v The Holders Series Chapter 185 : The Holder Of The Game | UNSOLVED INDONESIA

The Holders Series Chapter 185 : The Holder Of The Game

From theholders.org

Translated By Admin

Di kota mana pun, di negara mana pun, ketika pembelajaran sedang berlangsung, pergilah ke sekolah dasar mana pun yang bisa Kau datangi. Bawalah sarung tangan yang kuat dan nyaman, serta pakaian tertutup sembari rencanakanlah upaya kabur dari sekolah itu untuk berjaga-jaga.

Ketika kau sudah sampai disana, masuklah dan cari ruang kelas yang memiliki tingkat paling tinggi (biasanya kelas 6). Abaikan siapa pun yang menanyaimu atau berusaha menghalangimu dengan cara apa pun. Mereka hanya mencoba menghambatmu.

Begitu berada di dalam kelas, dekati lah sang guru, berdirilah berhadap-hadapan, dan mintalah untuk menemui "Pemegang Permainan" [The Holder Of The Game]

Jika guru tersebut mengatakan atau melakukan sesuatu, apapun itu, maka larilah. Kau tidak disambut dan akhir dari tetap berada di tempat itu hanyalah kematian.

Disisi lain, jika sang guru berhenti tiba-tiba dan menatap tajam ke bahu kananmu, Kau berada di tempat yang tepat. Jangan berbalik. Alih-alih, ucapkan kepada sang guru bahwa “Sudah waktunya untuk melakukan permainan.”

Di belakangmu, Kau akan mendengar banyak suara antusias yang diinterupsi oleh dentuman meja. Tahan semua godaan untuk berbalik dan melihat, karena Itu hanya akan membuatmu bingung atas apa yang akan kau lihat kala itu. Tunggu sampai suara berhenti. Tunggu dengan sabar;  karena itu bisa memakan waktu cukup lama.

Ketika suara telah berlalu, janganlah bergerak sampai sang guru mengumumkan kepada seisi kelas “Baiklah kelas, mari kita berikan tuan Seeker hiburannya.”

Ketika kalimat itu keluar, maka berbaliklah. Kelas akan tetap sama seperti awal kau melihatnya. Bedanya, kini seluruh meja dan kursi sudah dipepetkan ke tembok terjauh dan menyisakan ruang yang longgar.

Murid-murid yang tadi duduk di kursi masing-masing, kini sudah membentuk lingkaran sembari duduk menghadap ke tengah, dalam keheningan mutlak dengan mata tertutup rapat. Keheningan itu mungkin menakutkan, tetapi jangan biarkan hal itu menghalangimu. Kau harus cepat memasuki lingkaran. Meskipun sama, anggaplah ini bukan ruangan yang sama dengan yang kau masuki tadi, dan berhati-hatilah dengan kematian yang mungkin lebih dekat dari yang kau kira.

Ketika kau sudah ada di tengah lingkaran, persiapkanlah mentalmu selagi kau bisa. Setelah semuanya siap, kau boleh memilih beberapa anak untuk kau dekati, dan dengan pelan, tanyakanlah kepada anak-anak tersebut satu pertanyaan “Bagaimanakah cara dia menghibur?”

Tataplah mata tertutup anak-anak itu dengan saksama, untuk melihat responsnya. Jika tidak ada jawaban, pindahlah ke anak berikutnya dan ulangi pertanyaannya.

Tergantung pada keadaan permainan, normalnya dibutuhkan sebanyak delapan perjalanan untuk mengelilingi keseluruhan lingkaran atau paling sedikit, kau akan berhasil mendapat jawaban dari anak pertama. Jangan khawatir karena ini bukanlah perlombaan adu cepat dan kau tidak perlu terburu-buru.

Ketika, pada akhirnya, seorang anak membuka matanya, kau akan mendapati dirimu menatap ke dalam mata hitam yang kosong. Kala itu terjadi, kau harus bersiap karena permainan yang sesungguhnya akan dimulai.

Anak-anak itu akan sumringah ketika kau sudah menemukan anak yang benar dan mereka kemudian akan dengan mengerikan berkata : “Sang Holder sudah datang!”

Kemudian, dari lorong luar kelas, akan terdengar suara sepatu yang berlari. Semakin dekat suara itu, maka semakin keras ungkapan kegembiraan dari anak-anak yang melingkar disekitarmu.

Jangan berbalik untuk melihat dan tunggulah sampai suara sepatu itu berhenti tepat di belakangmu. Setelah suara itu berhenti, kau boleh berbalik untuk melihat sang Holder, yang sudah datang untuk menemuimu.

