v 309 : The Holder Of Courage | UNSOLVED INDONESIA

309 : The Holder Of Courage

The Holders Series Chapter 309

From theholders.org

Translated By Admin

Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke rumah sakit jiwa atau rumah rehabilitasi mana pun yang bisa kau datangi sendiri. Saat kau sampai di meja depan, mintalah untuk mengunjungi seseorang yang menyebut dirinya "Pemegang Keberanian" [The Holder Of Courage]

Pekerja yang ada disana akan menjawab dengan mengatakan bahwa tidak ada seorang pun dengan nama tersebut di fasilitas ini. Meskipun begitu, jangan menyerah dan desaklah dia. Sekali lagi, namun kali ini dengan nada yang lebih memaksa, mintalah untuk mengunjungi seseorang yang menyebut dirinya "Pemegang Keberanian"

Sang pekerja akan terlihat terganggu. Meskipun begitu, setelah nampak menimbang-nimbang, dia kemudian akan bangkit dari tempat duduknya dan mengulangi jawabannya dengan nada yang lebih keras. Tidak ada seorang pun dengan nama tersebut di fasilitasi ini!

Jangan mundur. Sekali lagi, ulangi bahwa kau ingin mengunjungi “Pemegang Keberanian”. Pekerja itu sekarang akan mendekat sembari menudingmu. Dia akan, dengan berteriak, menjelaskan bahwa tidak ada seorang pun dengan nama itu disini.

Jangan takut, apalagi kalah suara. Sekali lagi, dengan tegas, ulangi bahwa kau ingin bertemu dengan “Pemegang Keberanian”.  Di kesempatan yang ini, pekerja mungkin akan memilih untuk mengabaikanmu dan kembali bekerja. Bagimu, tetaplah disana dan jangan bergerak. Perlihatkanlah raut yakin bahwa ini adalah tempat yang benar.

Sekitar 10 menit setelah mengabaikanmu, sesekali pekerja yang ada disana akan melirik. Apabila kau masih tetap menatapnya dengan yakin, maka orang yang ada di belakang meja resepsionis, pada akhirnya akan menyerah dan memintamu untuk mengikutinya.

Tetaplah berada dua langkah di belakang orang tersebut sepanjang waktu. Jangan biarkan matamu mengembara dan kehilangan pandangan darinya. Jika saat itu siang hari ketika kau datang, maka dari jendela, kau akan melihat bahwa sekarang hari sudah gelap.

Entah sejak belokan mana dari cabang lorong mana, bangunan disekitarmu sekarang nampak terbuat dari kayu, dan pintu-pintu yang ada telah berubah menjadi jeruji. Pencahayaan dari lampu modern telah hilang dan segenap peralatan listrik juga tidak lagi dapat ditemukan. Lorong kini akan namak diterangi cahaya lilin.

Tempatmu dibawa oleh sang Pekerja, adalah sebuah pintu. Ketika sudah berada di depan pintu tersebut,  pekerja itu akan berhenti dan menoleh ke aramu. Tetap fokus, dan jangan sampai kau menabrak punggungnya.

Dia kemudian akan bertanya apakah kau yakin ingin bertemu dengan sosok yang disebut Pemegang Keberanian. Tanggapi dengan positif, dan wajah pekerja akan melunak; intinya, jangan menunjukkan rasa takut. Apabila kau menanggapi dengan negatif, sang pekerja hanya akan mengangguk seakan tak akan terjadi apa apa. Kau dapat berbalik dan lari dari pekerja itu; namun, kau selamanya akan terjebak dalam bangunan ini tanpa bisa keluar.

Tanda kau boleh memasuki pintu yang ada disana, adalah ketika pintu itu mulai terbakar. Ketika kau melihat kesempatan, berjalanlah melewati ambang pintu. Namun, jangan menunggu terlalu lama sampai pintunya terbakar habis, atau kau akan ikut terbakar hanya dengan menginjak abunya saja.

Di dalam, kau akan menemukan seorang gadis muda yang menunggumu. Dia akan tampak terduduk di pojokan, dengan luka bakar yang sangat parah menghiasi tubuhnya. Menatap ke padamu dengan kesedihan, adalah matanya yang kosong putih. Kau mungkin akan merasa sangat tidak nyaman hanya dengan melihat perawakan gadis ini. Meskipun begitu, kau harus tetap melakukannya karena dia adalah sang Holder yang sangat ingin kau temui itu.

Melihat kedatanganmu, dia akan mulai menangis. Entah kesedian apa yang ada di dalam hatinya, hanya dia lah yang tau. Meskipun begitu, air mata yang dia tumpahkan adalah sesuatu yang tidak biasa. Ketika menyentuh lantai, air itu akan berkobar dan membuat percikan api. Api yang diawali dengan kecil, akan perlahan menjalar dan membuat sebagian ruangan menyala panas.

Secara perlahan, kau juga akan melihat kobaran api akan menyentuh dan membakar tubuh sang gadis. Anehnya, api tersebut malah nampaknya menyembuhkan luka miliknya. Semakin dia terbakar, bekas lukanya nampak semakin menghilang. Hingga akhirnya, perawakan cacat yang tadi kau lihat, kini akan menjadi sosok gadis yang cantik.

Setelah api padam dan tubuhnya kembali sempurna, sang Holder akan menatapmu sebentar, sebelum kemudian memberimu sebuah liontin yang tadinya rusak, kini sudah kembali bagus nampak menggantung di lehernya.

Terima benda itu, karena itu adalah obyek yang kau inginkan.

Memegang liontin itu, kau akan merasakan sensasi panas luar biasa yang datang dari tubuhmu, sebelum kemudian kau tersentak dan kembali.

Kau akan menemukan dirimu, sekali lagi, berada di meja depan dengan pekerja yang tadi berdebat denganmu. Sekali lagi, kau dapat mendengar dia berucap bahwa tidak ada seorangpun dengan nama itu di fasilitasi ini. Kepadanya, ucapkan terima kasih dan keluarlah dari gedung.

Periksa sakumu dan kau akan menemukan sebuah liontin berbentuk hati.

Di dalam liontin itu, adalah benda yang merupakan Objek 309 dari 538.

Kau harus mengeluarkanya, untuk mendapat manfaat penuh dari obyeknya.

Baca The Holders Series Lainnya

Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

0 Response to "309 : The Holder Of Courage"

Post a Comment