v The Holders Series Chapter 240 : The Holder Of the Finale | UNSOLVED INDONESIA

The Holders Series Chapter 240 : The Holder Of the Finale

From theholders.org

Translated By Admin

Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke bangunan theater mana pun sebelum pertunjukan pertama hari itu, dan mintalah tiket kepada pria di loket tiket, untuk menonton sebuah pertunjukan yang diadakan oleh "The Holder of the Finale".

Jika dia mengatakan "tiket sudah terjual habis", maka pencarian tidak bisa dilakukan. Pergilah karena obyek tersebut tidak akan pernah menjadi milikmu.

Disisi lain, jika dia memberimu tiket, masukilah teater tersebut dengan mentup mata. Ketika kau membuka mata kembali di dalam, kau akan masuk ke auditorium dengan panggung hitam pekat dan ribuan baris kursi merah. Tirai pertunjukan akan ditutup.

Ruangan itu akan dipenuhi orang, tapi akan terlalu gelap untuk melihat mereka dengan jelas. Cari saja tempat duduk dan duduklah dengan tenang. Pertunjukan apapun itu, akan segera dimulai.

‘Drama’ ini tidak akan seperti pertunjukan lain yang pernah kau lihat sebelumnya. Alat peraga dan latar belakang akan terbakar, sementara ruangan akan dipenuhi dengan bau belerang yang tajam. Kata-kata yang diucapkan oleh aktor dan pemeran lain pun juga tidak akan masuk akal. Setan akan melangkah melintasi panggung dan imp akan menari nari. Orang-orang jahat dan keji di masa lalu namun sudah meninggal juga akan muncul di atas panggung sebagai pemeran. Drama ini, adalah panggung pertunjukan tentang mereka yang terjebak di Neraka.

Kau harus sangat berhati-hati di sini. Bahkan kesalahan sekecil apa pun dapat menyebabkan kematianmu. Ikuti reaksi orang banyak; Jika mereka bertepuk tangan, bertepuk tanganlah lebih keras dari yang pernah kau lakukan. Jika mereka menangis, menangislah dengan isak tangis palsu yang semeyakinkan mungkin. Cepatlah membaur karena reaksi mereka akan berganti dengan spontan. Mereka bisa tertawa selama tiga menit, lalu tiba-tiba mulai menangis selama dua belas detik, dan kemudian langsung kembali tertawa.

Tentu ini akan sulit karena bahasa di dalam drama tidak akan kau mengerti, dan kau harus memperhatikan dan sesekali melihat reaksi orang lain yang menonton. Jika kau tidak mengikuti mereka dengan sempurna, orang-orang di sekitarmu akan mengetahui bahwa kau bukanlah bagian dari mereka dan sesosok keamanan akan dipanggil untuk membawamu.

Jika ada orang lain yang diseret keluar dari teater, abaikan saja. Reaksi apa pun atas orang-orang yang diarak keluar itu, akan membuat para keamanan mengira kau bersama si penyusup, dan pada akhirnya kau juga akan dibawa pergi.

Ketahuilah bahwa mereka adalah Seeker-Seeker lainnya yang memiliki tujuan sama sepertimu. Mereka datang dari garis waktu yang berbeda-beda, dan terkumpul menjadi satu dalam satu pencarian yang sama. Setiap seeker lintas waktu yang pernah meminta melihat Holder of the Finale, ada di teater ini sekarang.

Saat pertunjukan berlangsung, kau akan merasa dirimu semakin lemah. Itu sudah pasti karena pertunjukan itu memang nampaknya tidak memiliki akhir. Pertunjukan akan berlanjut sampai hanya ada satu Seeker yang tersisa di antara kerumunan. Jika kau cukup beruntung untuk menghindari diseret keluar sampai titik ini, kerumunan tiba-tiba akan memberikan tepuk tangan meriah dan tirai akan ditutup.

Narator akan memanggilmu ke atas panggung untuk diberikan tanda kehormatan. Pada titik ini, berjalan akan terasa menyakitkan karena kau mungkin sudah kelelahan. Kau harus bertahan. Entah sudah berapa jam, hari bahkan minggu semenjak kau mulai menonton pertunjukan yang ada.

Kau harus sadar dan jangan sampai melewatkan panggilan itu. Jika kau tidak segera naik ke panggung dan malah tertidur di tempatmu duduk, kau akan diseret oleh keamanan dan apa yang akan kau dapatkan di atas panggung, adalah hal yang sangat buruk.

Jika kau berhasil bangkit dan berjalan mendekati panggung dengan niatmu sendiri, sorotan mata seluruh makhluk yang ada di tempat itu akan menatapmu dalam kesunyian yang canggung. Kau akan terbiasa dengan sorotan setelah beberapa menit, dan ketika kau menghadap mereka, kau dapat melihat kerumunan untuk pertama kalinya.