Holder of the Game dapat muncul sebagai siapa saja yang pernah menjadi anak-anak. Dia akan bermain dengan pikiranmu dan terkadang akan tampil sebagai sosok yang familiar di matamu bahkan, di kasus yang lebih ekstrim, dia akan menampakkan diri sebagai anakmu (jika kau punya) yang sudah lama meninggal atau semacamnya.

Janganlah tertipu karena sang Holder adalah sosok yang jahat dan manipulatif. Satu hal yang akan menjadi ciri paten sang Holder, adalah bahwa dia akan selalu memiliki mata berpupil merah, dengan senyum menakutkan dari bibir anak kecil yang dia tiru.

Menatapmu dengan wajah bocah nya yang disturbing, dia akan mengulurkan tangan kanannya kepadamu, sembari menyembunyikan tangan kirinya di punggung. Dia akan bertanya kepadamu : ”Apakah kita akan bermain?”

Abaikan kata-katanya dan tawaran salamnya. Alih-alih, fokuslah kepada tangan kirinya yang tersembunyi dibalik punggung. Kuingatkan lagi, bahwa membawa sarung tangan dan pakaian tertutup di perjalanan ini adalah hal penting.

Ketahuilah bahwa jika ada bagian dari telapak tangan sang Holder yang menyentuh bagian mana pun dari kulitmu, Kau akan dikutuk untuk terjebak dalam lingkaran itu untuk selamanya.

Tentu pakaian tertutup yang dimaksud bukanlah pakaian tidak wajar seperti hazmat atau semacamnya. Karena apabila kau terlalu mencolok, perjalananmu ini mungkin akan gagal bahkan sebelum kau memulainya. Tertutuplah secara wajar agar tidak menimbulkan kecurigaan.

Karena kau sudah sampai disini, maka akan aku jelaskan sifat dari permainan ini. Kau harus merebut obyek dengan hati-hati dari tangan kiri sang Holder. Benda yang dia pegang, adalah sebuah bola karet sederhana yang berwarna merah.

Namun perhatikan, sang Holder bukannya tidak akan memberikan perlawanan. Meskipun dia akan melawan dengan kekuatan yang setara dengan anak kecil, tetapi ingatlah bahwa sentuhan tangannya akan mengutukmu untuk selamanya. Sang Holder, akan secara sengaja mencoba menyentuh kulitmu dengan telapak tangannya untuk mengalahkanmu dalam permainan ini.

Jika kau berhasil merebut benda yang dia pegang tanpa tersentuh, maka sang Holder akan segera berhenti dan mulai menatap benda yang kini kau pegang dengan penuh perhatian dan kecewa.

Setelah kau mendapatkannya, lepaskanlah sarung tanganmu dan pegang erat-erat bola merah itu. Genggaman erat yang kau lakukan terhadap benda itu, entah kenapa akan membuatmu merasakan kegembiraan yang luar biasa. Genggaman itu akan sangat mengasyikkan seolah beban hidupmu terangkat seutuhnya.

Hati-hati, jangan terlalu terhanyut dengan kegembiraan karena kau masih harus keluar dari tempat ini. Larilah keluar pintu dan pergilah dari tempat itu secepatnya.

Dari ruangan yang kau tinggalkan, akan terdengar suara sayup sayup anak-anak yang berteriak “Sang Seeker sudah pergi!” sebelum kemudian akan terdengar suara hitungan yang pelan “Satu... dua... tigaa...”

Jangan menyibukkan diri dengan apa pun. Pegang saja obyek dan lari. Larilah dan jangan kembali.

Bola karet merah itu adalah Object 185 dari 538. Mainan itu, bernama “The Game” dan ketahuilah bahwa semuanya belum berakhir.

Ketika hitungan mereka selesai, Sang Holder akan mencarimu dan akan menemukanmu untuk mengambil kembali obyeknya. Memiliki benda itu, artinya kau menyetujui untuk bermain petak umpet dengan sang Holder sampai sisa akhir hayatmu.

Sekarang semua tergantung kau untuk bersembunyi dan lari, agar kau tidak ditemukan oleh sang Holder. Ini adalah permainan kematian yang harus kau jalani sampai sang Holder mendapatkan kembali obyeknya.

Demi apapun, sang Holder tidak akan menyerah untuk menemukanmu!

Baca The Holders Series Lainnya

Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

0 Response to "The Holders Series Chapter 185 : The Holder Of The Game"

Post a Comment