v Chapter 19 : Holder Of Innocence | UNSOLVED INDONESIA

Chapter 19 : Holder Of Innocence


From theholders.org

Translated by Admin

Di kota manapun, di negara manapun, pergilah ke institusi mental atau tempat penampungan yang bisa kau datangi. Saat kau ada di meja resepsionis, bilanglah kepadanya kalau kau ingin mengunjungi seseorang yang disebut “Sang penguasa Kemurnian” [The Holder Of Innocence]

 Resepsionis tak akan mengatakan apapun, tapi setetes air mata akan terjatuh dari matanya sedetik setelah kau mengutarakan maksud kedatanganmu.

Ia kemudian akan membimbingmu ke sebuah lorong terlupakan di dalam bagian institusi yang rusak dan terbengkalai. Ia tak akan memasuki lorong bersamamu, namun hanya akan melihat ke dalam matamu dengan penuh harapan. Ekspresinya terlihat seperti dia mendoakan keselamatan untukmu.

Ketika kau memasuki lorong, tidak banyak yang bisa kau lihat kecuali debu dan kotoran. Sesekali kau akan melihat pecahan-pecahan yang dulunya adalah patung indah yang terbuat dari gading.

Dalam perjalananmu, kau akan mendengar rengekan halus dari ujung lorong. Perhatikan dengan baik. Apabila rengekannya berhenti, maka semua harapan telah hilang. Tidak ada gunanya melarikan diri.

Jika perjalananmu ditemani rengekan sampai kau mencapai ujung lorong, kau akan dihadapkan dengan sebuah pintu kayu sederhana. Itu adalah pintu yang harus kau masuki. Saat kau memutar pegangan pintu kayu itu, cahaya yang hangat dan nyaman akan menyapa wajahmu dari dalam

Kau akan menemukan dirimu berada dalam kamar tidur dari seorang gadis muda berusia 18 tahun. Gadis itu sendiri akan duduk bersila di atas lantai di samping tempat tidur, ia hanya akan mengenakan gaun malam terbuka, mengekspos seluruh tubuhnya yang bersih. Ia adalah sumber suara rengekan tersiksa tadi.

Kau tidak bisa menghiburnya dengan cara apapun. Yang bisa kau lakukan adalah bertanya kepadanya : “Apa yang tejadi saat benda-benda itu pertama kali dibuat?”

ia akan terdiam untuk melihat sekilas ke arah wajahmu. Kecantikannya akan menyebabkanmu menahan nafas. Dan jika kau masih bisa berpikir, yang kau pikirkan hanya pemahaman bahwa kau merasakan sensasi jatuh cinta kepada gadis itu. Sensasi itu bukan datang karena kekuatan magis, melainkan tanpa paksaan. Disebabkan oleh kecantikan dan setiap bukti kepolosan yang kau pahami hanya dari menatap wajahnya.

Namun sebuah kejadian akan merusak pesonanya. Detik berikutnya kau akan menyadari bahwa dari selangkangan gadis itu, akan keluar pendarahan yang hebat seakan disebabkan oleh menstruasi. Sayangnya, saat kau melihat ke arah selangkangannya, kau akan menyadari buah Zakar yang tertempel disitu.

Inilah yang tidak boleh kau lakukan. Apabila kau terlanjur menatap buah zakarnya, maka kau tidak boleh berpaling dari itu. Berpaling artinya kau menguji kesabarannya dan itu akan berakibat buruk.

Kemudian, dalam lamunanmu (menatap buah zakarnya), kau akan dibawah ke sebuah ilusi yang memperlihatkan padang rumput yang subur dan mahsyur. Padang rumput luas itu akan memperlihatkan berbagai jenis kehidupan fauna yang tentram dan menenangkan hati. Pandangan itu akan memanjakanmu dengan deburan udara sejuk dan membuatmu ingat betapa indahnya dunia.

Sayangnya pandangan itu secepat kilat akan berubah menjadi sebuah lapangan luas yang terbakar api. Setiap hewan yang kau lihat akan mati dan hangus di tempat seakan tidak ada yang bisa menyelamatkan mereka.

Perubahan keadaan secara cepat itu terkadang akan membuat orang gila. Pasalnya mereka tidak bisa mengendalikan diri dan meyakinkan bahwa apa yang mereka lihat hanyalah ilusi.

Kemudian, di akhir visi yang diberikan kepadamu, kau akan mendengar suara erangan pilu dan tangisan-tangisan menyayat hati. Erangan itu menggambarkan sebuah kesedihan mendalam yang disebabkan oleh sesuatu yang entah apa.

Berhentinya erangan itu akan menandakan berakhir pula ilusi yang akan kau lihat. Saat semua selesai, kau akan mendapati dirimu kembali ke ruangan tempat gadis tadi berada.

Sayangnya, yang tersisa dari gadis itu hanyalah seonggok mayat yang terbaring mati di atas lantai. Dari wajahnya, akan tergambar siksaan dan ketakutan. Tubuhnya akan mengering, seiring zakar yang tertempel di tubuhnya ereksi keras.

Semakin besar zakar itu, semakin kering pula tubuh di gadis dibuatnya. Ibarat, setiap energi kehidupannya diserap dan Zakar itu adalah parasit yang memiliki sistem organisme sendiri.

Zakar itu adalah objek ke-19 dari 538.
Jika kau menyentuhnya maka itu akan jadi milikmu. Tapi jangan biarkan ‘dia’ menguasaimu. Pasalnya hal itu akan berakhibat ‘dia’ menguasai tubuhmu dan menjadikanmu inangnya yang baru.

Catatan Admin : Yap, Holder obyek ini memanglah perempuan berbatang.
Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

2 Responses to "Chapter 19 : Holder Of Innocence"