Kau akan melihat bahwa penonton yang tadi disekitarmu, bahkan duduk disampingmu, rupanya tidak hidup sama sekali. Mereka hanya tubuh yang dicat agar terlihat hidup. Bentangan tali-tali tipis (hampir tidak terlihat) yang menjuntai keatas, akan berkilau menandakan bahwa tubuh-tubuh itu digerakan oleh sesuatu yang ada di langit-langit.

Sang Narator, bagaimanapun, akan menyambutmu diatas panggung. Dia akan memakai topeng sehingga kau tidak bisa melihat wajahnya. Membungkuklah sopan dan kepadanya, tanyakanlah satu pertanyaan. "Apa yang terjadi dengan para aktor setelah final?"

Ucapkan frasa yang tepat, dan narator akan tertawa pelan sebelum berkata berkata, "Tentu saja, jangan lupakan pemain pendukungmu!". Tirai yang tadi sudah ditutup kemudian akan dibuka kembali, dan akan menampakan semua Seeker yang tadi sempat dibawa pergi. Sayang, kondisi mereka sudah sangat mengenaskan. Mereka akan diikat di sebuah tiang pancang, dengan kondisi tubuh yang kebanyakan sudah tidak utuh. Tidak ada lagi yang nampak hidup.

Sang Narator kemudian akan menoleh kepada barisan mayat itu dan memarahi mereka seakan mereka masih bisa mendengar dan memahami. Dia akan mengatakan bahwa mereka tidak cukup tertarik pada final, dan bahwa mereka seharusnya mencoba lebih keras.

Kemudian, setelah selesai memarahi mereka, tirai akan ditutup kembali. Ketahuilah bahwa seeker-seeker yang gagal itu, kini akan menjadi bagian dari koleksi boneka milik sang Holder dan akan ‘diperbaiki’ bagian tubuhnya. Jiwa-jiwa mereka tidak akan pernah pergi dari tempat ini, dan selamanya akan melihat bagaimana tubuh mereka, akan digunakan sebagai ‘mainan’ sang Holder dalam pertunjukan.

Jika kau masih waras setelah melihat pemandangan itu, menolehlah kembali kepada sang Narator, untuk menanyakan satu pertanyaan terakhir "Apakah ini benar-benar Finale?" Narator akan tertawa terbahak-bahak, dan berkata, "Kau akan segera mengetahuinya!"

Pada saat itu, Kau akan mulai melihat benang yang sama seperti milik penonton, akan menonjol dari kulitmu. Mereka tertempel di bawah dagingmu dan membentang jauh ke langit yang gelap. Bagian ujung benang ini, tertempel oleh semacam kail yang tersangkut di lapisan dagingmu yang paling dalam. Tidak peduli seberapa lemah dan lelah kau sekarang, Kau harus mencabut benang-benang ini dan melepaskan kait-kait itu

Kau hanya punya waktu sekitar setengah menit untuk melakukan ini, sebelum sang Holder mulai menggerakan jarinya dan mengambil alih tubuhmu sepenuhnya. Jika Kau berhasil melepaskan semua kaitan, sang Narator akan melihatmu dengan senyuman dan berkata, "Kau adalah inspirasi bagi kami semua."

Tawanya akan menggelegar, dan dia akan tersedak karena bahagia telah bertemu denganmu. Beberapa saat kemudian, dia akan jatuh lemas. Kau boleh membuka topengnya dan kau akan mengetahui bahwa dia tidak lebih dari sekedar mayat yang dikendalikan.

Jika sudah selesai, keluarlah dari pintu depan teater dan akhiri perjalananmu.

Carilah cermin atau apapun dan kau akan menyadari bahwa satu benang gagal kau lepaskan. Benang itu menempel tepat diatas kepalamu, dan membentang jauh ke langit. Benang itu bersifat astral namun dengannya, sang Holder mampu mengendaikan otakmu untuk memberimu sugesti agar kau melakukan sesuatu yang dia inginkan.

Benang tersebut, adalah Object 240 dari 538.

Benang itu hanya tersambung ke otak, sehingga kau masih bisa melawan pikiran-pikiran ini. Dalam taraf tertentu, kau masih memiliki sebagian besar kebebasanmu. Tentu, itu tidak akan melepas fakta bahwa kau sekarang merupakan satu dari sekian boneka dari sang Holder.

Kau boleh melawan, atau pasrah saja ketika sang Holder mengendalikanmu. Siapa tau, dengan dikendalikan oleh sang Holder, kau akan dibawa untuk menyaksikan Grand Finale sejati yang dia inginkan.

Baca The Holders Series Lainnya

Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

0 Response to "The Holders Series Chapter 240 : The Holder Of the Finale"

Post a Comment