v 322 : The Holder Of Futility | UNSOLVED INDONESIA

322 : The Holder Of Futility

From theholders.org

Translated By Admin

Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke rumah sakit jiwa atau rumah rehabilitasi mana pun yang bisa kau datangi sendiri. Ketika kau sampai di meja depan, mintalah untuk mengunjungi seseorang yang menyebut dirinya "The Holder of Futility" (Sang Pemegang Kesia-siaan)

Jika resepsionis mendongak atau mengatakan sesuatu kepadamu setelahnya, maka kau telah datang terlalu awal dari jam yang sudah ditentukan. Apabila ini terjadi, kusarankan jangan mencoba menemukan objek ini lagi setidaknya selama sepuluh hari, kecuali jika kau ingin hilang dari dunia selamanya. Jiwamu akan terperangkap di domain sang Holder, dan ilusi apapun tentang dirimu yang pulang ke rumah setelahnya, hanyalah sesuatu yang tidak nyata.

Namun, jika resepsionis benar-benar mengabaikanmu setelah kau bertanya, maka kau berada di tempat dan waktu yang tepat. Kepada sang resepsionis, sekali lagi, mintalah untuk bertemu dengan sang Holder.

Akhirnya, setelah beberapa kali meminta tanpa ada jawaban, kau akan merasakan sebuah tepukan di bahumu disertai sebuah suara yang akan berkata, "Dia tidak akan membantumu karena dia tidak tahu. Tidak ada harapan yang datang meski kau mencoba bertanya lagi.”

Sosok yang mengusikmu, adalah seorang pria tua. Kantung besar di bawah matanya mengisyaratkan bahwa dia telah melihat terlalu banyak hal dalam hidupnya. Menatapmu sebentar, dia akan mengisyaratkanmu untuk mengikutinya. Ikuti saja karena dia mungkin satu-satunya orang yang bisa membantumu di tempat ini.

Dia akan membawamu ke serangkaian lorong yang dipenuhi oleh pasien yang berteriak minta dibebaskan. Dalam perjalanan kalian, dia akan mengajukan pertanyaan kepadamu secara random. Mungkin saja, ini hanyalah upaya untuk basa-basi dan menghabiskan waktu. Tetapi, ada juga kemungkinan bahwa pertanyaan-pertanyaan ini dimaksudkan untuk tujuan lain yang tersembunyi.

Apapun itu, jawab saja seluruhnya dengan jujur. Kau tidak perlu tau apa yang terjadi kepada mereka yang sengaja menjawab secara asal, pura-pura tidak tau bahkan mencoba menipu dengan jawaban-jawaban yang menyesatkan.

Ketika pria itu berhenti dan teriakan di lorong berubah sunyi, maka kau sudah sampai ke tempat yang benar. Dia kemudian akan menunjuk ke sebuah pintu. Pastikan pintu itu berada di sebelah kirimu, terlepas dari apakah posisi si pria tua menghadapmu atau tidak.

Kau harus tau dari titik ini bahwa, pintu-pintu yang ada di sebelah kanan, mengarah ke alam hampa tanpa ada apapun didalamnya. Suara tidak bisa merayap ke udara dan kau akan terperangkap tanpa ada yang bisa mendengar teriakan minta tolongmu. Itulah kenapa, jika pemandumu itu memberi isyarat ke pintu disebelah kanan, larilah ke arah tempatmu datang. Meskipun kecil, namun masih ada kemungkinan kau mampu untuk menemukan pintu keluar dan menghindari nasib buruk dari perjalanan terkutuk ini.

Pintu disebelah kiri, bagaimanapun, adalah satu-satunya jalan menuju kemenangan. Masukilah tanpa ragu apabila sang pemandu sudah berpamitan, dan meninggalkanmu sendiri untuk menghadapi takdirmu.

Begitu pintu yang benar menutup di belakangmu, ruangan akan diliputi kegelapan total. Seberkas cahaya akan menyinari seorang anak laki-laki, baru berusia lima tahun, nampak sedang memegang sesuatu. Jika yang dia pegang bukanlah boneka beruang, maka berdoalah sekarang agar kematianmu cepat karena kau hanya punya sedikit waktu untuk melakukannya.

Apabila boneka beruang adalah yang dia pegang, dekati anak laki-laki itu dan tanyakan padanya, "Mengapa kita harus repot-repot mencoba?"

Anak laki-laki itu akan berbicara dengan suara serak. Dia kemudian akan menceritakan setiap saat dalam sejarah dimana tindakan seseorang terkesan sia-sia, namun tetap mereka lakukan. Dia juga akan menceritakan setiap depresi, kegagalan serta kesedihan dari mereka yang melakukan tindakan sia-sia dan gagal pada akhirnya.

Mendengar ceritanya, kau akan merasakan kesedihan dari setiap orang yang dia ceritakan, seolah-olah kesedihan mereka adalah kesedihanmu sendiri. Semakin lama perasaan itu hinggap, kau akan merasa semakin tidak berdaya dan tidak berharga.

Butuh ketetapan hati yang kuat untuk bangkit dari ketidakberdayaan ini, karena sang Holder mencari Seeker yang mampu melihat sepercik harapan di dalam kesia-siaan. Melawan obyek setelah penyatuan adalah hal yang sia-sia, namun mereka yang pernah memegang obyek milik The Holder Of Futility, dituntut untuk tidak menghindari kesia-siaan dari jalan kematian yang membentang luas tersebut.

Jika kau berhasil melampaui kesedihan yang diberikan dan masih waras setelahnya, bocah itu akan memberikanmu boneka beruang miliknya dan kau boleh pergi.

Boneka beruang itu adalah Objek 322 dari 538. Ada beberapa hal di dunia ini yang tidak dapat dicegah, tetapi menyatukan para obyek bukanlah salah satunya.

Baca The Holders Series Lainnya

Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

0 Response to "322 : The Holder Of Futility"

Post a Comment