v 349 : The Holder Of The Note | UNSOLVED INDONESIA

349 : The Holder Of The Note

 

From theholders.org

Translated By Admin

Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke rumah sakit jiwa atau rumah rehabilitasi mana pun yang bisa kau datangi sendiri. berjalanlah ke meja depan dan kau tidak perlu mengatakan apa-apa. Ketahuilah bahwa sang Holder sudah mengetahui niatmu.

Setelah kau bertatap pandangan dengan resepsionis selama beberapa saat, kau akan merasakan pisau menempel tenggorokanmu. Akan ada goresan kecil disana, dan jelas sekali orang yang melakukan ini dibelakangmu bisa membunuhmu kapan saja. Anehnya, tak seorang pun di ruangan itu, tidak peduli siapa mereka, akan bereaksi terhadap ini.

Selama kau tidak menoleh, Kau akan aman dari goresan pisau orang yang menyanderamu. Namun, jika kau keras kepala dan menoleh, dia akan menggorok lehermu sebelum kau sempat melihat wajahnya. Kau akan perlahan-lahan kehabisan darah, tenggelam dalam darahmu sendiri hingga semua berakhir begitu saja. Di tempat apapun yang akan kau datangi ketika bangun setelah kematianmu, kau akan bertemu dengan banyak Seeker yang mengalami nasib yang sama.

Santailah dan jangan memberontak. Lakukan saja apa yang penyanderamu instruksikan dan kupastikan bahwa lehermu akan baik-baik saja. Dia akan dengan lembut menarikmu menuju ke pintu depan dan berbalik lalu mendorongmu melewati pintu. Pisau masih mengancam lehermu, jadi santai saja dan jangan melakukan pergerakan yang tidak perlu.

Pintu ini tidak sama dengan yang kau masuki tadi, tetapi Pencari yang berpengalaman, sudah banyak mengalami hal serupa sehingga tidak akan memedulikannya.

Pintunya akan terbuka, dan kau harus berjalan. Kau tidak boleh berjalan terlalu cepat atau terlalu lambat, berjalanlah dengan santai. Di lorong kecil yang membentang di balik pintu, kau akan melihat panel kaca, yang merupakan pertahanan terakhir untuk menahan binatang buas yang tak terhitung jumlahnya, yang tidak akan pernah bisa kau temukan dimanapun kecuali di tempat ini.

Kau harus paham bahwa penyanderaan yang dilakukan sosok misterius ini atas lehermu, mungkin adalah satu-satunya penyelamatmu di tempat ini. Binatang buas dibalik panel kaca masih segan untuk berusaha mendobrak kaca, karena keberadaan orang dibelakangmu

Tentu memberontak dan melepaskan diri di tempat ini, akan menjadi pilihan yang bodoh karena apabila sosok penyanderamu lari dan menjauhimu, para binatang buas tidak punya lagi alasan untuk mengabaikanmu.

Tetap tenang, usahakan dekatkan jarak antara pisau dan lehermu, agar penyanderamu tidak gugup dan dia tetap merasa bahwa dialah yang memiliki kuasa disini. Ketenangan hatinya adalah ketenangan nyawamu.

Begitu kalian mencapai ujung lorong ini, yang memakan waktu perjalanan cukup lama sebelum sampai, kau akan diminta untuk membuka pintu yang ada di depanmu. Suara tidak akan keluar dari bibirnya, serta tidak akan pula kau dengar dari telingamu. Kata-katanya akan terngiang di benakmu, bergema dalam imajinasimu yang rapuh. Lakukanlah apa yang dia minta dan jangan membantah.

Suara seruling kayu yang menenangkan akan memasuki telingamu, ketika kau sudah melangkah kedalam. Suara ini akan memaksamu untuk jatuh berlutut, dan akan akan menjadi lantunan terindah yang pernah kau dengar. Bahkan, nada itu akan mengangkatmu ke dalam keadaan euforia. Kau bahkan tidak akan sadar bahwa penyadera yang membawamu kemari sudah lama hilang semenjak kau membuka pintu ruangan ini.

Cepatlah sadar! Jangan berlama-lama terhanyut dalam khayalan! Pahamilah bahwa nyanyian seruling ini akan memanggil antek sang Holder. Kau tidak ingin tahu apa yang terjadi pada mereka yang membuang waktu terlalu lama karena terhanyut menikmati musik.

Jalanlah kedepan dan carilah sang pemain seruling. Di depanmu, akan ada enam tangga, dimana hanya satu yang mengarah ke atas. Jika kau membuat keputusan yang salah, tangga yang kau pijak akan tumbuh menjadi proporsi yang mustahil dalam hitungan detik, sebelum kemudian terbailk.

Kau akan jauh ke dalam kehampaan yang panjang dan lama. Gaya gravitasi yang terus dibangun, akan menghancurkanmu tanpa sisa ketika kau berbenturan dengan bagian paling dasar dari neraka itu sendiri. itu akan menjadi rasa sakit yang paling mengerikan dan menakutkan yang pernah kau alami, bahkan kematian pun tidak akan bisa mengakhiri penderitaanmu.

Tentu, semua itu bisa dihindari apabila kau memilih tangga yang benar dan mencapai sang pemain seruling.

Pemain seruling akan tampak seperti gadis manusia, yang nampak seperti remaja pada umumnya. membungkuklah padanya, dan katakan padanya betapa indah lagunya. Dia akan tersenyum anggun, sebelum kemudian berdiri dan membungkuk hormat kepadamu.

Nada paling akhir dari lantunan itu, adalah Obyek 349 dari 538.

Itu adalah nada yang tidak akan ada dalam tangga nada manapun di bumi. Hanya kau yang bisa melafalkan dan mengetahui suara nadanya, karena kau sekarang adalah pemilik obyek itu. Ketika sumber suara lain melantunkan nada tersebut kelak, maka itu menandakan datangnya hari penyatuan.

Kau akan mati, ketika kau mendengar suara nada itu datang selain dari mulutmu sendiri. Berbahagialah, karena setidaknya, kau tidak perlu hidup untuk menyaksikan kelamnya dunia ketika seluruh obyek sudah bersatu.

Baca The Holders Series Lainnya

Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

0 Response to "349 : The Holder Of The Note"

Post a Comment