v The Balance Saga 1 : Balancing Emptiness | UNSOLVED INDONESIA

The Balance Saga 1 : Balancing Emptiness

The Balance Saga

Diambil dari theholders.org

Ini adalah bagian pertama dari serial The Balance Saga

.

“Balancing Emptiness”

.

“Aku telah mencarimu, Yochanan.”

“Tolong, panggil saja aku Jack. Kenapa kau mencari aku yang tidak penting ini?”

“Kau telah merusak Legion, yang sekarang menjadi beban yang terlalu berat didalam keseimbangan.”

“Penyatuan sudah pernah dilakukan di masa lalu, kata mereka. Akan menyenangkan melihat apa yang terjadi setelah semua ini. Lagi pula, masalahku dengan Legion terjadi bertahun-tahun yang lalu, jauh sebelum kau lahir.”

“Aku tidak bisa membiarkan hal itu terjadi; mereka tidak boleh berkumpul.”

“Apakah kita pernah bertemu sebelumnya? Ah iya... jubah itu nampak familar, jika kuingat kembali.... tunggu. Kau adalah penggantinya! Orang yang dia cari! Hmm, pertemuan ini jelas tidak terlalu penting bagiku. Kau benar-benar membuang waktuku. Bicara saja dengan Legion, jika kau perlu sesuatu.”

“Pada waktunya, Yochanan.”

 

Meskipun kekuatan Balance seharusnya tidak terbatas, dia tidak bisa berhenti mengingat pertemuan mereka. Dia adalah Yin bagi seluruh Yang, dan Dia Baik terhadap semua Kejahatan, Dialah The Balance. Karena itulah dia harus bisa menyamakan kedudukan ini. Dia harusnya mampu memicu perbuatan baik dan mencegah kekacauan lebih lanjut.

Sayang, dia tidak bisa ‘memperbaiki’ Yochanan. Dia telah mencoba, dan Dia tidak bisa; tidak ada yang bisa diseimbangan dalam kekosongan. Pria itu kosong, Empty. Dallas tidak bisa menyeimbangkan kekosongan. Yochanan tidak mempunyai jiwa untuk dicabik-cabik, tidak ada tubuh untuk dilukai.

Yang berhasil dilakukan Balance hanyalah mengirimnya ke Neraka, yang bagi Yochanan, malah hanya dianggap hal enteng untuk dijalani, mengingat hal-hal lain yang telah dialaminya. Dan untuk berapa lama? Beberapa tahun? hari? Berapa milenia sebelum salah satu Dewa Dunia Bawah melepaskannya?

Yochanan bahkan tidak mau menerima perintah dari Setan, atau dari Hades, Diablo, Beelzebub, Mephistopheles atau Set. Faktanya, yang terjadi justru sebaliknya. Mereka menyediakan kamar suite untuknya, kalau-kalau dia memutuskan untuk mampir kesana lagi. Hampir seolah-olah para entitas itu... menyambut dengan baik golongan mereka sendiri.

Tsk, benar-benar tidak punya harga diri, mereka itu.

,

“Kau The Balance, bukan?”

“Itu benar, Yochanan, akulah The Balance.”

Kalau begitu, aku berasumsi kau mengira aku yang memicu ketidakseimbangan itu? itulah sebabnya kau ada di sini?”

“Benar.”

“Menarik. Kau tahu... dulu, aku sempat mempunyai moral dan tujuan sepertimu. Namun semuanya berubah...”

“...”

“...Seseorang datang kepadaku. Dia bilang aku bukan orang yang dia tunggu. Dia bilang, dunia kala itu terlalu damai, terlalu cerah. Kebaikan lebih banyak dibanding keburukan..”

.

Yochanan sudah berada diantara manusia cukup lama. Dan dalam waktu yang lama itu, dia benar-benar melakukan apa yang dia suka.

Dallas bahkan, untuk waktu yang singkat, harus berhadapan langsung dengan keturunan dari keturunannya, jika kau bisa menyebutnya demikian. Yochanan jelas bukanlah sosok ayah yang baik, karena anak-anaknya itu, lebih mirip anak bajingan dari seorang wanita yang disiksa dan diperkosa.

Balance harus menghentikannya, dia harus memperbaiki kerusakan dalam realitas itu. Namun, ketika dia mencoba melakukannya, pada akhirnya, Balance hanya mampu mencegahnya melakukan apa yang dia rencanakan. Dia mampu menghentikannya membunuh orang-orang yang tidak bersalah, di beberapa kesempatan. Balance tau setiap tindak kejahatan yang dilakukan Yochanan, akan menjadi hal yang berantai. Banyak sekali yang akan terkena dampaknya.

