v The Holders Series Chapter 272 : The Holder Of Melody | UNSOLVED INDONESIA

The Holders Series Chapter 272 : The Holder Of Melody

From theholders.org

Translated By Admin

CATATAN : Belajarlah bermain piano terlebih dahulu sebelum kau melakukan perjalanan ini.

Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke toko alat musik mana pun yang bisa kau kunjungi. Begitu masuk, pergilah menuju area toko tempat piano-piano dipajang, dan temukan piano terjauh kedua dari pintu masuk. Setelah Kau menemukannya, duduklah dan mulailah bermain. Tidak masalah jika yang kau mainkan adalah nada sederhana ataupun kompleks, selama kau bisa memainkannya dan sebuah lantunan melodi keluar dari piano itu.

Setelah beberapa saat, seorang asisten toko akan mendekatimu dan menanyakan apakah dia dapat membantumu. Ketika dia melakukannya, katakan padanya bahwa kau ingin berbicara dengan “Pemegang Melodi” [The Holder Of Melody]

Dia akan terlihat sedikit bingung, lalu mengangkat bahu dan memintamu untuk bangun dari tempat dudukmu. Lakukan itu, dan dia akan menggeser piano yang kau mainkan untuk mengungkap ada pintu jebakan di bawahnya. Buka pintu dan turun.

Menuruni pintu jebakan atau palka itu, kau akan menemukan dirimu di koridor sempit yang diterangi dengan beberapa lentera di dinding. Dari kejauhan, kau akan mendengar musik organ diputar. Mulailah berjalan menyusuri koridor menuju sumber musik.

Jika lantunan itu berhenti kapan saja, berdirilah diam dan berseru: "Lanjutkan, aku menikmati permainanmu." Jika musiknya tidak dimulai lagi, aku hanya bisa berdoa agar kau akan mendapat kematian cepat tanpa rasa sakit yang berkepanjangan.

Setelah menyusuri lorong yang cukup panjang, akhirnya, kau akan mencapai pintu kayu dengan dua lentera tergantung di kedua sisinya. Jangan mengetuk, buka saja pintunya dan masuklah sepelan mungkin, karena Holder ini tidak suka diganggu oleh suara apapun.

Di balik pintu adalah ruangan besar, dimana satu sisinya nampak terdapat organ pipa raksasa yang ukurannya hampir memenuhi dinding. Di depan organ pipa tersebut, adalah seorang pria yang dari posisimu, tidak bisa kau lihat wajahnya,

Berjalanlah ke pria yang memainkannya dan berdirilah di sisi kanannya, menghadap ke organ. Jangan berdiri di sebelah kirinya apa pun yang kau lakukan, karena itu akan menjadi kesalahan terakhir yang pernah kau buat. Di sisi kirinya adalah pintu jebakan tersembunyi, yang akan terbuka di bawahmu dan membiarkanmu jatuh ke kematian yang berapi-api.

Sebaliknya, tetap berdiri diam di sebelah kanannya sampai dia selesai bermain dan berbalik menghadapmu, tidak peduli berapa lama waktu yang dibutuhkan. Setelah dia selesai, segera puji dia atas permainannya, bahkan jika kau membenci setiap momennya. Pahamilah bahwa dia sangat bangga dengan kemampuannya sendiri dan akan melakukan semua yang dia bisa untuk membungkam mereka yang tidak menghargainya.

Dia akan berterima kasih atas pujianmu, lalu menanyakan apakah kau bisa bermain. Jawablah dengan iya karena itu adalah hal paling wajib yang harus kau lakukan dalam perjalanan ini. Jika kau buta nada atau tidak bisa bermain, maka kau sangat bodoh karena berani mencoba melakukan pencarian ini.

Setelah mendengar jawabanmu, dia akan mengundangmu untuk duduk di organ dan akan menempatkan sebuah buku musik di depanmu. Buku musik itu akan terbuka di halaman tertentu.

Mulailah memainkan bagian di halaman itu, dan semoga kau tidak membuat kesalahan. Jika kau membuat bahkan satu, pria itu akan segera merobek kepala dari bahumu dan udara dari paru-parumu akan selamanya memompa melodi yang menghantui melalui organ. Banyak Seeker sebelummu telah mengalami nasib ini dan mereka kini menjadi bagian dari suara-suara yang kau dengar dari organ yang kau mainkan sekarang.

Setelah Kau selesai, berbaliklah menghadap pria itu. Jika dia menggelengkan kepalanya dan terlihat masih menilai, akan lebih baik kau pasrah atas apapun yang akan terjadi karena kemungkinannmu untuk selamat, dibawah 50 persen.

Namun jika dia tersenyum dan menganggukkan kepalanya, kau telah membuatnya terkesan dengan permainanmu. Ucapkan terima kasih kepada pria itu karena telah membiarkanmu bermain, dan segera berdirilah dan menyingkir dari organ. Pastikan untuk mengambil buku musik di depanmu.

Gagal melakukannya, dan setiap upaya yang kau lakukan dalam pencarian ini akan menjadi sia-sia. Ketika buku melodi masih ada di organ dan pria itu kembali duduk, dia akan langsung memainkan melodi dari salah satu halaman dan melantunkan irama kematian yang bahkan akan membuat penghuni neraka paling dalam pun ketakutan.

Itulah kenapa, penting bagimu untuk mengamankan buku melodinya sampai dia kembali bermain dan akan melantunkan lagu-lagu lainnya. Iramanya masih akan memilukan, namun tanpa buku melodi di depannya, lantunan itu tidak akan menyakitkan.

Segeralah keluar dari situ dan bawa kabur buku melodinya. Tidak butuh waktu lama untuk sang Holder ingat akan bukunya, dan kau tidak ingin berada di dekatnya saat itu terjadi.

Keluar melalui toko, dan lari sejauh mungkin. Bersembunyilah, dan berdoalah agar sang Holder tidak mengejarmu. Jika Kau masih hidup saat matahari terbit keesokan paginya, kau telah lolos dari cengkeramannya dan aman untuk kembali ke rumah, meskipun tidak bijaksana untuk menginjakkan kaki di toko musik itu lagi, karena para pelayan Holder sekarang tau seperti apa wajahmu, dan mereka mungkin sudah merencanakan pembalasan yang mengerikan.

Buku musik organ tersebut adalah Obyek nomor 272 dari 538. Melodi yang terkandung di dalamnya cukup untuk mendorong manusia ke kedalam kegilaan

Baca The Holders Series Lainnya.

Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

1 Response to "The Holders Series Chapter 272 : The Holder Of Melody"

  1. "MALING !!!!! MALING !!!!!!!"
    -The Holder of melody

    ReplyDelete