v RIDDLE #19, Perpisahan | UNSOLVED INDONESIA

RIDDLE #19, Perpisahan


RIDDLE INDONESIA #19

“Perpisahan”

Kelasku adalah kelas yang berisik. Sebagian besar anaknya adalah orang-orang hyperaktif yang memang banyak bicara. Namun, diantara itu semua ada seorang anak yang bisa dibilang culun di kelasku. Dia pendiam dan tak pandai bergaul. Well, bisa dikatakan ia tak punya teman sama sekali di sini.

Menghabiskan tidak genap satu tahun, pada akhir semester anak itu memutuskan untuk pindah sekolah karena ayahnya akan bekerja di luar kota. Awalnya sih, aku pikir teman-teman sekelas tidak akan peduli.

Namun tidak disangka, teman-teman sekelasku ternyata repot-repot mengadakan pesta perpisahan untuknya.

Aimi, ketua kelas kami bahkan memberikan kenang-kenangan berupa kertas warna-warni kepadanya. Ia dan murid-murid lain memberikan kertas kosong penuh warna itu kepada anak yang ingin pindah sebagai kenang-kenangan. Anak itu bahkan sampai menangis saat menerimanya.

‘Ternyata semua teman-temanku sungguh baik.’ Batinku.

Mengikuti teman-temanku, akupun juga memberikan sehelai kertas untuknya sebagai lambang perpisahan kami.

Dia terdiam, seakan tidak bisa berkata apa-apa.

Kau Bisa Memecahkannya? Jawab Di Kolom Komentar




Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

7 Responses to "RIDDLE #19, Perpisahan"

  1. Apa jawaban nya min masih pening

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sangking nolepnya jadi waktu perpisahan teman-temannya cuman kasih kenang-kenangan kertas kosong. Pada umumnya orang-orang ngasih pesan dan kesannya di kertas sebagai kenangan kalau dia nggak

      Delete
    2. Kertas kosong tersebut artinya selama masa sekolah anak itu, teman temannya tidak ada kenangan, masa, atau memori yang baik kepada anak yang mau pindah itu.makanya gak ada kesan sama sekali dan dikosongin kertasnya

      Delete
  2. Aimi kok kasar sih

    ReplyDelete
  3. Si narator itu anak bru jg jadi dia tidak tau kalau anak pendiam tersebut bisa membaca pikiran. Itulah knapa murid lain ngasih kertas kosong karena di udah tau. Tapi si narator mendeskripsikan dia sbg anak culun tidak punya teman. Itulah knapa si anak pendiam terdiam krena tersinggung.

    ReplyDelete