v Chapter 29 : Holder Of Frost | UNSOLVED INDONESIA

Chapter 29 : Holder Of Frost


From theholders.org

Translated by Admin

Di kota manapun, di negara manapun, pergilah ke institusi mental atau rumah penampungan yang bisa kau datangi. Saat mencapai meja depan, mintalah ke resepsionis untuk mengunjungi seseorang yang dijuluki "Sang Penguasa Beku" [The Holder Of The Frost]

Jika pekerja menggigil secara tidak wajar, Kau akan diantar ke sebuah lorong yang tidak di-peta-kan di gedung itu.

Setelah mengantarmu ke titik awal lorong, dia akan menyuruhmu melanjutkan perjalanan sendiri dan melambaikan tangannya. Dia akan bertingkah seakan mendoakanmu berhasil, namun tatkala punggungmu berbalik, akan menggelengkan kepalanya dan bergumam, "Si bodoh yang malang."

Lorong itu awalnya akan menjadi sebuah lorong normal, namun suhu akan menurun drastis seiring kau terus berjalan. Jika suhu di lorong itu terus turun, maka kau berada di jalan yang benar.

Disisi sebaliknya, seandainya di suatu titik lorong itu malah menghangat, maka hangat itu akan berubah menjadi panas dan yang kau tau selanjutnya adalah lorong itu mulai terbakar. Kobaran api itu tidak bisa dipadamkan bahkan dengan apapun, sekali kau disentuh apinya, maka kau tidak akan bisa memadamkannya.

Saranku, jika kau mulai merasakan hangat barang setitik saja, langsung saja berbalik dan lari sebelum titik api pertama muncul. Pasalnya jika titik api pertama sudah muncul, lari pun percuma karena akan muncul anjing-anjing dari neraka yang memburumu jika kau pergi.

Jika dingin terus berlanjut, lanjutkan perjalanan menyusuri lorong sampai kau tiba di pintu yang terbuat dari es padat. Ketuk tiga kali pintu itu. Jika suara lembut dan feminin yang mengundangmu untuk masuk, buka pintu. Jika kau mendengar suara laki-laki menyuruhmu pergi dengan kasar, maka sudah tidak ada harapan untukmu

Di dalam pintu, Kau akan menemukan ruangan yang terbuat dari es, dengan stalagmit dan stalaktit beku yang membuat tempat itu tampak seperti rahang raksasa. Di tengah ruangan akan ada seorang wanita berkerudung yang menyabutmu.

Jangan memandang wanita itu secara langsung, dan katakan hanya satu hal: "Apa yang menyebabkan mereka tidak menjaga?”*

Dia kemudian akan menceritakan kisahnya kepadamu. Kisah kehancuran dan kesengsaraan, perang dan kelaparan, hidup dan mati di dunia, dan kegelisahan para Holder.

Cerita itu akan sangat membuatmu kagum dan terbawa. Namun kau harus ingat Jangan memandang wanita itu secara langsung. Pasalnya sorot matanya adalah sorot yang bisa membuatmu beku untuk selamanya.

Ketika dia selesai, dia akan melepaskan kerudungnya, dan kuingatkan lagi bahwa jangan pandang wanita itu secara langsung. Namun kali ini akan semakin sulit.

Kecantikannya akan menghancurkan fokusmu. Mau tidak mau kau pasti akan tergoda untuk melihat. Namun cobalah tahan.

Palingkan pandangan darinya bahkan ketika dia berjalan mendekat kearamu. Dia kemudian akan berbisik "Zaman es sudah berakhir. Apa yang akan kau lakukan?"

Jangan jawab dan tunggu. Dia akan mendekatkan wajahnya kepadamu dan untuk menghindari menatapnya, pejamkan saja matamu.

Jika dia menyerah, maka ruangan itu akan runtuh dan sebuah ledakan salju akan membawamu bangun di luar institusi. Di tanganmu, kau akan memegang sebuah kepingan salju.

Kepingan salju itu adalah Obyek 29 dari 538.
Zaman es sudah lewat; tatkala pintu-pintu sudah mulai mencair.

Catatan Admin : "Apa yang menyebabkan mereka tidak menjaga?”* teks aslinya adalah “What Caused Them Hibernation?”

Menurut admin, yang dimaksud Hibernation bukanlah istirahat. Pasalnya jika para Holder Istirahat, maka cerita ini akan kontradiksi dengan cerita The Holder Of Sleep (yang mana Istirahat para holder dititipkan kepada Holder Of Sleep)

“What Caused Them Hibernation” merujuk kepada zaman panjang dimana tidak ada para pencari (seekers) yang mencoba mencari Obyek.
Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

0 Response to "Chapter 29 : Holder Of Frost"

Post a Comment