v The Bank Robbers Saga : Kasus Perampokan Tak Terpecahkan Irish Northern Bank | UNSOLVED INDONESIA

The Bank Robbers Saga : Kasus Perampokan Tak Terpecahkan Irish Northern Bank

Sebuah bank swasta dan salah satu yang tertua di Irlandia, Northern Bank Limited pertama kali dibuka pada tahun 1824. Dianggap sebagai salah satu dari Empat Bank Besar di Irlandia Utara, mereka bahkan memiliki uang kertas cetakan mereka sendiri.

Pada suatu kesempatan, bank itu akan menjadi target dari salah satu perampokan yang tercatat sebagai kejahatan terbesar dalam sejarah bangsa irlandia.

Timeline Kasus Perampokan

Pada hari Minggu 19 Desember 2004 pukul 22:00 malam, tiga pria bertopeng tiba di sebuah rumah di Poleglass, di pinggiran Belfast. Di rumah tersebut, tinggallah seorang bernama Chris Ward. Dia adalah seorang pejabat di Northern Bank cabang Donegall Square West.

Orang tua Ward, saudara laki-laki dan pacarnya disandera di rumah tersebut oleh setidaknya dua pria bertopeng, selama lebih dari 24 jam. Di bawah todongan senjata, Ward dibawa pergi dengan mobil merah ke ke tempat supervisornya, rumah Kevin McMullan di County Down.

Di rumah Kevin McMullan, dua pria bertopeng juga sudah mengikat McMullan dan istrinya, Karen di bawah todongan senjata. Belakangan diketahui bahwa komplotan ini mendapatkan akses ke rumah Kevin dengan berpura-pura menjadi petugas polisi.

Pada pukul 11:30 malam, Karen McMullan dibawa ke lokasi yang dirahasiakan, di mana dia ditahan dengan mata tertutup selama lebih dari 24 jam.

Senin 20 Desember 2004 pukul 06:30 pagi, para pria bertopeng meninggalkan rumah mereka berdua, setelah memberikan instruksi tegas kepada Ward dan McMullan tentang apa yang harus mereka lakukan, dengan ancaman kematian bagi keluarga mereka jika mereka tidak mematuhinya.

Singkat cerita, Kedua pria itu menjalani kehidupan seperti biasa. Mereka bekerja di pusat kas di ruang bawah tanah Northern Bank. Hari itu, mereka berangkat kerja dan melakukan tugas normal mereka sehari-hari seolah-olah tidak ada yang salah.

Pukul 18:00 sore, waktu tutup, Ward dan McMullan, yang sama-sama pemegang kunci brankas, lantas mempersilahkan para pegawai yang lain pulang dan mengatakan kalau mereka akan menjadi yang terakhir dan menutup bank tersebut jika pekerjaan mereka sudah selesai. Saat hanya tersisa mereka berdua, mereka mempersilakan para komplotan perampok masuk.

30 Menit kemudian, Ward disuruh meninggalkan bank dengan membawa tas olahraga berisi £1,2 juta tunai. Dia menyerahkannya kepada salah satu anggota komplotan perampok, yang sedang menunggu di sebuah tikungan yang berjarak beberapa blok dari lokasi bank. Saat sudah diserahkan, dia kemudian kembali ke brankas.

Dengan akses tanpa gangguan ke brankas, komplotan  itu mengemas uang tunai sebanyak mungkin. Dari £26,5 juta tunai, sebagian besar adalah uang kertas cetakan Northern Bank yang tidak diedarkan. Sedangkan yang lain, termasuk £8,85 juta Poundsterling, dan lebih dari satu juta dalam mata uang lain seperti Dolar AS.

Pukul 19:00 malam, sebuah van kotak putih tiba di pintu depan bank. Dimuatkan dalam Van itu, sekian peti berisi uang yang lain. Tanpa basa-basi, mereka pun pergi dari situ .Mereka kembali pada pukul 20:00 malam untuk memuat peti-peti yang kedua sebelum melaju menuju bundaran Grosvenor Road.

Sekitar pukul 20.10 malam, seorang pria dan wanita yang sedang berbelanja di kawasan itu, melihat dua pria yang diduga memakai wig, bertingkah mencurigakan dan berkeliaran di sekitar mobil van putih yang diparkir di sisi bank. Tiga menit kemudian, pasangan itu melaporkannya ke Polantas, yang meneruskan informasi itu ke kantor polisi.

Dua polisi yang berpatroli di daerah itu disiagakan dan tiba di bank pada pukul 20:18 malam. Mereka terlambat hanya 8 menit dari perginya komplotan perampok dan tidak menemukan apapun yang mencurigakan. Karena tidak menemukan ada yang salah, mereka melanjutkan patroli mereka.

Pada pukul 23:00 ​​malam, berjalan di jalanan sangat dingin bersalju dan dalam keadaan syok, Karen McMullan menemukan jalan ke sebuah rumah untuk meminta pertolongan. Beberapa saat sebelumnya dia telah dibebaskan oleh para penculiknya dan ditinggalkan di tengah Taman Hutan Drumkeeragh, County Down. Mobilnya yang terbakar kemudian ditemukan di Taman Hutan.

Pada pukul 23:45 malam, polisi dan pejabat senior Northern Bank telah diberitahu tentang perampokan tersebut. Kepala cabang Kepolisian Irlandia Utara, Sam Kincaid, mendapatkan informasi dan segera memerintahkan pencarian komplotan perampok tersebut.

Pencarian itu dimulai di pagi hari pukul 02:00, 6 jam setelah komplotan perampok sudah meninggalkan Northern Bank. Mereka tidak pernah terlihat lagi.

