v Chapter 413 : The Holder Of Measure | UNSOLVED INDONESIA

Chapter 413 : The Holder Of Measure

From theholders.org

Translated By Admin

Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke rumah rehabilitasi mana pun yang bisa kau datangi sendiri. Ketika kau sampai di meja depan, mintalah untuk bertemu dengan pria yang dikenal sebagai "The Holder of Measure" atau "Sang Penjaga Pengukuran".

Pekerja yang mencibir, adalah bukti bahwa kau berada di tempat yang tepat. Dengan wajah kesal, mereka akan membawamu ke gedung perkakas. Meskipun tampak jauh lebih tua daripada bagian gedung utama, bangunan ini masih kokoh dan nampak sering dirawat dan diperbarui. Bangunan ini memiliki gaya pintu besi tunggal, dan jendela dengan penutup geser setinggi mata.

Pekerja yang mengantarmu akan membukakan pintu yang berat itu untukmu. Melangkahlah ke dalam, dan kau akan berharap tercekik oleh udara pengap, tetapi nyatanya malah disambut dengan bau yang hangat dan steril. Aromanya seperti bangunan yang baru di cat, meskipun terlalu samar untuk memastikannya.

Saat kau dibawa untuk melewati salah satu pintu yang ada didalam, kau akan menemukan dirimu berada di sebuah lorong lebar. Lorong itu jelas tidak koheren dengan ukuran bangunan yang cukup kecil.

Melewati lorong yang panjang itu, kau akan melihat pintu setiap tiga puluh satu lagkah kau berjalan. Pintu yang akan kau temukan selama perjalananmu, jika kau menghitung, adalah 23 pintu disetiap sisi. Apabila kau menghitung pintu depan, semua pintu yang ada disana berjumlah empat puluh tujuh pintu.

Setelah pemeriksaan lebih lanjut, setiap pintu akan memiliki tiga simbol yang tidak dapat dipahami, mungkin angka karena pintu tersebut tampaknya memiliki simbol yang sama. Yang lebih membuat penasaran daripada simbolnya, adalah sensasi mengganggu yang tiba-tiba kau rasakan saat menghitung sesuatu. Bagaimana Kau tahu bahwa pintu-pintu itu terpisah tiga puluh satu langkah? Memang kau benar-benar menghitungnya? Kau yakin?

Kebingungan ini akan menyakitimu. Sekarang, kembalilah ke pekerja yang ada di pintu masuk. Dia masih menunggu didepan pintu, dan tetap dengan tatapan tidak suka.

Alih-alih memberikan jawaban, dia hanya akan menjawab cuek atas permasalahanmu. "Kau seharusnya sudah tahu apa yang harus dilakukan," dan menutup pintu di antaramu dan dia.

Di ujung lain lorong besar ini, kau akan melihat meja lipat kecil. Meja ini nampak digunakan dengan baik, namun kondisinya sama bersihnya dengan bangunan ini. Diatas meja itu, ada pensil kuning dan selembar kertas usang. Kertas itu penuh dengan catatan dengan tulisan persegi yang rapi, tetapi tidak dalam bahasa yang kau kenal. Sebagian besar coretan telah dihapus dengan tergesa-gesa, tetapi satu set simbol menonjol dengan berani di antara  tulisan yang lain.

Cobalah mencocokkan simbol yang tertera di kertas ke salah satu pintu di lorong. Jika kau menemukan kecocokan, maka masukilah pintu tersebut.

Dibalik pintu, kau akan melihat seorang pria berada di meja lipat yang serupa seperti yang ada di luar. Dia berperawakan kurus, pucat, dan nampak membungkuk di atas mejanya. Pria itu dengan marah terlihat sedang menulis catatan dan mengobrol sendiri.

Ketika dia melihat kedatanganmu, dia berbalik, terkejut, untuk menatapmu, dan ocehannya berhenti.

Jika Kau tetap diam, dia akan menunjukkan catatannya kepadamu, meskipun kau tidak akan begitu memahaminya. Pikiranmu tidak akan siap untuk kesimpulan yang telah dia capai, dan kau akan segera menjebak dirimu sendiri untuk bergumam dan membuat catatan di meja di lorong, berjuang untuk memahami apa yang telahkau pelajari. Kau akan mati sebelum menemukan jawabannya.

Namun, jika Kau menyapa Holder ini dengan pertanyaan: "Mengapa ada begitu banyak?", dia akan menyerahkan sebuah benda kepadamu dan kembali ke catatannya.

Terbuat dari kuningan atau tembaga yang berat, benda itu hanyalah sebuah silinder mekanikal halus dengan panjang tepat lima inci. Sekitar tiga inci di tengahnya, adalah tiga roda kayu, masing-masing dengan tujuh belas tanda dengan jarak yang sama di sekelilingnya. Dalam roda-roda tersebut, satu tanda jelas lebih besar dan lebih dalam dari yang lain.

Pulanglah setelah mendapatkan benda itu, dan pelajari fungsinya sembari berjalan. Roda dapat berputar secara independen satu sama lain. Jelas, alat tersebut adalah semacam alat hitung atau kalkulator analog. Apa yang seharusnya dihitung, bagaimanapun, masih belum pasti.

Kalkulator ini adalah objek 413 dari 538. Objek harus dikumpulkan secara berurutan. Dalam urutan mana yang dimaksud, tidak diketahui.

Baca The Holders Series Lainnya (400 – 538)

Catatan admin ; yah, admin gak bisa menemukan gambar refrensi atas apa yang dimaksud dengan kalkulator analog ini. Bisa jadi itu tekhnologi jadul (di dunia nyata), atau benda yang benar-benar fiksi. Pokoknya obyek ini dijelaskan sebagai kalkulator atau alat hitung gitu (bukan sempoa tapi)

Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

0 Response to "Chapter 413 : The Holder Of Measure"

Post a Comment