v 308 : The Holder Of Depression | UNSOLVED INDONESIA

308 : The Holder Of Depression

The Holders Series Chapter 308

From theholders.org

Translated By Admin

Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke kompleks rehabilitasi mana pun yang bisa kau tuju. Berjalan ke meja depan. Jika orang di belakang meja memiliki rambut hitam panjang, kau berada di tempat yang tepat. Disisi lain, jika orang tersebut memiliki warna rambut lain, maka kau salah tempat. Lari tanpa mengucapkan sepatah kata pun, dan jangan pernah kembali. Ketahuilah bahwa berlama-lama di tempat yang salah, hanya akan mendatangkan celaka.

Di tempat yang benar, berbicaralah kepada sang resepsionis. Dengan suara yang paling sedih, mintalah untuk bertemu wanita yang menyebut dirinya "Pemegang Depresi" [The Holder Of Depression]. Mendengar permintaanmu, orang di belakang meja akan menyeringai, sebelum kemudian mengabaikanmu.

Jagalah kesabaranmu. Tunggu beberapa menit, dan dengan tenang tanyakan lagi. Jika si resepsionis kemudian mengeluarkan jurnal kecil, coba lihat apa yang sudah  dia tulis. Di dalamnya, mungkin akan ada angka enam digit. Hafalkan nomor ini karena ini akan penting dalam perjalananmu.

Menatapmu sebentar, resepsionis akan berdiri dan memberi isyarat agar kau mengikutinya. Dia akan membawamu, menuju sebuah pintu yang sebelumnya tidak ada disana. Dibalik pintu tersebut, adalah sebuah lorong.

Saat kau memasuki lorong, kau akan dikagetkan oleh suara musik heavy metal yang liriknya tidak dapat dipahami. Semakin lama kau mendengarkan, rasa sedih dan cemas akan perlahan kau rasakan dan semakin kuat.

Jika kau mencoba memahami liriknya, maka gendang telingamu akan meledak dan kau mungkin akan tuli secara permanen. Itulah kenapa, sebisa mungkin abaikan saja liriknya dan jangan coba-coba kau pahami.

Di sepanjang lorong yang akan kau lewati, akan terdapat gambar-gambar yang sekilas abstrak, namun melihat cukup lama akan membuatmu dilanda kesedihan yang tidak manusiawi. Tak jarang, para Seeker yang datang sebelummu, berakhir bunuh diri karena terlalu terpaku dengan salah satu gambar disana.

Berjalanlah ke lorong dan sebisa mungkin tumpulkan penglihatan dan pendengaranmu. Mencoba menyibukkan pikiran agar tidak mendengar terlalu banyak musik, atau menatap lantai lorong agar tidak melirik ke gambar-gambar yang ada, merupakan pilihan yang tepat.

Dikala kau berjalan,  jika musik berubah ke genre lain, maka segera tutup telingamu dan berteriaklah "Depresi tidak mengarah ke mana-mana!". Jika musik heavy metal kembali dilanjutkan, maka kau aman.

Akhirnya, setelah berjam-jam berjalan, kau akan sampai ke sebuah pintu besar berwarna hitam pekat. Dinding disekeliling pintu tersebut, akan dihiasi 10 gambar yang mengerikan.

Gambar-gambar itu, akan dilabeli dengan nomor 1 sampai 10. Yang harus kau lakukan, adalah mengeliminasi 6 gambar berdasarkan nomor yang tadi kau lihat di buku catatan si resepsionis.

Pengalaman para Seeker akan berbeda, atas gambar-gambar yang mereka lihat. Terkadang gambar yang ada akan menjadi 10 lukisan kecil berbingkai. Terkadang, bisa juga merupakan gambar pensil yang dibuat diatas kertas buku catatan. Ada juga kasus dimana gambar yang tersaji adalah jepretan kamera jenis polariod. Apapun itu, eliminasi 6 gambar yang nomornya sudah dicatatkan di buku milik resepsionis yang sudah kau lihat.

Mengingat nomor yang benar sangat penting, karena apabila kau salah menentukan gambar mana yang harus kau turunkan, maka pintu di depanmu akan hilang dan kau akan terjebak di lorong ini sampai kau mati. Disisi lain, jika semua sudah dilakukan dengan benar, maka pintu akan terbuka.

Masuklah dan suara seorang wanita akan menyambutmu di ruang gelap. Dia akan menanyakan apa yang kau inginkan dan kau boleh melangkah masuk semakin jauh. Di titik ini, kau harus memperhatikan. Apabila suara yang kau dengar adalah suara laki-laki, mundurlah secara perlahan dan kembalilah ke lorong. Pahamilah bahwa terjebak di lorong terkutuk akan lebih baik dibanding nasib yang akan kau alami apabila kau bertemu sosok yang bersuara laki-laki.

Ku asumsikan semua berjalan lancar. Apabila suara seorang perempuan yang terdengar, dan dia bertanya apa maksud kedatanganmu, jawablah dia dengan sebuah pertanyaan "Apa yang akan terjadi pada orang yang tidak bersalah?"

