v The Holders Series Chapter 212 : The Holder Of Pain | UNSOLVED INDONESIA

The Holders Series Chapter 212 : The Holder Of Pain

From theholders.org

Translated By Admin

Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke rumah sakit jiwa atau rumah rehabilitasi mana pun yang bisa kau kunjungi. Ketika Kau mencapai meja depan, tanyakan kepada resepsionis apakah kau dapat melihat orang yang menyebut dirinya "Pemegang Rasa Sakit" [The Holder Of Pain]

Resepsionis akan mengatakan bahwa dia tidak tahu siapa yang kau bicarakan, tetapi akan menyelipkan kertas dimeja secara diam-diam kepadamu dengan nomor kamar yang nampak tertulis diatasnya.

Ambil kertas itu sambil menjawab dengan nada meminta maaf, "Kalau begitu, aku pasti berada di tempat yang salah" dan naikilah sebuah tangga yang mungkin pernah atau mungkin belum pernah ada sebelumnya.

Saat Kau menjelajahi lantai tertentu yang tertera di kertasmu, kau mungkin akan mendengar lantunan nyanyian dari kejauhan. Dengarkanlah karena mungkin lantunan itu adalah lantunan terindah yang pernah kau dengar.

Jika lantunan nyanyian itu berhenti, bisikkan, "Tolong lanjutkan, itu indah." Jika suara itu tidak kembali, maka duduklah disembarang tempat, karena melanjutkan pencarian sudah tidak ada gunanya seiring kau yang akan mati dengan segera.

Ketika suara kembali, lanjutkanlah perjalananmu.

Kala kau mencapai ruangan yang tertera di kertasmu, bukalah pintunya secara perlahan dan masuk. Seorang wanita berambut pirang akan nampak duduk di tengah ruangan sembari telanjang dan membelakangimu. Genangan darah akan terkumpul dikakinya namun dia tidak akan merasa terganggu

Dekati dia dan hentikanlah langkahmu ketika genangan darah sudah mencapai ujung sepatumu. Kepadanya, tanyakanlah satu pertanyaan : "Dari mana rasa sakit Mereka berasal?"

Mendengar pertanyaan itu, dia akan menoleh kepadamu. Rasa sedih akan terlihat dari wajahnya yang rupawan yang mungkin akan membuatmu iba. Tidak peduli apa prefrensi seksualmu, kau mungkin akan merasa jatuh cinta kepada pandangan pertama.

Sesaat kemudian, dia akan menjawab bahwa rasa sakit mereka datang dari cinta. Hal tersebut, adalah tanda bahwa kau tidak boleh jatuh cinta kepada sang Holder. Jika kau menghendaki obyek yang dia miliki, hancurkanlah dan pendam perasaanmu kepada sang Holder  saat itu juga, dan ulurkanlah tangan kirimu. Ingat! Harus tangan kiri!

Dengan wajah kecewa, dia akan melepas sebuah cincin dari tangannya dan memberikannya padamu.

Cincin itu adalah Obyek 212 dari 538.

Kau, bagaimanapun, boleh untuk tetap tinggal dan menemani sang Holder, menemaninya di keabadian sampai ajal menjemputmu dan menutup lembar hidupmu sebagai cinta terlarang sang Holder.

Ketika kau mati, mayatmu akan dimakan oleh sang Holder dan kepribadianmu akan menjadi satu di dalam jiwanya, untuk menyambut seeker lain yang akan datang setelahmu.

Baca The Holders Series Lainnya

Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

2 Responses to "The Holders Series Chapter 212 : The Holder Of Pain"

  1. Gampang banget njir.

    ReplyDelete
  2. Wahai Seeker yang Bodoh dan Naif,

    Untuk yang satu ini kusarankan yang pernah menganggap enteng suatu perjalanan yang sangat mengerikan ini, karena skenario terburuk nya kau tidak akan tau, banyak dari Seeker disini selalu mati. INGAT SELALU MATI. renungkan lah itu.

    Kau dengan semua pikiran mu uang ada, temani lah. jika kau berkenan atau pun sebalik nya jika kau tidak memiliki hati sama sekali. karena mena g sudha seharusnya seperti Sang Holder itu ucapkan.

    Karena Cinta adalah bagian dari Rasa Sakit itu, dan kau akan merasa Sakit saat Sang Holder yang sangat sangat sangat sangat kau cintai itu melebihi diri mu sendiri tiada dikarenakan penyatuan Yang Jahanam itu.

    perlu ku ingatkan, kau tidak seharus nya disana, dan Memang Tidak harus disana. meski kau mempunyai keabadian. atau mendapatkan Obyek yang bisa melambatkan masa tua mu.

    Sebaik nya jangan, Terima lah Rasa sakit itu.. dengan lapang dada. maka kau mempunyai kesempatan untuk tetap kelanjutkan pencarian mu yang sia sia tsb

    Terserah
    Mr. D

    ReplyDelete