v Chapter 455 : The Holder Of Second Shard | UNSOLVED INDONESIA

Chapter 455 : The Holder Of Second Shard

From theholders.org

Translated By Admin

Di kota mana pun, di negara mana pun; carilah tempat dimana kau bisa sendirian, dengan cermin yang cukup besar untuk memperlihatkan keseluruhan tubuhmu.

Pastikan semua pintu masuk ke ruangan itu dibarikade, dan cukup rapat. Dalam pencarian kali ini, kau tidak akan menggunakan tubuhmu, tetapi mereka dapat menemukannya, dan mereka pasti menemukannya. Apabila tubuhmu ditemukan, ketahuilah bahwa apa yang akan terjadi kepada tubuhmu itu, akan menjadi hal paling buruk lebih dari apapun yang bisa dilakukan binatang buas di neraka.

Waktu adalah yang terpenting di sini, dan kau harus cepat.

Setelah semuanya siap, dan kau yakin kau sudah aman, tataplah cermin. Tatap mata dari bayanganmu sendiri, dan katakan dengan lantang, "Tubuh fisikku adalah kebohongan, dan eksistensiku melebihi wadah yang tidak abadi ini.”

Jika refleksimu tidak melakukan apa-apa, Kau harus pergi, CEPAT. Keluar dari gedung tempatmu berada dan lari sejauh mungkin dari tempat itu. Setelah kau merasa aman dan sangat yakin tidak akan ada yang bisa menemukanmu, carilah ruangan lain yang memiliki full body cermin, barikade pintu masuk dan jendelanya, dan kau boleh mengulang ritual dari awal.

Lakukan terus siklus ini. Camkanlah bahwa apabila kau sudah memulai namun gagal lagi dan lagi, kau tidak boleh berhenti sampai berhasil.

Tentu, keberhasilan yang dimaksud, adalah ketika refleksimu mulai bergetar, seperti vibrasi handphone yang membuat garis luar perawakannya akan menjadi kabur. Getaran ini akan semakin meninggkat, hingga pada akhirya kau tidak akan bisa melihat garis luar dari fisiknya sama sekali. Jika ini terjadi, lemparkan dirimu ke dalam cermin.

Lakukan lompatan untuk masuk ke cermin ini dengan sangat percaya diri. Mereka yang ragu, maka jiwanya akan hancur bersama cermin.

Jika kau berhasil melewatinya dan berakhir di sisi lain, Kau akan melihat tubuhmu sendiri berada di lantai melalui cermin, dan akan melihat bahwa pintu ruangan yang kau barikade akan nampak berdentum-dentum, mencoba didobrak oleh sesuatu diluar sana.

Jangan buang waktu, karena kecepatan adalah kunci. Jika kau bertanya berapa lama waktu yang kau miliki, itu tergantung seberapa baik kau membarikade pintunya.

Berbaliklah sekarang, tatap koridor yang membentang di depanmu. Lupakan tubuhmu yang kau tinggalkan untuk sementara waktu, karena tidak akan ada yang bisa kau lakukan untuk menyelamatkannya sekarang.

Larilah melewati koridor yang membentang. Ini akan menjadi aula yang dipenuhi cermin, dimana masing-masing cermin yang ada akan merefleksikan aspek berbeda dari dirimu.

Jangan menoleh kepada cermin manapun, atau bahkan berhenti untuk memeriksa lebih lanjut. Menyentuh cermin disini atau malah menatap mereka terlalu lama, maka cermin itu akan menyerapmu. Kau sekarang berada di lapisan kedua realita, dan kupastikan kau tidak mau jatuh ke dalam lapisan ketiga.

Lapisan ketiga yang dimaksud adalah dunia cermin di dalam cermin, dimana kau akan dipaksa untuk hidup dalam momen terburukmu berulang kali, untuk selama-lamanya.

Lari sajalah, lari sampai lorong yang kau lalui akan mengarah ke sebuah ruangan yang lebih luas, dimana apabila kau semakin berjalan mendekat, ruangan itu seakan memuai menjadi lebih luas lagi.

Kau kini berada di sebuah ruangan dengan dua sifat, bercampur dengan sangat hati-hati sehingga kau tidak dapat membedakan di mana yang satu dimulai dan yang lainnya berakhir. Ini adalah percampuran aneh yang mengisi ruang. Dimana gradasi antara Surga dan Neraka diperlihatkan.

Jangan terlalu kagum, karena ingat, kau memiliki waktu yang sedikit.

Perhatikan di tengah "dunia" ini, akan ada lebih banyak cermin,  lagi. Berapa banyak tergantung pada kompleksitas karaktermu. Sekali lagi, masing-masing akan mewakili bagian, betapapun kecilnya, dari kepribadianmu.

Inilah ujiannya: Pilih cermin yang menurutmu paling mewakili dirimu. Jangan membanggakan diri sendiri (dan memilih sesuatu yang menampilkan sifatmu terlalu baik, padahal kejahatan lebih dominan di hatimu). Jika kau salah memilih, Kau akan menemukan sang Holder Obyek ini. Tidak seperti banyak ujian, Holder ini ingin tetap tersembunyi, dan jika kau malah bertatap muka dengannya... yah, jangan sampai itu terjadi.

Pilihlah dengan bijak. Apabila kau yakin telah menemukan cermin yang paling mewakili dirimu, seperti ketika kau masuk kesini, lompatlah melewati cermin tersebut dengan percaya diri.

Kau akan berada dalam kehampaan hitam untuk sesaat; tetapi ketika cahaya kembali, kau akan bangun di depan cermin yang pertama kau masuki, berbaring di lantai, memegang pecahan kaca sederhana. Kau mungkin akan kurang beruntung ketika kembali, dan barikademu sudah hancur lebur. Jika ini terjadi, kau boleh menusukkan pecahan kaca itu ke jantungmu sendiri, untuk menghindari nasib buruk yang harus kau tanggung.

Disisi lain, apabila kau bangun dan Mereka belum menghancurkan barikademu sepenuhnya, maka pegang pecahan kaca itu di dekat pintu, dan tempelkanlah benda itu dengan tanganmu ke pintu.

Setelah kau lakukan, maka para pemburumu diluar tidak akan berani lagi mencoba mendobrak pintumu. Tunggulah dalam posisimu selama beberapa menit atau beberapa jam sampai tidak terdengar suara dari luar.

Jika sudah sepi, artinya mereka menyerah dan kau boleh keluar.

Pecahan itu adalah sepotong kaca sederhana, seperti sebuah pecahan dari cermin biasa. Kau mungkin merasa benda itu tidak berharga, dan mungkin hasil pencarian ini tidak sebanding dengan usahamu.

Namun pahamilah bahwa, obyek ini adalah satu-satunya hal yang bisa menjauhkan para pemburu yang hendak menyerangmu tadi, yang harusnya memberimu kematian yang keji dan biadab.

Simpan obyek ini, karena makhluk yang memburumu tadi, meski kau tidak tau itu sosok apa, mereka lebih umum dari yang kau kira. Spesies mereka sering muncul di banyak pencarianmu, dan memiliki obyek ini mungkin akan memudahkanmu dalam melakukan pencarian tertentu, apabila kau dihalangi mereka lagi di masa depan.

Pecahan itu, The Second Shard, adalah Objek #455 dari 538. Ingat hal ini saat Kau meninggalkan ruangan: refleksi dirimu yang kau lihat di dunia sang Holder, tidak pernah bohong.

Baca The Holders Series Lainnya (400 – 538)

Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

0 Response to "Chapter 455 : The Holder Of Second Shard"

Post a Comment