v Chapter 511 : The Holder Of Farewell | UNSOLVED INDONESIA

Chapter 511 : The Holder Of Farewell

From theholders.org

Translated By Admin

Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke bandara mana pun yang bisa kau tuju. Saat kau sampai di loket tiket, mintalah untuk mengunjungi seseorang yang menyebut dirinya "Pemegang Perpisahan" atau “The Holder Of Farewell”

Ketika kau selesai mengutarakan kalimatmu, semua orang disana akan langsung terdiam dan menatapmu, wajah mereka lembut dan sedih. Orang di belakang konter, bahkan akan menahan air mata mereka, mencoba sebisa mungkin untuk tidak menangis.

Setelah mengendalikan diri, dia kemudian akan mengeluarkan tiket pesawat dan menyerahkannya kepadamu, dengan sedikit enggan. Saat tiket sudah ada di tanganmu, semua orang di bandara akan menghilang, menghilang dari pandangan matamu, seolah-olah mereka dari tadi memang tidak pernah ada disana.

Saat kau sudah menemukan dirimu sendirian di sini, selalu simpan tiket dalam jangkauan tangan. Jika tidak, kau juga akan lenyap, tidak pernah muncul kembali.

Pada titik ini, mulailah berkeliaran di bandara yang sekarang kosong. Pengembaraanmu mungkin hanya berlangsung beberapa hari, tetapi kemungkinan besar bisa juga berlangsung selama bertahun-tahun.

Saat kau lapar atau haus, kau dapat mencuri makanan dan minuman dari banyak toko kosong di bandara. Tidak ada yang akan hadir untuk menghentikanmu. Jika Kau mencoba untuk meninggalkan bandara, kau akan menemukan bahwa dunia luar telah digantikan oleh tempat parkir tandus yang tidak ada habisnya, sama sekali tanpa kendaraan atau orang.

Dengan asumsi bahwa rasa kesepian yang akan kau alami tidak menyebabkanmu menghancurkan diri sendiri dengan sengaja menjauh dari tiket, pada akhirnya kau akan bertemu dengan pria aneh yang perlahan melambai ke dinding. Dia tidak akan bereaksi terhadap apa pun kecuali satu pertanyaan: "Bagaimana aku mengucapkan selamat tinggal?"

Pria itu akan merespons hanya dengan melambai lebih cepat. Pegang tiket pesawat di satu tangan dan tiru lambaian tangan pria itu dengan tanganmu yang lain. Tembok itu kemudian akan runtuh, dan di baliknya kau akan melihat setiap manusia yang pernah hidup, berkumpul bersama dalam kehampaan yang kosong. Semuanya akan menua dengan kecepatan yang sangat cepat. Teruslah melambaikan tangan saat semua orang yang kau kenal, dan miliaran yang tidak kau kenal, menjadi tua dan mati di depanmu.

Jika kau berhenti melambai bahkan sedetik pun, kau akan tersedot ke dalam kehampaan dan mati bersama mereka.

Jika kau entah bagaimana berhasil melambai tanpa henti, tanpa sekali pun tersentak atau lelah, sampai setiap manusia hancur menjadi kehampaan, hingga bahkan bandara akan memudar, kau sekarang akan menyadari bahwa kau telah berdiri di kamar tidurmu sendiri.

Keadaan dunia akan kembali seperti semula, seperti saat sebelum kau melakukan pencarian ke bandara. Di tanganmu, tiket yang kau terima masih ada.

Akan terasa menyenangkan untuk bersantai di rumahmu yang nyaman setelah perjalanan yang melelahkan, tetapi setelah apa yang kau alami, selama sisa hidupmu, kau akan menyadari dengan tidak nyaman betapa singkatnya kebahagiaan yang akan kau dapat dari rumah yang nyaman itu.

Tiket pesawat itu adalah Objek 511 dari 538. Sorry, khusus untuk tiket ini, tidak ada refund.

Baca The Holders Series Lainnya (401 – 538)

Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

0 Response to "Chapter 511 : The Holder Of Farewell"

Post a Comment