Tentu Balance menghentikannya; dia menjauhkannya dari kejahatan. Sayang itu semua tidak bisa menghentikan Yochanan dalam jangka panjang. Dia mempunyai banyak trik untuk merusak orang, bahkan dengan tindakan yang sama sekali tidak perlu dimulai dengan hal jahat. Itu adalah hasil dari eksperimen dan permainan Yochanan selama bertahun-tahun berada dalam kehidupan fana.

Balance telah berbicara dengan banyak sekali Holder, dan mereka yang bisa berbicara semuanya mengatakan hal yang sama; dunia adalah tempat yang lebih baik sebelum Yochanan ada di dalamnya.

Itu merupakan motivasi yang cukup untuk menjauhkan Yochanan dari dunia.

.

“Siapa yang akan kau kunjungi setelah aku? Legion? Apakah kau juga ingin mengejar Objects? Untuk mengamankan mereka?”

Tidak, Object, Holder, dan Seeker semuanya masih sejajar satu sama lain, seperti tiga kaki yang sejajar dengan sebuah bangku...”

“...”

“...Namun, kau telah merusak sesuatu yang dulunya sangat berharga bagi teman baikku. “

“Ahh... Dia.”

.

Dalam track record nya yang mengerikan, Yochanan juga telah banyak  merusak Holders, menyesatkan mereka, membuat mereka "melenceng" dari tujuan eksistensi mereka. Terkadang, perusakan itu membuat Holder susah digantikan apabila mereka mati, dan dengan melakukan hal tersebut, Objectnya juga berada dalam ketidak jelasan. Balance khawatir, jika ini terus terjadi, dia mungkin akan terpaksa menghancurkan Objects yang telah 'mengalir secara tidak benar' itu. Namun, dengan melakukan hal tersebut, dia akan menyebabkan para Seeker membencinya, para Holder akan takut dan membencinya, dan Objects yang lain akan menolaknya. Walau sejauh ini penghancuran obyek belum pernah terjadi, namun itu tetap merupakan kekhawatiran. Ya, Balance bisa melakukannya dan akan melakukannya apabila dia tidak punya pilihan.

Balance harus menjaga keseimbangan, yang jelas tidak bisa dia lakukan sendiri. Jadi, sebaliknya, dia mencoba untuk mengalahkan Yochanan, menghajarnya dengan sebagian kekuatannya, seperti menunjukkan trik kartu kepada pesulap; mengirimnya kembali ke lubang Neraka. Kau ingin tahu apa yang Yochanan katakan saat Neraka Tartarus menelannya? Dia memberi tahu Dallas bahwa itu adalah liburan yang menyenangkan.

Bajingan narsis.

.

“Kau tahu, menjadi keseimbangan bukan berarti kau harus selamanya baik. apabila ‘timbangan’ condong ke arah yang sebaliknya. Itu artinya kau juga harus melakukan banyak hal jahat untuk membuatnya seimbang.”

“Kau tidak tahu apa-apa tentang tujuanku, Yochanan. Bersiaplah untuk Mati.”

“Lagi?”

“Toomin, Alltronah, Chumunt-ra, Spectrum!”

“Sajak anak-anak yang bagus, apa maksudnya?”

"Buka gerbangnya, kamu punya pengunjung, sekarang!"

“Gerbang apa?”

“Gerbang di bawah kakimu, yang akan menelanmu, Yochanan!”

“haha! Aku suka gayamu, Balance.”

.

.

Dan.. itulah pertemuan The Balance yang baru dengan Yochanan, atau Jack. Dia secara terus menerus mengirim Jack ke berbagai neraka yang berbeda, hanya untuk melihatnya kembali dengan wajah tanpa dosa, bahkan terkadang membawa oleh-oleh.

Rutinitas ini terus terjadi selama beberapa waktu.

.

.

Catatan Admin : (Opsional) Baca lebih lanjut tentang Jack, disini.

Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

4 Responses to "The Balance Saga 1 : Balancing Emptiness"

  1. Disinilah terungkap nama asli Jack Empty

    ReplyDelete
  2. gila itu si Jack se-op apa sampai bisa "ngerusak" holder

    ReplyDelete
    Replies
    1. Soo.. Setelah pengecekan kembali.. Yang dimaksud "merusak" Ternyata adalah kepada holders (pakai "s" Yang berarti plural, atau "banyak" holder). Kemudian, kata yang digunakan adalah "corrupt holders" Yang artinya, merusak yang dimaksud mungkin bukan berarti melawan mereka dengan kekuatan fisik, tetapi "menghasut" Dan menjadikan mereka "sesat" atas tujuan mereka.
      Nanti coba admin perbaiki kalimatnya agar semakin jelas..

      Delete
    2. mungkin aja si Jack "merusak" para holder tua yang sudah menyaksikan penyatuan dari yang awalnya ingin mencegah penyatuan malah dibikin ingin bersatu lagi tuh para object

      Delete