v 305 : The Holder Of Dilapidation | UNSOLVED INDONESIA

305 : The Holder Of Dilapidation

The Holders Series Chapter 305

From theholders.org

Translated By Admin

Dikota manapun, dinegara manapun, carilah satu bangunan terbengkalai. Kepada orang-orang yang tinggal disekitar, tanyakanlah berbagai informasi mengenai bangunan tersebut.

Mereka biasanya akan memberikan beberapa alasan mengapa bangunan itu ditinggalkan. Alasan-alasan yang disebutkan biasanya berkisar antara pemiliknya  yang menolak untuk menyewakannya, itu berada di bagian kota yang buruk, atau sesuatu yang buruk terjadi di masa lalu sehingga membuat orang enggan untuk menempatinya. Tidak peduli apa kisahnya, yang aneh adalah bahwa tak seorang pun akan pernah ingat saat bangunan itu digunakan.

Sebelum memulai pencarianmu atas obyek ini, pastikan kau membawa kunci rusak yang sudah tidak dapat digunakan. Setelah kau mendapatkan kunci seperti itu, pergilah ke pintu belakang salah satu bangunan ini, pegang kenopnya dengan kuat, dan katakan dengan suara tegas, "Aku mencari Pemegang Kebobrokan." Atau The Holder Of Dilapidation

Kemudian coba putar kenopnya. Jika kenop menolak untuk diputar, segera tinggalkan gedung; portal ke Alam Terbengkalai ini tidak lagi dapat digunakan. Nasib buruk tidak akan menimpamu selama kau menunggu setidaknya satu minggu sebelum mencoba lagi, dan kau tidak pernah mencoba mendatangi dan menggunakan gedung yang sama.

Disisi lain, jika kenop berhasil diputar, dorong pintu hingga terbuka dan masuk. Bangunan itu kemungkinan akan gelap gulita di bagian dalam, jadi gunakan segala cara yang kau bisa untuk menemukan tempat terpencil, di mana kau tidak akan bisa ditemukan oleh jiwa manapun, dan kemudian tidurlah.

Ketika kau bangun, kau harus memperhatikan bahwa, tidak peduli keadaan bangunan saat pertama kali kau masuk, sekarang bangunan akan tampak dalam kondisi bersih dan tampak terisi. Keluarlah dari gedung, dan berhati-hatilah agar tidak terlihat oleh penghuni gedung mana pun; karena jika kau berpapasan dengan penghuni lain, kau mungkin harus menyediakan banyak penjelasan tentang bagaimana kau tiba-tiba muncul di dalam gedung, dan mereka kemungkinan besar tidak akan percaya cerita apa pun yang kau berikan kepada mereka.

Saat kau melangkahkan kaki ke jalan depan, kau akan menemukan dirimu berada di kota yang sama dengan tempatmu memulai pencarian, hanya terasa lebih kosong. Sebagian besar, kota doppelganger ini akan menjadi kebalikan dari kondisi diduniamu dalam segi hunian. Bangunan-bangunan yang kosong akan terisi, sedangkan bangunan yang harusnya ada isinya akan kosong.

Seeker, kau harus berpikir secara perseptif disini. Disuatu tempat di kota ini, akan ada satu bangunan yang kosong. Bangunan itu berbeda dengan yang lain karena, bangunan itu kosong di realita ini, dan kosong pula di realita yang kau kenali.

Pastikan untuk tidak terlihat oleh siapa pun selama pencarianmu; mereka sangat peka terhadap orang-orang yang tidak termasuk dalam dunia mereka, dan kemungkinan besar mereka akan menangkapmu dan membawamu ke kantor polisi. Pahamilah bahwa kepolisian di kota ini jauh lebih kejam dan brutal daripada yang ada di dunianmu.

Saat kau menemukan bangunan yang dimaksud, keluarkan kunci yang seharusnya kau bawa. Jika karena alasan apa pun kau tidak membawa kuncinya, aku khawatir kau akan terjebak di kota ini selama sisa hidupmu. Kau sebaiknya mulai belajar bagaimana menjalani kehidupan yang penuh kerahasiaan, karena kau mungkin tidak akan pernah berinteraksi dengan siapa pun lagi.

Disisi lain, jika Kau membawa kunci, kau harus memperhatikan bahwa, tidak peduli seberapa rusak dan tidak bergunanya kunci itu ketika kau mulai, sekarang kunci itu akan terlihat seperti baru. Masukkan ke dalam lubang kunci dan gunakan untuk membuka pintu depan. Setelah berhasil membuka pintu, masuki gedung dan pergilah ke lantai paling atas. Ini akan selalu terbukti sulit, karena bangunan ini telah dibiarkan membusuk selama berabad-abad. Liftnya, jika ada, jelas tidak akan berfungsi, dan tangganya berbahaya, sehingga siap merenggut nyawa Seeker yang tergesa-gesa dan tidak memperhatikan langkah mereka.

Jika kau bisa sampai ke lantai atas, cari disetiap ruangan sampai kau menemukan seseorang yang nampak bungkuk dan kurus tengah meringkuk di sudut jauh. Jangan mencoba mendekati makhluk ini, dan tanyakanlah dari jauh, sebuah pertanyaan yang spesifik : "Apa yang mereka tinggalkan?"

Tanpa berbalik menghadapmu, sosok itu akan mulai berbicara tentang segala sesuatu yang pernah disingkirkan setelah kegunaannya habis. Sosok itu tidak hanya akan berbicara tentang bangunan dan benda mati yang dibuang oleh mereka yang tidak membutuhkannya lagi, tetapi juga tentang orang-orang yang tidak diakui oleh orang-orang terkasih, orang buangan sosial yang ditolak oleh masyarakat, dan akhirnya orang-orang yang telah dibuang oleh para Seeker sepertimu dengan sembarangan.

Kau tidak boleh menunjukkan emosi selama semua ini; jika kau menunjukkan rasa kasihan, kesedihan, atau kemarahan sekecil apa pun, lantai di bawahmu akan runtuh dan kau akan jatuh hingga mati.

Jika Kau tetap tabah sampai akhirnya dia berhenti berbicara, sang Holder akan memberi isyarat agar kau pergi. Lakukan itu; menunggu tidak ada artinya bagimu, dan bertahan lebih lama dari yang diperlukan berarti mengundang celaka.

Kembali ke lantai satu dan tinggalkan gedung. Ketika kau melangkah keluar, Kau harus menemukan dirimu kembali ke duniamu, bangunan yang baru saja kau tinggalkan akan persis seperti seharusnya. Jika Kau memeriksa tempat sampah terdekat, lau akan menemukan kotak hitam kecil di atas semua sampah di dalamnya. Ambillah dengan cepat dan pergi; karena kau tidak ingin orang mempertanyakan mengapa kau begitu gigih menggali sampah.

Bingkai foto rusak yang akan kau temukan di dalam kotak adalah Objek 305 dari 538.

Obyek ini akan selalu mengingatkanmu tentang segala sesuatu yang sudah kau buang demi mendapatkan obyek-obyek.

Baca The Holders Series Lainnya

Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

0 Response to "305 : The Holder Of Dilapidation"

Post a Comment