v Chapter 523 : The Holder Of Quintessence | UNSOLVED INDONESIA

Chapter 523 : The Holder Of Quintessence

From theholders.org

Translated By Admin

Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke klub malam. Itu harus antara jam 23:00 dan 01:00, waktu setempat. Ketika kau sudah sampai disana, beri tahu penjaga di luar bahwa kau memiliki janji dengan seseorang bernama “Pemegang Intisari” atau “The Holder Of Quntessence.”

Jika dia menyeringai dan membuat tanda di papan klipnya, maka aku sarankan kau masuk ke dalam dan habiskan detik-detik terakhir hidupmu untuk bersenang-senang. Perjalananmu sudah gagal bahkan sebelum kau memulai dan kematianmu akan terjadi 24 jam kemudian.

Namun, jika dia menatapmu seolah-olah kau baru saja menanyakan sesuatu yang bodoh, berterima kasih padanya dan pulanglah. Saat kau membuka pintu depan, kau akan melihat bahwa setiap aspek rumahmu, meski masih dapat dikenali, akan sangat berbeda.

Dindingmu mungkin telah berubah menjadi warna yang mengerikan, sedangkan TVmu mungkin hanya menampilkan penggambaran pembunuhan brutal. Lampumu mungkin bersinar dengan warna darah, dan jangan heran jika hewan peliharaanmu mulai melakukan percakapan yang dapat kau mengerti.

Tutup dan kunci pintumu, duduklah di tempat favoritmu di rumah. Tepat satu jam dari saat kau mengunci pintu, Kau akan mendengar ketukan keras dari pintu depan. Jangan bergerak dari posisimu. Jangan mengakui bahwa kau bahkan menyadarinya dengan cara apa pun. Juga, jangan melihat ke belakang kapan pun. Pokoknya Jangan.

Tamumu akan membiarkan dirinya masuk sendiri. Pada titik ini, ketahuilah bahwa Holder sudah menilaimu layak, namun jangan pandang dia. Setidaknya belum.

Sebaliknya, jika tidak ada yang memasuki rumahmu, maka kau akan menjalani sisa harimu di rumah haram ini. Waktu berikutnya kau keluar rumah, maka dunia luar juga akan berubah secara drastis, dan tidak akan ada seorang pun di luar sana yang akan menyukaimu—justru akan aneh jika ada yang menyukaimu dan kau menyukai mereka, karena ini sudah bukan merupakan dunia yang kau kenal.

Setelah sang Holder membuat dirinya nyaman, maka aman untuk menatapnya. Penampilannya tidak dapat didefinisikan dengan kata-kata, dan demi kewarasanku sendiri, aku tidak akan berusaha untuk mendeskripsikannya.

Dia akan duduk-duduk, tidak memedulikanmu, dan menggonta-ganti saluran di TVmu, makan makanan yang tidak dapat diidentifikasi dari lemari es mu, dan mungkin akan membunuh hewan peliharaanmu. Setelah dia menghibur dirinya sendiri, dia akan bersandar dan membuat suara yang mirip dengan seorang lelaki tua yang mengeluarkan dahak dari tenggorokannya. Sekaranglah waktunya untuk bertanya: "Apa sebenarnya dirimu ini?"

Jika dia masih tidak mengakui keberadaanmu, maka aku sarankan kau menyerangnya saat itu juga. Kematian yang mengerikan di tangannya jauh lebih menenangkan daripada apa yang menantimu setelah dia bosan dan pergi. Namun, jika dia berbalik menghadapmu, dia akan, dengan detail yang menyiksa, memberi tahumu segalanya tentangnya; ketakutannya, keinginannya, kekuatannya dan kebutuhannya.

Sepertinya, kata pertama yang akan diucapkan oleh lidah asingnya terdengar seperti akan menghancurkan kewarasanmu yang rapuh, tetapi bertahanlah. Dia tidak akan berhenti berbicara sampai kau akhirnya menyerah pada kegilaan dan berbaring, kehilangan kewarasan, dan mengoceh di lantai.

Jika sang Holder senang dengan berapa lama kau bertahan, maka dia akan, dengan cara yang paling menyiksa, membelah tengkorakmu dan mengeluarkan otakmu. Jangan khawatir, karena ini tidak akan menjadi akhir hidupmu.

Kau akan terbangun tepat pukul 02.00, satu hari setelah kau pergi ke klub malam, tidak mengingat apa pun tentang gambaran tentang Dia, tetapi mengingat dengan jelas atas apa yang tidak wajar dari setiap aspek lain dalam perjalananmu. Kau akan berbaring di bawah tempat tidurmu (Aku harap tempat tidurmu memilki kolong dan bukanlah hanya kasur diatas lantai).

Pikiranmu akan berputar-putar dan tidak butuh waktu lama bagimu untuk menyadari bahwa kau memiliki proses berpikir yang benar-benar baru; teka-teki rumit dan teka-teki yang tak terpecahkan akan terasa sesederhana seperti menghitung 2 + 2.

Tidak akan ada lagi konsep yang dapat mengejutkanmu, dan otakmu yang cerdas sekarang akan dengan sangat logis dan cepat memahami tentang kengerian apapun yang akan kau hadapi di masa depan.

Otakmu adalah objek nomor 523 dari 538.

Percayakan proses berpikir kepadanya, karena siapa tau, obyek ini akan mampu membimbingmu melalui banyak tipu daya yang akan menghantui hari-hari menuju penyatuan.

Baca The Holders Series Lainnya (401 – 538)

Catatan admin : anjay, auto cerdas.

Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

0 Response to "Chapter 523 : The Holder Of Quintessence"

Post a Comment