Chapter 440 : The Holder Of Reverie

From theholders.org

Translated By Admin

Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke rumah sakit jiwa atau rumah rehabilitasi mana pun yang bisa kau datangi sendiri. Berdirilah di meja depan sampai Kau ditanya apa yang kau lakukan. Lihatlah orang yang mengajukan pertanyaan itu dan katakan, "Maafkan aku, aku pasti sedang melamun."

Tanyakan kepada orang di meja depan apakah Kau dapat mengunjungi orang yang menyebut dirinya "The Holder of Reverie". Jika dia memberi tahumu jam berkunjung sudah habis, minta maaflah dan segera pergi. Berlarilah sejauh mungkin dan secepat mungkin, jangan pernah kembali ke tempat asalmu dan jangan kembali ke rumah setidaknya selama 72 jam. Aku lebih suka tidak membahas apa yang akan terjadi jika kau menentang ini.

Disisi lain, apabila sang pekerja berkata bahwa kau boleh berkunjung, maka dia akan memegang tanganmu dan membawamu ke serangkaian lorong.

Akhirnya, kau akan dituntun menuju jalan buntu. Di jalan buntu ini, tutup matamu, pegang lebih erat tangan orang tersebut, dan sebutlah namanya. Jika orang tersebut memakai nametag, ini seharusnya tidak menjadi masalah (untuk mengetahuinya)

Jika dia tidak memakai pengenal jenis apapun, maka kau harus menebak. Aku hanya bisa berdoa kau menebak dengan benar karena jika kau salah, ayalnya kematian akan lebih manusiawi dibanding apa yang akan terjadi setelahnya.

Setelah melakukan semua yang kau bisa, sensasi yang tidak pernah dirasakan manusia akan bergerak ke seluruh tubuhmu. Jika kau mengucapkan nama orang itu dengan benar, maka aman untuk membuka matamu.

Saat kau membukanya, Kau akan berada di kamar tidur di samping sosok berlawanan jenis dan terlihat seperti kekasih ideal bagimu. Dia akan meletakkan tangannya di dadamu dan berkata, "Aku sudah menunggumu. Apakah kamu siap?"

Sosok itu akan menggodamu, tetapi jika kau terlarut dalam godaannya, tempat tidur yang kau tempati akan hilang dan kau akan terjerumus ke dalam rasa sakit abadi di luar pemahaman manusia.

Itulah kenapa, tatap mata sang idaman dan katakan, "Maaf, tapi aku tidak mau." Jika jawabanmu datang dengan cepat dan tegas, dia tidak akan lagi menggodamu. Jika dia menggodamu lagi, kau akan memiliki kesempatan kedua untuk menolaknya menggunakan kalimat yang sama. Kau harus benar-benar yakin untuk menjawab dengan cepat dan tegas, atau sosok ini tidak akan menerima jawabanmu.

Jika kemudian dia memposisikan diri duduk di tempat tidur, kau aman. Dia akan bangkit kemudian melintasi ruangan, mengambil termos kecil, dan menawarkan minuman entah apa padamu. Ambil termosnya, tapi jangan diminum.

Tunggu dan sebuah pintu akan muncul di sebelah tempat tidur. Buka dan berjalanlah melewati pintu. Kau akan menemukan dirimu, kini di ruangan lain dengan tempat tidur lain. Berbaringlah di tempat tidur dan kau akan terlelap dalam tidur yang paling nyaman dan indah.

Ketika kau bangun, kau akan berada di tempat tidurmu sendiri dengan termos di dadamu. Kau sekarang boleh meminum isi dari termos itu jika kau mau. Meminum isinya akan memberimu kemampuan untuk melihat ke dalam pikiran seseorang dan mewujudkannya dalam kenyataan.

Kau harus paham bahwa cairan yang kau minum, dan bukan termos, adalah objek nomor 440 dari 538. Meminumnya berarti membuatmu secara tekhnis menjadi obyek itu sendiri.

Sudah digariskan bahwa nasibmu adalah bergabung dengan mereka di hari penyatuan.

Baca The Holders Series Lainnya (400 – 538)

Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

SHARE ARTIKELNYA BRO!