Penyelidikan Kasus (Yang tidak mengarah kemana-mana)

Jika kau berpikir bahwa kepolisian Irlandia bergerak cepat. Mungkin awalnya memang begitu. Namun penyelidikan kasus ini berubah menjadi rentetan penangkapan kurang bukti yang membuat beberapa orang tertangkap, disidang dan pada akhirnya dibebaskan.

Hal itu terus berulang hingga pada akhirnya tidak menghasilkan kesimpulan apapun. Atas hal tersebut, kepala polisi yang bertanggung jawab langsung dituding melakukan penyelidikan yang gagal atas perampokan di Northern Bank, dengan tuduhan terhadap tersangka yang berulang kali ditarik oleh Layanan Penuntut Umum, dan tanpa bukti kuat dalam kasus mereka.

Yap.. Bukannya menangkap penjahatnya. Mereka malah gelut sendiri.

Penyelidikan bertambah parah karena tak ada angin tak ada hujan, tiba-tiba Kepala Polisi Hugh Orde dari Dinas Kepolisian Irlandia Utara mengumumkan pada konferensi pers di Belfast bahwa Komplotan dari Irish Republican Army (IRA) lah yang bertanggung jawab atas perampokan tersebut.

Hal ini didasari dari upaya penggrebekan operasi pencucian uang yang dicurigai memiliki hubungan secara langsung dengan IRA. Dalam penggerebekan itu, ditemukan uang senilai £3 Juta, yang mana uang-uang tersebut memiliki cetakan khusu milik Northern Bank.

Hugh Orde menambahkan bahwa semua jalur utama penyelidikan polisi yang dilakukan memang mengarah ke situ, bukan karena tekanan untuk menyalahkan tetapi karena itu masuk akal secara operasional.

Tuduhan tersebut tentu saja langsung membuat kasus ini menjadi masalah politik. IRA membantah setiap tuduhan yang dilancarkan kepada mereka dan mengatakan bahwa itu hanyalah konspirasi yang diutarakan oleh Kepala polisi dan merupakan hal yang tidak berdasar.

Note : Admin mau menjelaskan bahwa yang dimaksud Irish Republican Army  (IRA) itu bukan tentara nasional resmi Irlandia lho ya. IRA hampir mirip kayak Proud Boys atau Oath Keepers nya Amerika serikat. Meskipun dari segi sejarah, harusnya IRA lebih superior dibanding mereka. Mereka adalah pendukung salah satu kubu politik garis keras. Karena adanya perbedaan regulasi senjata api dengan Indonesia, terkadang orang-orang seperti ini memang membentuk militer sendiri dan memiliki perlengkapan tempur layaknya tentara Nasional.

Sebulan kemudian, IRA kembali dituduh membunuh Robert McCartney, seorang ayah Katolik dari dua anak kecil. Tuduhan gabungan ini memberikan tekanan besar pada IRA untuk memutuskan (setiap) hubungan kriminalnya, yang pada akhirnya mengarah pada janji kelompok tersebut pada Juli 2005 untuk menurunkan senjata.

Selama penyelidikan, terungkap bahwa Northern Bank tidak mencatat nomor seri senilai £900.000 dari £100 baru. Hal ini juga memperlambat penyelidikan.

Pada akhirnya, setelah berbagai spekulasi dan teori, Tidak ada satupun dari komplotan perampok yang tertangkap. Satu-satunya yang dijebloskan ke penjara adalah Chris Ward.

Dia dipenjara kurang lebih 1 tahun karena diduga sebagai orang dalam yang berkomplot untuk membantu para perampok melakukan aksi mereka. 1 Tahun tersebut adalah masa investigasi yang pada akhrinya tidak menghasilkan apapun dan Chris Ward dibebaskan.

Pada Akhirnya...

Merasa komplotan itu tidak ditemukan dan keadilan tidak ditegakkan, pada akhirnya Northern Bank memutuskan untuk menarik uang kertas cetakan mereka dan menerbitkannya kembali dengan gaya dan warna yang berbeda, sehingga pada akhirnya membuat mata uang lama menjadi tidak valid.

Hal ini adalah upaya untuk mencegah komplotan perampok menggunakan semua uang curian mereka. Pada 14 Maret 2005, uang kertas cetakan Northern Bank senilai £240 juta pun, sudah berubah sepenuhnya..

Nampaknya. Memiliki uang cetakan sendiri membuat Northern Bank selamat dari kerugian besar. Err.. Mereka masih rugi. Tapi setidaknya bisa diminimalisir.

Respect.

Sampai hari ini, para pelaku yang bertanggung jawab atas perampokan Northern Bank belum diadili, dan kasus ini belum terpecahkan.

Baca Juga :

Tag : Pempokan Paling hebat sepanjang masa, Perampokan tak terpecahkan, perampokn hebat, pencurian uang, merampok bank

Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

1 Response to "The Bank Robbers Saga : Kasus Perampokan Tak Terpecahkan Irish Northern Bank"

  1. Itu perampok operandi nya keren bisa ga ketangkep tapi kaya gagal gitu menikmati hasil mereka (Gue ga tau. Antara kagum sama pengen maki maki sih). Masa mereka ga mikir itu duitnya bakal ga kepake kalo Bank yg dicuri bikin mata uang baru?
    Sama aja kaya ending film Street Fighter (Film yg agak gagal menurut gue) yg ada 2 orang capek capek nyuri sepeti duit ternyata duitnya cuma bisa dipake di negaranya Byson.

    ReplyDelete