v 461 : The Holder Of Essance | UNSOLVED INDONESIA

461 : The Holder Of Essance

From theholders.org

Translated By Admin

Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke biara atau kuil mana pun yang bisa kau masuki. Di dalam, Kau akan menemukan seorang biksu tengah membungkuk dan berdoa. Jangan menyela dia, karena melakukan ini adalah kebodohan. Saat dia berdiri, minta dia untuk bertemu The Holder Of Essance. Dia akan berkedip beberapa kali, dan perlahan menganggukkan kepalanya.

Biksu itu akan menunjukkan pintu jebakan di dekat altar di tengah ruangan. Dia perlahan akan membukanya, sebelum kembali ke posisi di mana kau pertama kali melihatnya. Hanya ketika dia telah melanjutkan ibadahnya, barulah kau boleh mulai menuruni tangga. Begitu kepala kau berada di bawah permukaan lantai, pintu jebakan akan menutup sendiri. Di dalam, semuanya gelap. Turuni tangga dengan hati-hati. Jatuh di sini berarti lebih dari sekadar perjalanan yang terhenti. Saat Kau turun, Kau akan merasakan udara di sekitarmu menjadi semakin lembap. Hantu menakutkan dalam segala hal akan berputar menembus kegelapan dan berusaha menggoyahkan cengkeramanmu dari tangga. Suara jeritan-jeritan juga akan mengganggu indramu.

Semakin jauh kau diganggu oleh fenomena spectral ini, semakin solidlah mereka akan terlihat. Hal yang awalnya kau kira hanyalah penampakan hantu yang tak berarti, akau mulai kau pahami menjadi sesuatu yang lebih dalam.

Mereka adalah kenanganmu. Mereka adalah suaramu. Mereka adalah masa lalu, sekarang, dan masa depanmu. Saat kau semakin mendekati bagian bawah, kau akan menyadari; Mereka adalah dirimu. Kau adalah tangan yang mencoba melepaskan peganganmu dari tangga. Wajah-wajah menggeram adalah milikmu yang karena satu dan lain alasan, mencoba menghentikanmu melangkah lebih jauh.

Berhentilah sekarang, dan jangan berpaling dari wajah-wajah mereka. Hantu-hantu itu akan memadat, menyatu menjadi satu, mencoba mencengkeram sisi tangga yang lain.

Tatap wajah Dopplegangermu dan ajukan pertanyaan, "Apa inti dari keberadaan kalian?" Ini akan berhenti berusaha untuk merobekmu dan pergi. Segera setelah itu terjadi, lepaskan dirimu, dan biarkan tubuhmu jatuh. Kelembaban yang terus meningkat harus berujung pada kolam di bagian bawah tangga. Gunakan momentum yang dihasilkan oleh kejatuhanmu untuk menyelam sedalam yang dimungkinkan oleh paru-parumu.

Berlama-lama di permukaan berarti mengundang dopelgenger untuk bergabung denganmu di sana, di mana dia akan menyelimutimu, menyatu denganmu, dan membuat pikiran kalian berebut genggaman realita atas siapa yang asli.

Jika kau mampu menyelam cukup jauh, jari-jarimu akan menyentuh toples kaca yang terletak di pasir. Genggam toples ini dengan seluruh kekuatanmu. Benda ini akan menahanmu di bawah air, namun jangan lepaskan, mesti artinya kau tidak akan bisa lagi ke permukaan untuk mengambil udara.

Bahkan saat kau kehilangan kesadaran, kehilangan cengkeraman, dan berarti kehilangan nyawamu. Saat lau bangun, Kau akan kembali ke kuil, dan basah kuyup. Toples yang tadi kau pegang ‘mati-matian’ akan kau dapat, dan dalam keadaan bersih.

Toples kosong itu adalah objek 461 dari 538. Jangan membukanya, dan berdoalah agar tidak pecah, karena intisari jiwamu tersimpan di dalamnya. Saat Kau memegangnya, kau akan terlindungi dari setiap kekuatan jahat yang bersifat ghaib, namun, jangan andalkan itu untuk melindungi seluruh nyawamu.

Baca The Holders Series Lainnya (400 – 538)

Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

0 Response to "461 : The Holder Of Essance"

Post a Comment