v The Holders Series Chapter 215 : The Holder Of Chastisement | UNSOLVED INDONESIA

The Holders Series Chapter 215 : The Holder Of Chastisement

From theholders.org

Translated By Admin

Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke rumah sakit jiwa atau rumah rehabilitasi mana pun yang bisa kau kunjungi. Ketika kau mencapai meja depan, mintalah untuk menemui orang yang menyebut dirinya "Pemegang Hukuman." [The Holder Of Chastisement]

Jika ekspresi kesedihan tergambar di wajah pegawai disana, anggaplah dirimu beruntung, karena kau telah datang ke tempat yang tepat.

Pegawai akan membawamu melalui pintu di belakang meja yang awalnya tidak ada di sana sebelumnya. Masuklah melalui pintu itu dan pastikan untuk mengikuti sang pegawai itu dengan cermat, karena tersesat di lorong yang gelap ini berarti akhir dari pencarian dan hidupmu.

Beberapa jam setelah memulai perjalanamu, kau akan menemukan pintu baja besar, dan pemandumu akan bergerak untuk membukanya. Hentikan dia, karena jika tidak, dia akan masuk sendiri dan menguncimu sehingga kau akan dipaksa berkeliaran di lorong ini dalam keabadian.

Bukalah sendiri pintu itu dan lanjutkanlah perjalanan tanpa sang pemandu.

Pintu akan terasa sangat ringan meskipun ukurannya sangat besar. Berbicara tentang melanjutkan sendirian, pastikan untuk mengunci pintu di belakangmu, karena kau tidak ingin ada apa pun mengganggumu setelah kau melewati pintunya.

Di sisi lain pintu, kau akan melihat seorang wanita tanpa kepala yang membawa cambuk. Tubuhnya akan ditutupi bulu bernoda merah tua yang nampaknya diwarnai dengan darah.

Melihat kedatanganmu, dia akan menunjuk ke sebuah guillotine* batu berukir di sudut ruangan. Dekatilah benda itu, dan posisikan sendiri dirimu sebelum wanita itu menjadi marah. Tidak ada yang tahu apa yang mungkin dia lakukan jika kau terlalu bertele-tele, karena tidak ada yang pernah selamat untuk menceritakan kisahnya.

Setelah kau memposisikan dirimu di guillotine, wanita itu kemudian akan melanjutkan untuk memukulmu dengan cambuknya; satu cambukan untuk setiap kesalahan yang pernah kau lakukan di masa lalu.

Banyak yang tidak bisa menahan rasa sakit serta teriakan mereka, tetapi ini adalah satu hal yang tidak boleh kau lakukan. Kau harus tetap menunjukkan tekad di wajahmu dan tidak membuat suara di sana karena apabila kau bersuara, bilah guillotine akan terjatuh dan memenggal kepalamu begitu saja.

Jika kau berhasil mempertahankan hidup dan kewarasanmu melalui hukuman yang kau jalani, kau akan diizinkan untuk mengajukan satu pertanyaan. "Bagaimana Mereka dihukum?"

Meskipun wanita itu tidak berbicara, kau akan mendengar suara bergema di pikiranmu. Suara ini akan memberitahumu bagaimana Mereka dihukum terakhir kali Obyek dikumpulkan, dan hukuman apa yang dikenakan kepada Mereka. Dia juga akan menjelaskan secara rinci tentang tangisan Mereka dan keputusasaan yang Mereka derita,

Ketika suara dikepalamu berhenti, kau akan dibebaskan. Kau memiliki waktu kurang dari satu detik untuk menyingkir sebelum bilah dari guillotine itu turun, dan memenggal kepalamu apabila kau tetap ada disana.

Jika Kau berhasil lolos, kau akan bangun di rumahmu dengan keringat dingin dan ketakutan, dimana akan ada sebuah cambuk yang mengikat erat tanganmu.

Cambuk itu adalah Obyek 215 dari 538.

Cambuk itu haus akan teriakan. Cambuk akan bergeliat seperti ular apabila kau, di sebuah perjalanan yang kau lakukan, bertemu dengan Seeker lain yang memiliki hasrat untuk menyatukan Obyek.

Hukumlah mereka apabila kau yakin mereka lebih lemah darimu.

Baca The Holders Series Lainnya

Catatan Admin : Guillotine, adalah alat eksekusi yang berfungsi untuk memenggal kepala. Gambarnya ada di thumbnail paling atas.

Untuk kata “Mereka” yang admin warnai merah, tidak ada penjelasan lebih lanjut. Bisa jadi kata itu berhubungan dengan “Mereka” yang pernah admin singgung di chapter-chapter lalu, namun bisa juga merupakan sosok-sosok yang sepenuhnya berbeda.

Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

1 Response to "The Holders Series Chapter 215 : The Holder Of Chastisement"

  1. Tangisan "Mereka" memang mengacu pada sekelompok entitas yang berbeda. tapi mungkin makna tersirat dari "Mereka" mengacu pada sebuah kekuatan lain. atau mungkin Seeker dari Realitas berbeda namun sangat ambisius untuk mengumpulkan Obyek, atau bisa jadi sangat berbeda dari yang kita tau,

    entahlah siapa yang tau

    Terserah
    Mr. D

    ReplyDelete