RIDDLE INDONESIA #19
“Perpisahan”
Kelasku adalah kelas yang berisik. Sebagian besar
anaknya adalah orang-orang hyperaktif yang memang banyak bicara. Namun, diantara
itu semua ada seorang anak yang bisa dibilang culun di kelasku. Dia pendiam dan
tak pandai bergaul. Well, bisa
dikatakan ia tak punya teman sama sekali di sini.
Menghabiskan tidak genap satu tahun, pada akhir semester
anak itu memutuskan untuk pindah sekolah karena ayahnya akan bekerja di luar
kota. Awalnya sih, aku pikir teman-teman sekelas tidak akan peduli.
Namun tidak disangka, teman-teman sekelasku
ternyata repot-repot mengadakan pesta perpisahan untuknya.
Aimi, ketua kelas kami bahkan memberikan
kenang-kenangan berupa kertas warna-warni kepadanya. Ia dan murid-murid lain
memberikan kertas kosong penuh warna itu kepada anak yang ingin pindah sebagai
kenang-kenangan. Anak itu bahkan sampai menangis saat menerimanya.
‘Ternyata semua
teman-temanku sungguh baik.’ Batinku.
Mengikuti teman-temanku, akupun juga memberikan
sehelai kertas untuknya sebagai lambang perpisahan kami.
Dia terdiam, seakan tidak bisa berkata apa-apa.
Kau Bisa
Memecahkannya? Jawab Di Kolom Komentar
Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih
Apa jawaban nya min masih pening
ReplyDeleteSangking nolepnya jadi waktu perpisahan teman-temannya cuman kasih kenang-kenangan kertas kosong. Pada umumnya orang-orang ngasih pesan dan kesannya di kertas sebagai kenangan kalau dia nggak
DeleteKertas kosong tersebut artinya selama masa sekolah anak itu, teman temannya tidak ada kenangan, masa, atau memori yang baik kepada anak yang mau pindah itu.makanya gak ada kesan sama sekali dan dikosongin kertasnya
DeleteAimi kok kasar sih
ReplyDeleteDia bisu
ReplyDeleteDia bisu
ReplyDeleteSi narator itu anak bru jg jadi dia tidak tau kalau anak pendiam tersebut bisa membaca pikiran. Itulah knapa murid lain ngasih kertas kosong karena di udah tau. Tapi si narator mendeskripsikan dia sbg anak culun tidak punya teman. Itulah knapa si anak pendiam terdiam krena tersinggung.
ReplyDelete