v Chapter 486 : The Holder Of Self-Loathing | UNSOLVED INDONESIA

Chapter 486 : The Holder Of Self-Loathing

From theholders.org

Translated By Admin

Untuk menyelesaikan ujian ini, Kau harus membawa senapan. Pastikan itu baru, dan hanya memiliki satu peluru.

Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke rumah duka mana pun yang bisa kau masuki. Sesampai di sana, buka peti mati ketika tidak dilihat oleh siapa pun. Jika kosong, larilah. Mereka tahu apa yang kau lakukan, dan kau akan bergabung dengan mereka yang telah meninggal. Namun, ketahuilah bahwa kematianmu akan cepat, dan terhormat; takdir yang didambakan banyak pencari. Jika peti itu dihuni oleh mayat, bagaimanapun, diam-diam mintalah kepadanya untuk melihat The Holder Of Self-Loathing.

Mayat itu harus bangun dari tidur abadinya, menjauh darimu, dan segera menghilang. Masuk ke peti mati, berbaring, pejamkan mata, dan tutup penutup peti. Jika Holder menganggapmu layak, kau akan diangkat di dalam peti mati, dan dibawa ke ruangan gelap. Jika tidak ada yang datang, peti mati akan terkunci dan kau perlahan-lahan akan sesak napas.

Jika semua berjalan lancar, orang-orang yang membawa peti mati ke dalam ruangan akan menghilang ketika kau keluar dari peti. Ruangan yang menyambutmu itu akan memancarkan perasaan depresi total. Dindingnya suram, dan meskipun kau dapat melihat, semuanya tampak mati, satu-satunya ornamen di ruangan itu, sebuah cermin, akan menunjukkan gambaran tentangmu yang sedang bunuh diri; cobalah untuk tidak melihatnya terlalu lama.

Ini adalah kesempatan terakhirmu untuk melarikan diri, jika kau ingin pergi, berteriaklah sekuat tenaga, “Aku masih sayang nyawa!” Jika mereka mempercayaimu, kau akan jatuh pingsan, dan bangun di kamarmu, satu hari sebelum pencarian pertamamu dimulai, dan sepenuhnya lupa dengan keberadaan obyek. Berbahagialah jika itu terjadi, karena kau telah diberi awal yang baru dalam hidup. Gunakan dengan baik.

Disisi lain, jika kau memutuskan untuk mengatakan, "Aku tidak takut pada keputusasaan," ujian akan berlanjut dan cinta sejatimu akan terwujud didepan matamu.

Cinta sejatimu itu akan menceritakan sebuah kisah tentang semua hal indah yang terjadi hari ini. Ini mungkin kisah terindah yang pernah kau dengar selama pencarianmu untuk objek; hingga kau akan merasa bahwa pencarian ini akan sepadan. Well, jangan berasumsi dulu. Kau harus membantah setiap ceritanya, jangan biarkan kebahagiaan datang padamu, bahkan hanya setitik. Jika Kau mengizinkannya untuk melanjutkan, sang Holder akan menganggapmu tidak layak atas objek miliknya, dan di akhir ceritanya, Cinta sejatimu akan mencabik-cabikmu dengan tangan kosongnya. Ini akan menjadi kematian yang paling menyakitkan.

Tanpa emosi apa pun, Kau harus meyakinkan cinta sejatimu untuk bunuh diri. Kau harus memberi tahu dia betapa mengerikannya hidup ini, bahwa mereka tidak berharga dan bodoh. Kau harus memberi tahu cintamu betapa kematian bisa mengakhiri semuanya.

Kau sendiri harus sangat percaya pada setiap kata yang kau ucapkan, karena keyakinanmu atas ucapanmu sendiri akan menjadi keyakinanya juga. Kau akan membenci dirimu sendiri, kebencian yang berada di luar pemahaman. Tapi demi apapun, jangan tunjukkan perasaan itu didepan cinta sejatimu.

Akhirnya, tidak peduli seberapa optimis cinta sejatimu sebelumnya, dia akan menerima kematian. Dia tidak akan menunjukkan emosi lagi, karena kau telah menguras semuanya dengan sumpah serapah dan keinginan jahanammu padanya.

Kekasihmu itu, kemudian akan meminta sesuatu untuk digunakan agar dia bisa bunuh diri. Jika kau masih membawa senapan yang memiliki satu peluru milikmu, keluarkan benda itu dan berikan kepadanya. Kau harus memperhatikan dengan hati-hati saat orang yang kau cintai mengambil nyawanya di depanmu. Pemandangan itu akan terpatri dalam ingatanmu untuk selama-lamanya.

Setelah cinta sejatimu itu meninggal, barulah sang Holder akan muncul, dan memberikan tepuk tangan puas kepadamu.

Dia akan tampak sebagai pria yang sangat kurus, sekitar 10 tahun lebih tua darimu, tidak peduli berapa pun usiamu sekarang. Dia memiliki rambut beruban, berapa pun usianya, dan dia tidak akan mengenakan baju, serta celananya nampak sobek. Jika Kau perempuan, hal yang sama akan berlaku, kecuali sang Holder adalah perempuan dan mengenakan kemeja yang sedikit sobek. Bagaimanapun, bahkan Holder ini masih memiliki sopan santun. Dia pada dasarnya mengambil bentukmu dalam 10 tahun kedepan.

Kepadanya, kau boleh menanyakan satu pertanyaan yang spesifik : “Mengapa Mereka membenci keberadaan Mereka sendiri?”

Holder akan menjelaskan, secara rinci, mengapa setiap orang sepanjang sejarah pernah menderita depresi. Dia akan memberi tahumu apa yang mereka lakukan sehingga pantas mendapatkan keadaan seperti itu, atau apa yang terjadi pada mereka. Dia juga akan memberi tahumu bagaimana mereka hidup, dan bagaimana mereka mati. Kau akan merasakan dorongan yang mustahil untuk mengakhiri hidupmu seperti yang mereka lakukan, dan sang Holder dengan senang hati akan memberikan apa pun yang kau butuhkan.

Apa pun yang kau lakukan, jangan menyerah dengan perasaan ini. Jika Kau melakukannya, penderitaanmu tidak akan berakhir, dan kau akan mengambil tempat sang Holder sampai orang lain menggantikan nasibmu.

Setelah ceritanya selesai, sang Holder akan memberimu senjata yang digunakan kekasihmu untuk mengakhiri hidupnya. Senjata itu kini akan berlumuran darahnya, dan itu akan diisi dengan satu peluru, yang mana peluru itu terbuat dari tulangnya. Kau akan jatuh pingsan dan terbangun di hotel yang paling dekat dengan tempat yang kau sebut rumah. Pulanglah dan istirahat, karena kau pantas mendapatkannya.

Peluru dari tulang itu adalah objek 486 dari 538. Kau telah memberikan cintamu sarana untuk mengakhiri penderitaannya, sekarang, dia telah memberi sarana yang sama untukmu.

Baca The Holders Series Lainnya (401 – 538)

Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

0 Response to "Chapter 486 : The Holder Of Self-Loathing"

Post a Comment