Lampu di ruangan akan menyala. Memperlihatkan kamar gadis remaja pada umumnya, meskipun pencahayaan yang ada akan nampak remang. Jika kau memperhatikan detail ruangan, kau mungkin akan menyadari bahwa ruangan itu lebih disturbing dari kelihatannya. Saranku, abaikanlah keinginan untuk melihat lihat sekitar secara detail, atau kau mungkin akan menemukan sesuatu yang tidak ingin kau lihat.

Saat kau memasuki ruangan, Kau akan melihat pisau cutter kecil di atas meja. Benda itu sangat menarik perhatianmu, namun jangan kau ambil sekarang, apabila kau tidak mau menghadapi konsekwensi yang buruk. Berjalan menuju tempat tidur dan duduk, tanpa mengeluarkan suara.

Setelah beberapa menit, seorang gadis remaja berusia sekitar 14 atau 15 tahun akan muncul dari dalam lemari. Dia akan mengenakan gaun hitam, yang dihiasi semacam ornamen paku dan rantai buatan tangan.

Gadis itu akan menatapmu dengan marah, dan menuntut untuk mengetahui apa yang kau inginkan darinya. Ulangi pertanyaanmu sebelumnya: "Apa yang akan terjadi pada orang yang tidak bersalah?"

Gadis itu akan mencibir, mengaku tidak peduli apa yang terjadi pada dunia. Sekarang, kau boleh mengambil cutter yang ada di atas meja. Ambillah dan iris kecil kulit tanganmu untuk membiarkan sejumlah darah keluar. Biarkanlah cairan merah itu mengalir, dan wajah si gadis akan menampakkan raut teror yang luar biasa.

Cukup lama kalian saling pandang, kini pandanganmu atas realitas akan terdistorsi. Ruangan yang tadinya biasa, kini akan kau lihat seperti pemandangan yang sesak. Dipojok-pojok dinding, diatas lubang plafon, dan mungkin dibalik meja, lemari, serta tumpukan barang-barang, kau akan menyadari lebih banyak gadis perempuan berperawakan sama nampak bersembunyi dengan senyum-senyum mereka yang mengerikan.

Mereka, kemudian akan secara bersamaan berbisik dan menjelaskan setiap pengkhianatan, setiap perpisahan, dan setiap kesedihan yang pernah terjadi atau akan terjadi dalam sejarah. Kau, mungkin akan mendengar bisikan merka dengan frekwensi yang lebih keras dan mengganggu dari semestinya.

Tidak jarang, banyak Seeker yang menggila disini. Mereka yang datang sebelummu kehilangan kontrol  atas kewarasan, dan mencoba menyerang sosok-sosok yang bersembunyi itu dengan pisau yang mereka pegang, hanya untuk menyadari bahwa konsep luka dan kematian, adalah sesuatu yang tidak para sosok ini miliki.

Kau, apabila ingin berhasil dalam pencarian, haruslah bersabar dalam melewati setiap kegilaan yang datang. jangan bergerak, serta jangan bersuara, sampai sensasi itu pergi dan kau akan kembali dapat memahami realita dengan sempurna.

Kau mungkin akan terhentak, dan melirik meja yang terdapat cutter diatasnya. Melihat lenganmu, maka kau akan menyadari bahwa kau sama sekali tidak pernah menyayatkan luka disitu. Sang Holder, bagaimanapun, masih akan menatapmu dengan pandangan terganggu. Untuk terakhir kali, dia akan bertanya atas apa yang kau inginkan darinya. Sekali lagi, katakan : “Aku hanya ingin tau apa yang akan terjadi kepada orang-orang yang tidak bersalah”*

Sang Holder kali ini akan diam menatapmu. Dia kemudian akan merobek atau melepas rantai yang ada di gaunnya dan melemparnya kasar kepadamu. Setelah itu, dia akan menyuruhmu pergi dengan marah. Pergilah, dan kau juga harus membawa cutter yang ada di atas meja bersamamu.

Saat keluar dari pintu, Kau akan menemukan dirimu di kamar tidurmu sendiri, sembari memegang pisau cutter dan rantai.

Periksa sakumu dan sebuah catatan dari sang Holder akan menjawab pertanyaan yang kau ajukan “Di dalam konflik perebutan Obyek, yang tidak bersalah akan menderita, dan darah mereka akan mengalir melalui jalan-jalan."

Pisau cukur dan rantai yang kau miliki, belum menjadi Obyek. Kau harus menyatukan kedua benda itu, maka benda itu akan menjadi Obyek 308 dari 538.

Meskipun sang Holder mendeklarasikan bahwa dia tidak peduli dengan dunia dan segala isinya, namun dia adalah bagian dari mereka yang tidak mengharapkan penyatuan.

Baca The Holders Series Lainnya

Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

0 Response to "308 : The Holder Of Depression"

Post a Comment