v The Holders Series Chapter 133 : The Holder Of Compassion | UNSOLVED INDONESIA

The Holders Series Chapter 133 : The Holder Of Compassion

From theholders.org

Translated By Admin

Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke tempat penampungan hewan mana pun yang bisa kau datangi. Setelah sampai, beritahu wanita pertama yang kau lihat, bahwa kau di sini untuk bertemu dengan "Pemegang Belas Kasih." [The Holder Of Compassion]

Jangan beri tahu seorang pria, atau dia akan mencoba mengakhiri hidupmu detik itu juga. Jika kau datang pada waktu yang tepat, wanita itu akan terlihat takut sebelum dengan enggan membawamu melewati gedung menuju ke aula beton yang sangat panjang, yang dipenuhi dengan kandang kotor di mana mereka menyimpan sederetan hewan yang tidak diinginkan, dari kucing dan anjing biasa hingga burung dan monyet tropis.

Wanita itu akan terus berjalan di depanmu, tetapi tidak akan berbicara atau melambat sedikitpun. Akan menjadi semakin jelas bahwa setiap hewan yang sakit atau terluka, akan diurutkan dari berapa parahnya sakit yang mereka derita. Itulah kenapa, semakin jauh kau berjalan, kau akan menemukan kandang-kandang yang dipenuhi dengan hewan yang sakitnya semakin parah.

Jika kau termasuk pecinta binatang, kau mungkin akan terganggu dengan pemandangan tersebut. Beberapa hewan akan terlihat kehilangan mata atau anggota badan, yang lain akan nampak berdarah karena luka terbuka.

Semakin jauh kau berjalan, kondisi akan semakin tidak karuan. Kandang-kandang akan tampak berlapis kotoran dan lalat akan berdengung keras di wajahmu. Lorong akan semakin tidak terawat dan bau menyengat akan semakin tidak tertahankan.

Anehnya, sang wanita yang memandumu hanya akan berjalan cuek. seakan dia tidak terganggu sama sekali dengan hal tersebut. Tentu bagimu, kau harus tetap mengikutinya dari belakang tidak peduli berapa kali dia berbelok, menaiki atau menuruni tangga.

Perjalanan akan terasa seperti berjam-jam. Ketika kau mengira bahwa kandang bau dan hewan sakit adalah pemandangan paling buruk yang bisa kau lihat, kau disuatu titik akan terkejut ketika memasuki bagian lorong yang akan sangat mengerikan.

Kedalaman lorong tempatmu berada, kini sudah tidak diketahui. Meskipun begitu, pemandangan hewan hewan yang sangat langka dan eksotis, akan membuatmu merasa seperti kau berada di tempat yang berbeda. Sayang, kondisi disini sama saja. Atau bahkan, mungkin lebih buruk. Deretan kandang yang lebih tidak terawat, penyakit yang lebih aneh dan bervariasi, serta kondisi yang akan terlihat seperti manifestasi nyata dari film horor.

Kau akan melihat binatang dari benua yang jauh, hewan pengerat dengan ukuran yang tidak biasa dan reptil berwarna-warni yang belum pernah kau lihat bahkan di TV sekalipun. Kondisi yang mengerikan yang menyertai mereka, seperti nanah yang keluar dari luka terbuka, kutu yang kembung berebut daging yang mengelupas, serta pendarahan hebat yang terkadang darah tersebut berwarna hitam pekat entah karena apa.

Sesekali, hewan primata ataupun mamalia yang memiliki kecerdasan lebih tinggi dibanding yang lain, akan mencoba menjangkaumu dibalik kandang-kandang rusak mereka. Memohon dengan mata yang sayu untuk ditolong dan dibebaskan.

Namun kuperingatkan, sebaiknya kau jangan mencoba berinteraksi dengan mereka kalau kau tidak mau tertular penyakit yang entah apa ataupun hanya sekedar diserang karena mereka mungkin saja adalah binatang yang gila dan mematikan.

Disuatu titik dalam perjalananmu, jika kau sudah sampai ke titik ini dan kau merasa tidak kuat untuk melanjutkan perjalanan, kau boleh mengatakan kepada pemandumu untuk membatalkan perjalanan dan kau ingin pulang. Dia kemudian akan mengarahkanmu ke pintu darurat dan kau akan menemukan dirimu di pintu keluar darurat rumah penampungan yang kau datangi.

Sayang, kepergian awal ini memiliki resiko. Virus yang mungkin kau hirup di kedalaman lorong yang berisi hewan-hewan eksotis, akan kau bawa ke dunia luar. Kau harus hidup menanggung penyakit mematikan karena kau sudah gagal dan menyerah dalam pencarianmu. Kemungkinan penularan yang pada akhirnya membawa wabah ke umat manusia, juga tidak akan terhindarkan.

