v Chapter 515 : The Holder Of Heaven | UNSOLVED INDONESIA

Chapter 515 : The Holder Of Heaven

From theholders.org

Translated By Admin

Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke rumah sakit mana pun yang bisa kau datangi. Ketika kau sudah ada di meja depan, mintalah kepada perawat untuk mengunjungi kamar nomor 515.

Mendengar permintaanmu, dia akan mengangkat telepon, memencet nomor, dan berbicara dengan teman atau anggota keluarga, mengobrol tentang entah apa. Jangan menyela dia, atau perjalananmu akan berakhir di sini. Minta lagi untuk berkunjung ke kamar nomor 515 ketika dia sudah selesai. Akhirnya, dia akan mengakui kehadiranmu, tetapi akan mengatakan bahwa jam berkunjung sudah berakhir, tidak peduli jam berapa sekarang, dan mengantarmu ke lift. Dia akan menekan tombol ngawur dan kau akan tetap berakhir di lantai lima.

"Aku tidak bisa menemani lebih jauh; semoga berhasil, teman," kata perawat saat pintu lift tertutup. Kau masih bisa mundur, yang diperlukan hanyalah menekan satu tombol, tetapi apabila tekadmu kuat, lanjutkan saja.

Menyusuri bangsal, kau akan segera menemukan kamar nomor 515. Ketika kau sudah menemukannya, buka pintunya pelan-pelan agar tidak menimbulkan suara. Apabila ada seorang pria terlihat mengunjungi pasien di kamar 515, maka kau akan mati detik itu juga. Kematianmu akan cepat, dan kau tidak akan mampu melihat penyebabnya.

Disisi lain, jika ada seorang wanita disana, nampak berkunjung, maka kematianmu akan segera terjadi setelah keluar dari rumah sakit. Kau boleh memilih untuk berkeliaran di tempat itu sampai ajal menjemput, atau mempercepatnya dengan pergi dari gedung itu segera.

Tentu, semua itu adalah kemungkinan. Apabila tidak ada pengunjung, maka kau aman... setidaknya untuk saat ini.

Pasien di ranjang rumah sakit adalah seseorang yang kau kenal, atau, setidaknya menurutmu begitu. Jangan menyebut namanya atau mendekatinya, karena dia telah membodohi banyak orang dengan penyakit palsunya, padahal, dia bisa membunuh siapapun dengan mudah.

Alih-alih, lihat ke arah jendela (yang sebenarnya adalah cermin) sampai kau melihat bayanganmu dan ruangan menjadi gelap. Jika ruangan tetap menyala, kau akan melihat binatang itu bangkit dalam wujud aslinya, entah mengambil nyawamu atau membiarkanmu melompat dari lantai lima. Saat ruangan menjadi gelap, Kau dapat berbalik berhenti menatap jendela dan mendapati tempat tidur dan binatang itu sekarang hilang.

Jalan ke depan dan kau akan melihat sosok bercahaya di kejauhan. Berlari secepat yang kau bisa ke entitas ini, karena binatang buas yang mengancam akan mengejarmu. Geraman dan aungan akan menjadi keras dan tak tertahankan, tetapi kau harus terus bergerak, tertangkap akan menjadi takdir yang mengerikan.

Saat kau berhasil mendekati sosok itu, binatang buas akan meninggalkanmu.

Entitas didepanmu kini, adalah makhluk terindah yang pernah ada. Jangan memalingkan muka, karena jika kau melakukannya, maka dalam sekejap ia akan berubah menjadi makhluk besar yang jahat, dan melahapmu.

Sang Holder, adalah apa yang kau kenal sebagai malaikat—setidaknya, menurut gambaran dari sejarah umat manusia yang kau ketahui.

Dia bisu dan tidak akan menjawab pertanyaan apa pun yang akan kau ajukan. Dan karenanya, dia tidak akan bisa menceritakan kisah-kisah mengerikan di masa lalu atau masa depan. Sebaliknya, dia hanya akan menatapmu. Menatapmu dengan sangat dalam sebelum kemudian akan mencabut dua bulu dari salah satu sayapnya, yang terlihat megah dan indah.

Kau kemudian disuruh untuk memilih salah satu dari dua bulu tersebut.

Bulu yang salah akan membusuk di tanganmu, seperti halnya malaikat, yang kemudian akan  mengubah matanya yang cerah menjadi merah darah dan kulitnya yang bersinar akan menjadi cokelat karena pembusukan. Kau tidak dibunuh, tetapi kau akan kembali ke pintu masuk rumah sakit. Memasuki tempat ini sekali lagi akan menjamin kematianmu—namun itulah yang harus kau lakukan apabila kau masih menginginkan obyeknya (sang Holder akan memperbolehkanmu mengambil bulu yang benar, namun kali ini dengan pertarungan)

Memilih bulu yang benar dalam percobaan pertama, bagaimanapun, akan membuat malaikat mempertahankan kecemerlangannya. Membuatmu tidak harus mengetahui wujud buruknya, yang dari pandangan sekilas saja, akan memberikan kerusakan pada mentalmu.

Setelah mendapatkan bulu yang benar, kau akan dikembalikan ke tempat manapun yang kau sebut rumah, dalam satu kali kedipan mata.

Bulu malaikat  ini adalah Objek 515 dari 538. Dengannya, cahaya tidak akan pernah meninggalkan jiwamu, begitu pula bayangan yang ditimbulkannya.

Baca The Holders Series Lainnya (401 – 538)

Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

0 Response to "Chapter 515 : The Holder Of Heaven"

Post a Comment