v 396 : The Holder Of Respiration | UNSOLVED INDONESIA

396 : The Holder Of Respiration

From theholders.org

Translated By Admin

Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke perguruan tinggi atau universitas mana pun yang bisa kau masuki. Pergilah ke lab sains di kampus, di fakultas mana pun, dikelas manapun, yang baru saja dimulai dan perkuliahannya berkaitan dengan anatomi atau struktur biologis manusia.

Saat kau masuk, jika dosen bertanya mengapa kau terlambat atau mengakui kedatanganmu, pergilah, karena ini bukan ruang kelas yang tepat. Ketika kau menemukan ruang kelas, mungkin dengan dosen yang terlambat, duduklah di barisan belakang dan ikuti perkuliahan sampai selesai. Tangkap perhatian dosen sebelum dia pergi dan pastikan kau adalah 'siswa' terakhir di kelas. Jika Kau tidak melakukannya dan meminta bertemu The Holder Of Respiration selama masih ada siswa lain dikelas, mereka yang tersisa akan merobek daging dari tubuhmu dan menggerogoti sisa-sisanya.

Ketika Kau meminta untuk melihat sang Holder kepada dosen ini, jangan kehilangan kepercayaan pada dirimu sendiri: dia mengetahui kematianmu dan dia mungkin dia adalah penyebabnya.

Namun, begitu diminta, sang dosen akan memintamu untuk menemuinya di kantornya pada 15 menit terakhir sebelum dia selesai bekerja. Kau harus setuju dan pergi. Jangan mencari benda lain selama menunggu ini. Pencarian khusus ini telah dimulai, dan merupakan kesempatan sekali coba.

Jangan berbicara dengan mahasiswa mana pun di kampus, bahkan jika kau mengenali mereka. Sampai tugas ini selesai, para siswa akan dirasuki oleh iblis dengan kengerian yang tak terbayangkan, dan berbicara dengan seseorang akan melepaskan iblis itu dari alam bawah sadar mereka. Mereka akan menyerangmu, menyiksamu, bahkan sambil berteriak agar iblis lain bergabung dalam mendatangkan kematianmu.

Jika kau mampu bertahan cukup lama untuk melihat dosen di kantornya, dia akan membawamu ke lorong yang tampaknya tidak ada ujungnya. Dia akan segera berbicara tentang pelajaran sebelumnya dan bagaimana perasaanmu tentang hal itu.

Kau harus menjawab bahwa kau bukan seorang mahasiswa; jawaban lain akan membuamu terengah-engah dan mahasiswa kerasukan akan membawa tubuhmu ke Neraka, di mana kau akan menghabiskan kekekalan yang tak terbatas. Sang Dosen hanya akan mengangguk jika kau menjawab dengan benar dan akan meninggalkanmu di tengah lorong, mengucapkan semoga sukses.

Saat kau berjalan sendirian, udara akan menebal dan paru-parumu akan berusaha sekuat tenaga untuk menghirup oksigen. Meskipun bernapas sulit, tetapi kau harus tetap bergerak. Ketahuilah bahwa ada yang mengawasi setiap gerakanmu, dan mereka menunggu untuk menyerang. Tidak hanya nafas, darahmu akan bergerak perlahan; jantungmu akan memperlambat iramanya. Kekurangan udara yang terus meningkat terlihat jelas dan kau mungkin, disuatu titik akan mulai merasa otakmu mati.

Di ujung penderitaan itu, bagaimanapun, sebuah pintu akan muncul. Kau harus merangkak dengan sisa tenagamu, apabila kau sudah tidak mampu lagi berdiri. Keringat berjatuhan dari alismu seperti peluru, dan ketahuilah bahwa kau harus tetap bergerak jika kau masih ingin selamat.

Pintu akan berayun terbuka saat kau perlahan-lahan meraihnya. Jangan berhenti, teruslah bergerak maju. Bahkan dengan makhluk kuat yang menunggu kedatanganmu, serta binatang buas di belakangmu yang mulai secara perlahan mendekat, menunggu saat dimana kau akan menyerah dan mereka akan menerkamu sedetik setelah nyawamu pergi.

Hanya satu jari yang diperlukan untuk melewati ambang pintu ke ruangan baru yang kaya oksigen ini. Makhluk yang menunggumu akan menguluran tangan sebelum kemudian membanting pintu pada makhluk dibelakangmu yang sudah sangat begitu dekat. Camkan ini ; meskipun sosok ini memberikan pertolongan, tetaplah waspada.

Entitas ini sangat besar dan dilapisi bulu merah dan hitam. Dia menyeringai dengan gigi runcing, dan tampaknya bersimpati dengan perjalananmu yang keras. Dia mengundangmu untuk mengelusnya, yang tentu bisa kau lakukan, jika kau mau. Bulunya selembut sutra dan nafasnya yang lambat membuatmu nyaman. Kau boleh melihat wajahnya, dan memperhatikan mata biru cerah dan tanduk kecil bertulang di atas kepalanya yang bersinar dalam cahaya surgawi.

Makhluk ini adalah The Holder Of Respiration dan  dia dengan senang hati akan menyerahkan objeknya, meskipun ia tampaknya tidak menyadari tugasnya yang ditakdirkan. Dia hanya menikmati sentuhanmu, karena dia belum merasakan sensasi ini untuk waktu yang terasa seperti selamanya.

Kebahagiaan ini akan berumur pendek, karena Kau adalah Pencari dan harus melanjutkan pencarianmu. Beritahu binatang itu, "Aku butuh bendamu, Holder!"

Binatang itu akan bingung untuk sesaat tetapi segera mengangguk seperti anak anjing yang bersemangat. Anggukan akan berubah menjadi kekerasan dan bulunya akan rontok dengan cepat, memperlihatkan kulit dan jaringan otot yang membusuk. Mata biru itu mulai memerah dan berubah menjadi hitam seperti batu bara. Binatang buas itu sekarang tiba-tiba berubah sangat marah dan udara di ruangan ini mulai menebal dengan intensitas lebih parah dibnding ruangan sebelumnya.

Meskipun nafas sang Holder juga akan berubah berat sama sepertimu, namun sudah dipastikan kau lah yang akan mati terlebih dahulu, karena paru-parunya memiliki kapasitas udara yang lebih banyak.

Melalui jaringan yang membusuk, Kau akan melihat secercah cahaya di perutnya. Inilah yang harus kau peroleh sebelum Hellbeast ini melahap jiwamu. Bagaimana Kau mendapatkannya, semua terserah padamu.

Jika kau berhasil mengambil benda itu, Kau akan berakhir di ruang kelas sang dosen, di tempat kau duduk sebelumnya, dengan bola berkilauan di tanganmu.

Orb yang berkilauan ini adalah objek 396 dari 538. Kekuatannya tidak diketahui.

Baca The Holders Series Lainnya

Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

0 Response to "396 : The Holder Of Respiration"

Post a Comment