v Chapter 495 : The Holder Of Pleasure | UNSOLVED INDONESIA

Chapter 495 : The Holder Of Pleasure

From theholders.org

Translated By Admin

Di kota mana pun, di negara mana pun, pergilah ke sekolah umum mana pun lewat dari jam operasional normalnya. Jika kau datang dan masih disambut oleh seseorang, siapapun itu, maka kau harus pergi, karena orang itu akan mengetahui niatmu dan dia akan dipenuhi dengan keinginan terdalam untuk membunuh. Jika ini terjadi, maka kematianmu akan menjadi takdir yang tidak bisa dihindarkan.

Disisi lain, apabila tidak ada satu orangmu yang menyadarimu ketika kau datang, dekati pintu paling terpencil yang dapat kau temukan di area sekolah. Ketuklah pintu tersebut dan tunggu kira-kira satu menit sebelum kau boleh berkata : “Aku hanya mencari kesenangan... Tidak lebih." Pada saat ini keheningan yang tak wajar akan kau sadari.

Jika kau mendengar suara vokal, baik dari laki-laki atau perempuan, maka kau boleh melanjutkan. Sebutkan namamu dan alasanmu mencari The Holder Of Pleasure. Apabila pernyataanmu tulus, kau akan diizinkan untuk masuk.

Semisal kau mendengar suara lain selain suara manusia, maka kau harus mulai berlari secepat mungkin dari arahmu datang. Larilah dan jangan berhenti sampai cahaya fajar datang menyingsing di hari beriktunya. Jika kau berhasil ‘tidak tertangkap’, kau akan diizinkan untuk menjalani hidupmu secara normal kembali; namun, kau akan kehilangan semua memori tentang Holder atau Objek apa pun. Jika kau menemukan Seeker atau Objek lain setelahnya, kau akan menjadi gila di level paling dasar. Apabila ada orang yang mencoba mengingatkanmu bahwa kau adalah seorang Seeker, maka kau akan mengalami penderitaan mental yang mengerikan serta kejatuhan akal yang sangat luar biasa.

Tentu, apabila kau diizinkan melanjutkan melewati pintu, maka kau tidak perlu mengalami hal-hal tersebut.

Suara dibalik pintu, akan melafalkan sebuah ucapan. Itu akan penting dan kau harus mengingatnya. Jika kau melupakan kata atau kalimat yang dia ucapkan, keabadian di Neraka akan menjadi berkah bagimu.

Setelah dia mengucapkan perkataannya, saat itu juga pintu akan berubah, kau akan merasakan dorongan tiba-tiba untuk menatap pintu lebih lama. Tunduk pada keinginan ini akan meningkatkan rasa takutmu dengan sangat intens. Hindarilah menatap pintu yang menjadi ‘aneh’ itu dan bukalah knop dengan memejamkan mata

Masuki pintu, dan berjalanlah ke depan sampai kau merasa kau berada di tengah ruangan. Untuk beberapa mungkin butuh beberapa menit dan yang lain mungkin akan terus melangkah berhari-hari hingga mereka mencapai tengah—padahal jarak pintu ke tengah ruangan tak seberapa, namun ruangan ini menipu pengunjungnya dengan kebingungan dan ketidak yakinan dalam memutuskan kapan berhenti.

Setelah benar-benar yakin bahwa kau ada di tengah ruangan, maka berhentilah melangkah. ruangan yang awalnya gelap gulita, akan mulai datang warna disana. Mengungkap jejeran alat siksa yang bervariasi dan tak ada habisnya. Kau tidak akan mengerti, namun setiap kali kau menoleh, seperti akan ada saja alat baru disana.

Di tengah museum teror ini, Kau akan menemukan cinta sejatimu. Orang ini akan bertindak seolah-olah kalian belum pernah bertemu.

Kau harus mengancam untuk menyiksa dia dengan objek yang kau yakini akan menimbulkan "kesenangan" paling besar padanya. Saat dia memohon untuk  diampuni, kau harus terus menyiksanya dan menipunya agar dia benar-benar menderita.

Pada klimaks atau puncak rasa sakitnya, tataplah dia dalam-dalam tepat ke mata dan ucapkanlah kalimat yang harusnya kau hafalkan tadi. Jika kau tidak bisa mengingat perkataan yang tadi dibisikkan kepadamu, maka celakalah sudah.

Apabila kau bisa melafalkannya, lanjutkanlah.

Dengan cara paling sadis yang bisa kau pikirkan dan bisa disediakan ruangan itu, kau harus membunuh cinta sejatimu itu dengan yakin. Kata terakhirnya akan menghantuimu sampai mati namun kau tidak boleh goyah. Jika ini membuatmu lebih baik; maka membunuh dia disini, tidak akan benar-benar membunuh cinta sejatimu di dunia nyata, karena sosok disini hanyalah ilusi.

Jika kau tetap waras setelah semua selesai, kau akan menemukan dirimu kembali ke area sekolahan yang kau datangi. Pergilah dari tempat itu secepat mungkin, tetapi jangan biarkan orang lain melihat benda yang kini kau genggam.

Kau mungkin tidak ingat, namun kau telah merebut benda ini dari “cinta sejatimu” di tengah-tengah siksaan yang kau berikan kepadanya.

Mata ini adalah objek ke-495 dari 538. Ketika obyek bersatu, penderitaan orang-orang disekitarmu akan menjadi nikmat yang paling luar biasa bagimu.

Meskipun begitu, garis takdir sudah dituliskan dan kau akan mati di tangan cinta sejatimu (di dunia nyata), dengan kondisi lebih buruk dari yang kau berikan kepadanya di domain sang Holder.

Baca The Holders Series Lainnya (401 – 538)

Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

2 Responses to "Chapter 495 : The Holder Of Pleasure"

  1. Wait! Apakah kondisi kematian ini dapat di cancel dengan cara mencari Benda 'takdir' setelah melakukan Pencarian ini?

    ReplyDelete
    Replies
    1. hm,, benar juga..
      setiap konsekwensi yang ber embel-embel "takdir", harusnya bisa tercancel apabila Seeker memiliki obyek The Holder Of Fate

      Delete