Jika kau memutuskan untuk melanjutkan perjalanan, bagaimanapun, keanehan hewan-hewan di dalam kandang yang akan kau lewati akan meningkat ke tingkat yang lebih ekstrim. Kau akan menemukan lorong yang banyak darah dan cairan perut yang menggenang. Hewan-hewan di lorong yang lebih dalam lagi, akan terlihat hampir tidak berbentuk namun mereka telihat lebih hidup dari biasanya. Isi perut yang terbuka dan bola mata yang menjuntai, seakan mereka abaikan sepenuhnya seolah keberadaan mereka sudah melampaui konsep kematian. Dinding di lorong-lorong tersebut akan dipenuhi oleh parasit-parasit yang belum dibukukan dalam istilah medis manapun. Berjalan semakin dalam dan semakin banyak kandang rusak, mengakibatkan beberapa hewan akan terlihat berkeliaran di sepanjang lorong. 

Kau mungkin akan menemukan ikan terbang dan cumi-cumi menggelepar tak berdaya di lantai lorong. Anjing akan nampak mondar-mandir dan merengek tanpa kepala. Kerangka-kerangka berlumuran darah mengais-ngais di jeruji berkarat. Kau juga akan melihat hal-hal yang sudah lama punah dan hal-hal yang belum berevolusi, berkoak dan bersuara meminta makanan dan air yang tidak akan pernah datang.

Setelah perjalanan panjang diiringi pemandangan mengerikan tanpa henti itu, kau akan tiba di sebuah ruangan bulat sempurna yang kecil tapi akan terlihat sangat tinggi. Langit-langit dikaburkan dalam kegelapan, tetapi akan terdapat tumpukan kandang melapisi dinding sejauh mata memandang. Di tempat itu, yang merupakan pusatnya, adalah tempat dimana hewan-hewan yang paling mengerikan tersimpan. Bentuk mereka akan sangat asing bagimu bahkan tidak akan seperti hewan fiksional manapun yang pernah kau lihat.

Menyelesaikan tugasnya, sang wanita yang memandumu, segera setelah mencapai ruangan itu akan terlihat mendekati salah satu kandang yang kosong dan mengunci dirinya di dalam. Abaikanlah dia karena urusanmu dengannya sudah selesai

Di tengah ruangan, akan terdapat sesosok makhluk pendek yang seluruh tubuhnya ditutupi oleh bulu hitam pekat. Dia akan nampak terduduk di atas bantal yang kotor.

Ajukan satu pertanyaan dan satu pertanyaan saja kepada makhluk ini: "Apa itu belas kasih?"

Dia akan menatapmu sekilas dengan bola matanya yang kecil. Jika dia memutuskan untuk tidak menjawab pertanyaanmu, maka dia akan dengan segera menerjangmu dan memakanmu dengan sekali telan.

Namun, jika dia menganggapmu sebagai orang yang layak, makhluk itu akan menjawab pertanyaanmu dengan sangat rinci.

Dia akan memulai penjelasannya dengan memperingatkanmu bahwa kau mungkin tidak akan menyukai apa yang akan kau dengar. Selanjutnya dia akan menceritakan tentang kisah yang mengerikan tentang belas kasih. Tentang bagaimana bentuk dari belas kasih tertinggi berada diatas kebaikan, keburukan, kehidupan dan kematian

Setelah selesai bercerita, dia akan berkata kepadamu sebuah kalimat terakhir "lakukanlah apa yang harus kau lakukan"

Pasca selesai, dia pun akan memejamkan mata dan diam. Bunuhlan makhluk itu dengan segenap cara yang kau bisa. Darah makhluk tersebut, adalah satu–satunya antidote untuk melenyapkan penyakit, virus ataupun parasit yang berada di tubuhmu yang kau dapat dari perjalananmu menuju kesini.  

Di tubuhnya yang sudah tidak berdaya, akan terdapat sebuah kalung binatang berbandol hati berkarat.

Kalung binatang itu, adalah Object 133 dari 538. Namamu akan terukir di kalung tersebut dalam bahasa kuno sebagai pemiliknya.

Jika kau mengalungkan benda tersebut kepada hewan apapun, maka kau akan mampu menjinakkannya. Hal ini, juga berlaku untuk hewan-hewan aneh dan mengerikan yang ada di tempat ini.

Darah sang Holder, boleh kau berikan kepada hewan-hewan tertentu di ruangan itu untuk menyembuhkan mereka. Namun, sayang darah yang tidak cukup untuk semua, harus memaksamu memilih beberapa hewan saja yang paling ingin kau sembuhkan.

Baca The Holders Series Lainnya

Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

0 Response to "The Holders Series Chapter 133 : The Holder Of Compassion"

Post a Comment