v 477 : The Holder Of Forgotten Truths | UNSOLVED INDONESIA

477 : The Holder Of Forgotten Truths

From theholders.org

Translated By Admin

Di kota mana pun di negara mana pun, kunjungi perpustakaan manapun yang bisa kau temui. Saat masuk, jika pustakawan di meja depan adalah laki-laki, masuk ke bagian fiksi dan jelajahi. Setelah beberapa waktu, Kau akan menemukan sebuah buku kecil, yang judulnya sudah tidak asing lagi, meskipun kau tidak ingat apa-apa tentangnya. Keluarkan, dan bacalah. Setelah selesai, perasaan familiar akan tetap ada, tetapi kau tidak akan pernah bisa mengingat apa yang merupakan isi buku tersebut.

Tinggalkan perpustakaan, dan cari yang lain.

Disisi lain, jika pustakawan adalah seorang wanita, dekati dan minta bantuannya. Katakan padanya bahwa kau ingin menemukan sebuah buku, tetapi kau telah melupakan judulnya.

Saat dia menanyakan detailnya, beri tahu dia bahwa kau ingat kalimat 'langit biru cerah', tetapi konteks apapun tentangnya, kau sudah lupa. Jika dia meminta detail lebih lanjut, kau telah mendatangi perpustakaan yang salah. Dalam hal ini, jangan pergi begitu saja, berikan detail yang lebih banyak dan ngawur tentang buku tersebut, dan tunggu sampai dia memberi tahumu bahwa dia tidak dapat membantumu. Pasca ini terjadi, menghela nafaslah, dan akui bahwa ini mungkin salahmu karena kau tidak bisa mengingat detailnya dengan baik. Berterima kasihlah atas bantuannya, dan pergi, untuk mencari perpustakaan lain.

Namun, jika kau berada di perpustakaan yang tepat, pustakawan akan memberi tahumu bahwa dia tahu persis buku mana yang kau maksud, dan membawamu mengelilingi perpustakaan. Dia akan membawamu ke bagian tertentu, memberimu beberapa instruksi, sebelum kemudian meninggalkanmu untuk mencari sendiri.

Masukilah ke bagian perpustakaan tersebut, sebagian buku yang ada disini, akan bertumpuk di lantai dan tidak tertata rapi di rak. Hal ini akan menyulitkanmu bergerak karena banyak buku yang menggunung dan menghalangi jalan.

Diantara tumpukan itu, bagaimanapun, kau akan menemukan seorang lelaki tua keriput, yang tengah duduk di depan sebuah buku besar bersampul kulit. Dia akan mengangguk padamu, dan menanyakan namamu. Kau akan menemukan dirimu tidak dapat mengingat informasi tersebut. Katakan padanya begitu.

Dia kemudian akan menyarankan sebuah nama, dan menanyakan apakah itu namamu. Cukup ulangi bahwa kau tidak ingat. Dia akan mengulanginya beberapa kali, dengan nama yang berbeda. Selalu ulangi bahwa kau tidak ingat. Akhirnya, dia akan mengangkat bahu, dan hanya memanggilmu sebagai 'anak muda'

Dia akan mengundangmu untuk duduk dan mengobrol, meskipun dia tidak akan pernah membiarkanmu membuka topik sendiri, dan malah mengajukan pertanyaan kepadamu terus menerus.

Pertanyaan ini haruslah mudah, dan kau akan mengetahui jawaban atas semua pertanyaan. Sayang, dalam fenomena yang aneh dan berlanjut, kau tidak akan dapat mengingatnya.

Pertanyaan ini akan terhubung dengan pencarianmu dalam Obyek The Holder Of Forgotten Truths, sejauh ini—tentang di kota mana kau berada, dan kota apa yang telah kau kunjungi sebelumnya; jumlah perpustakaan yang dikunjungi; jumlah pustakawan dari masing-masing jenis kelamin; judul buku apa saja yang dibaca.

Kau akan menjadi frustrasi karena dibelakang pikiran kau tau jawabannya, namun ketika kau mencoba mengingat lebih lanjut, tidak ada yang muncul. Kau akan tergoda untuk berbohong, hanya untuk menghindari mengakui bahwa kau tidak tahu jawabannya, tetapi tahan godaan tersebut, selalu jawab dengan jujur. Kau telah lupa. Tidak ada rasa malu dalam hal ini.

Setelah Dia selesai bertanya, Dia akan bersandar di kursinya, dan membuka buku didepannya. Dia akan memberimu jawaban yang benar untuk setiap pertanyaan, serta menjelaskan perilakumu di setiap perpustakaan yang telah kau kunjungi.

Jika kau telah mengkonfirmasi pengetahuan itu sebagai ingatan yang kau lupakan, Dia kemudian akan menutup buku itu, dan menyerahkannya kepadamu, tanpa sepatah kata pun. Nyatanya, dia akan tampak lupa bahwa kau ada di sana.

Ambil bukunya, dan pergi. Buku itu, yang kini menjadi milikmu, memberimu kemampuan untuk mengingat apa pun yang telah dilupakan orang lain selain dirimu sendiri, dengan mengorbankan ingatanmu sendiri hingga saat ini.

Buku itu adalah Objek 477 dari 538. Buku itu berat, dan akan bertambah berat setiap hari.

Baca The Holders Series Lainnya (401 – 538)

Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

0 Response to "477 : The Holder Of Forgotten Truths"

Post a Comment