v Chapter 7 : The Holder Of The Path | UNSOLVED INDONESIA

Chapter 7 : The Holder Of The Path


From theholders.org

Translated by Admin

Di kota manapun, di negara manapun, pergilah ke institusi mental atau tempat penampungan yang bisa kau datangi. Saat kau sampai di meja depan, mintalah ke resepsionis dan bilang kau ingin mengunjungi seseorang yang disebut “Sang Penjaga Jalur” [The Holder Of The Path]

Pegawai di sana akan berusaha sebaik mungkin untuk tetap terlihat cuek, mereka bahkan dengan tidak peduli menyerahkan sebuah kunci padamu. Kemudian mereka menjelaskan bahwa kunci itu adalah kunci dari sebuah ruang penyimpanan tak terpakai di sebuah tempat di gedung ini. Mereka tidak mau repot-repot mengantar, mereka hanya menjelaskan dimana tempatnya dan kau harus mencarinya sendiri.

Jika saja semudah itu..

Dalam pencarian ruangan, kau mungkin akan mengalami banyak tipuan. Pasalnya, kau harus secara spesifik menemukan pintu yang benar. Dan pintu yang benar adalah pintu yang mengarah ke sebuah jalan setapak sempit, berliku yang menjuntai (dan melayang) diantara kehampaan tak berujung. Di dalam kehampaan itu, akan ada barisan besar ‘sesuatu’ yang sebaiknya tidak dideskripsikan.

Jatuh dari jalan setapak artinya adalah menghilang dari realita. Mimpi buruk yang abadi dan ketakutan yang tidak terbayangkan menunggu siapapun yang tersandung (jatuh) ke ruang hampa secara sengaja maupun tidak sengaja. Rasa sakit yang abadi juga pasti didapat oleh orang-orang yang diseret ‘sesuatu’ yang bersemayam di sudut-sudut tempat tersebut.

Jika kau merasa seperti diawasi saat berjalan di juntaian jalan setapak ini, pilihan terbaik yang kau miliki adalah segera berhenti di tempat dan tahan napasmu. Tetap lakukan itu sampai ’sesuatu’ yang mengawasimu mulai kehilangan minat padamu atau malah mendekatimu dengan nafsu membunuh yang sangat pekat. Jika ‘sesuatu’ itu memilih untuk mendekatimu, berteriaklah keras seakan teriakanmu bisa didengar oleh orang tuli sekalipun. Ada kemungkinan yang sangat kecil kalau ‘sesuatu’ itu akan menyerah dan pergi.

Di akhir jalan setapak, akan terdapat pintu yang membimbingmu ke ruangan berukuran kecil. Ruangan itu adalah ruangan yang lengket dan penuh kotoran. Di ujung tembok kamar, kau akan melihat sesosok mayat yang sangat kurus. Mayat itu teduduk tak berdaya dengan kondisi kulit yang sudah mengalami nekrosis*

Dekati dia dan tanyakan satu pertanyaan, “Bagaimana mereka mendapatkan pelindung?”*

Merespon pertanyaanmu, mayat itu akan mulai bergerak. Mata merah menyala yang tajam akan tampak dari satu rongga matanya saat ia mengangkat kepalanya dan mulai menatapmu.

Dia kemudian dengan suara serak mulai berbisik dan menceritakan sejarah yang panjang dan menakutkan tentang Para Holders. Ia akan berbicara mengenai kebenaran sesat dan perbuatan keji yang bersangkutan dengan mereka.

Kemudian dia akan menjelaskan bentuk kejahatan yang terbatas hanya dari pengetahuan manusia saja. Lebih dari itu, ada juga penjelasan tentang kejahatan yang melebihi akal logika manusia. Namun penjelasannya tak bisa dipahami.

Lebih jauh lagi, jika kau menyebutkan salah satu nama The Holders, mayat itu akan mengungkapkan sejarah Holder tersebut dan makna dari objek yang dilindunginya.

Dia akan memberitahumu semua sejarah dan pengetahuan tentang The Holders. Semua kecuali satu, yaitu dirinya sendiri. Pasalnya dia ingin membuatmu sibuk untuk bertanya dan melupakan fakta bahwa kau tidak melihat obyek yang dia jaga sejauh mata memandang.

Memang, selain mayat itu dan tumpukan kotoran dan debu, obyek yang menjadi tujuanmu kesini memang tidak terlihat dimanapun.

Namun kebenaran harus disampaikan. Sesungguhnya, mata merah menyala yang berasal dari sorot mayat itu adalah cahaya dari obyek yang tersegel di dalam tengkoraknya.

Objek itu adalah objek ke-7 dari 538.
Si mayat ini akan melakukan apapun agar kau tidak mendapatkan obyek yang dia jaga.

Catatan Admin : Nekrosis adalah kondisi kulit atau bagian tubuh yang menghitam karena kekurangan (bahkan kehilangan) suplai darah. Selebihnya cari sendiri, admin bukan pakar medis.

“Bagaimana mereka mendapatkan pelindung?” (Yang dimaksud adalah, Bagaimana para obyek pusaka yang ada bisa mendapat/dilindungi oleh para Holders)
Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

1 Response to "Chapter 7 : The Holder Of The Path"