Cerita Horor Terjemahan : Aku Hanya Berbelanja Di Malam Hari
Disclaimer : Bukan admin yang buat, admin hanya menterjemahkan
Source : Sage Tumblr
.
.
Kudengarkan suara ‘bip’ dengan seksama, ketika kasir menggesek barang-barang belanjaan ku di alat pemindai sementara aku menatap lantai. Aku merasa paling mudah mengatasi kecemasanku dengan menghindari kontak mata dengan orang lain. Itulah sebabnya aku hanya berbelanja di malam hari: lebih sedikit orang di sekitar, lebih baik.
"Tambahnya apa lagi kak?" tanyanya dengan santai.
"Sudah, itu saja," gumamku masih terfokus ke lantai.
Suara sang kasir terdengar merdu. Menyenangkan. Hal itulah yang kemudian menggugah rasa ingin tahu. Tanpa sadar, membuatku mendongak.
Ah!
Kepala kasir itu benar-benar hancur di sisi kiri, darah mengalir keluar dari mata dan telinganya di sisi kanan. Mungkin kecelakaan mobil. Aku mengalihkan pandanganku kembali ke lantai dan mencoba menahan mual yang datang agar aku tidak muntah di lantai supermarket.
Setelah aku membayar, dia mengembalikan uang kembalianku dengan tangannya yang hancur berkeping-keping. Aku heran mengapa tangannya bisa masih menyatu setelah kerusakan yang begitu parah.
Setelah mengucapkan terima kasih, aku mengambil tas belanjaanku dan berbalik menuju pintu keluar. Sekilas aku melihat seorang pria sedang melihat-lihat majalah di etalase toko. Kulit di wajah dan tangannya seperti hot dog yang jatuh ke api unggun. Korban luka bakar, kupikir.
Aku menoleh ke arah lain dan melihat seorang wanita dengan memar ungu di lehernya, matanya melotot dan merah. Dihukum mati dengan cara digantung, atau korban pencekikan, entah, aku tidak mau menatap lebih lama untuk menganalisa.
Aku mempercepat langkah, bergegas keluar pintu secepat yang kubisa.
Di dalam mobil, akhirnya aku bisa bernapas lega saat aku menyandarkan dahiku di roda kemudi.
Kemudian, aku mendongak dan melihat bayanganku yang familiar di kaca spion: kepalaku yang berlubang di bagian dahi. Korban tembakan.
Sial!
Mampu melihat wujud manusia di detik-detik kematian mereka, adalah satu hal. Namun fakta bahwa kekuatan itu mampu kau gunakan untuk membaca kematianmu sendiri, adalah kengerian di level yang berbeda.
Andai aku tidak pernah memiliki kekuatan seperti ini. Andai menghilangkan ‘kutukan’ ini, hanya sesimpel berdoa kepada tuhan dan semua akan sirna begitu saja.
Namun bagaimana mungkin aku bisa tetap beriman, ketika aku mengetahui dia yang disalib, nyatanya juga mengalami kematian yang berbeda.
.
End
.
Baca Cerita Horor Lainnya :
Cerita Horor Terjemahan : Balada Si Tukang Kayu
Cerita Horor Terjemahan : Show Him Who's Boss
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
0 Response to "Cerita Horor Terjemahan : Aku Hanya Berbelanja Di Malam Hari"
Post a Comment