak dan terkaget dari suara itu, kau mungkin akan mulai kehilangan ketenanganmu saat ini dan kau akan kesulitan menentukan arah.

Tetap tenang sepenuhnya dan mulailah meraba untuk menemukan dinding di sekitarmu. Setelah beberapa saat, kau akan menyadari bahwa kau berada di dalam sebuah labirin. Untuk keluar dari labirin ini, kau harus mendengarkan instruksi dari suara yang datang dari dalam kepalamu. Meskipun suaranya akan terdengar menyeramkan dan pilu, kau harus mendengarkan setiap kata-katanya, karena jika kau membuat satu langkah yang salah di labirin ini, suara itu akan sepenuhnya pergi dan akan sangat mustahil untukmu menemukan jalan di tempat itu seorang diri.

Setelah berjam-jam kau berjalan dalam kegelapan, kau pada akhirnya akan menemukan lubang setinggi 3 kaki di dinding labirin dengan cahaya oranye redup yang bersinar darinya. Merangkaklah ke dalam lubang dan kau akan memasuki ruangan kecil yang remang-remang.

Didalam tempat tersebut, seorang pria botak dengan janggut abu-abu panjang, namun dengan fitur wajah muda, akan duduk bersila di tengah ruangan, dengan mata tertutup.

Kepadanya, tanyakan lah satu pertanyaan: "Apa alasanku harus mencari mereka?

Dalam beberapa detik berikutnya, dia akan membuka mata putihnya yang kosong dan dengan ekspresi kemarahan dan kebencian yang intens, akan melihat kearahmu.

Jika kau telah mengajukan pertanyaan dengan sukses, dia akan memberi tahumu kisah yang sangat panjang dan terperinci tentang pentingnya kehadiran para Obyek. Sayang, cerita itu akan sangat aneh. Entah kenapa, kau akan segera melupakan apa pun yang keluar dari mulutnya dan menjadi semakin tidak sabar.

Setelah selesai memberikan pengetahuan yang tidak mampu kau terima itu, dia akan bertanya kepadamu : "Apakah Obyek yang kau cari berharga bagimu?".

kau harus menanggapinya dengan menggelengkan kepala karena Ia memandang rendah kepada orang yang setia dan jujur.

Setelah puas, dia akan menunjuk ke batu abu-abu yang nampak tak berharga di tanah dan menyuruhmu untuk mengambilnya. Saat menyentuh batu tersebut, kau akan merasa marah dan putus asa secara tiba-tiba. Kau akan mulai mempertanyakan makna hidup dan mengapa kau begitu menderita dalam hidup ini. Mungkin, hidup hanyalah mimpi, pikirmu.

Kemudian, berbagai macam pertanyaan akan muncul di benakmu. Tidakkah kau ingin bangun dari mimpi ini dan mengakhiri semuanya?

Berbagai macam konspirasi tentang kehidupan akan mengalir di kepalamu ibarat aliran air bah. Semuanya, akan berujung kepada ide dimana kau harus mengakhiri hidupmu agar kau bahagia.

Lepaskan batu tersebut dari tanganmu dengan segera. Sedetik setelah kontak fisik itu terlepas, seluruh akal sehat milikmu akan kembali. Bersamaan dengan itu, ingatan tentang pikiran yang masuk ketika kau menyentuh batu tersebut, akan dengan cepat terhapus begitu saja.

Batu itu adalah Obyek 134 dari 538.

Dikala masa depan terlihat terlalu lancar dan mulus, kau harus menjadi orang pertama yang meragukan semuanya, agar segala macam tipu daya dan kebohongan, bisa terbongkar sempurna.

Dilemamu sekarang adalah, bagamana caramu membawa pulang batu tersebut?

Baca The Holders Series Lainnya

Catatan Admin : Sooo.. In Case you dont understand, jadi batu itu kalau semisal kau pegang, kau jadi ingin bunuh diri. Namun ketika kau lepaskan, perasaan dan ingatanmu tentang batu itu akan terhapus : “ini batu apaan sih?”

Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

0 Response to "The Holders Series Chapter 134 : The Holder Of Skepticism"

Post a Comment