RIDDLE #33, LAKA LANTAS

RIDDLE INDONESIA #33

“Kecelakaan Lalulintas.”

Tadi pagi tatkala aku berangkat kerja, aku melihat kecelakaan lalu lintas di jalan. Well, sebenarnya aku tak benar-benar melihat kejadiannya. Hanya saja, begitu aku datang, sudah ada mobil terbalik dan asap mengepul kemana-mana.

Mobil yang terlibat kecelakaan itu sudah hancur tak berbentuk. Nampaknya mobil itu tergelincir dan menaghantam tembok pembatas di tepi jalan. Setelah menabrak tembok, mobil itu terguling dan menabrak gudang terbengkalai di dekat situ. Pokoknya, parah sekali.

Aku kala itu tengah mengamati bersama beberapa orang yang penasaran atas apa yang terjadi. Saat aku tengah mengamati, tiba-tiba aku mendengar suara rintihan yang pelan datang dari arah mobil tergeletak.

“Tolong... Tolong, sakit.. sakit sekali.”

Suara itu pelan dan nampaknya tidak bisa didengar oleh semua orang. Namun aku mendengarnya. Dengan hati-hati, aku sedikit mendekat untuk memastikan apa yang aku dengar. Saat aku memicingkan mata, aku melihat dari balik asap nampak wajah seorang wanita mengerang dari balik pintu mobil.

‘ASTAGA!’ Batinku panik.

Tanpa pikir panjang, akupun segera berlari menghampirinya. Tetapi, setelah aku mendekat, aku tak yakin apa yang harus kulakukan. Pasalnya aku tak memiliki pengetahuan medis. Bisa-bisa aku nanti malah membunuhnya saat mencoba menolongnya.

Aku pernah membaca  jika menemukan korban kecelakaan, jangan sekali-kali memindahkannya dan segeralah menelepon ambulans. Pasalnya, apabila bagian tubuh korban terjepit atau tertusuk dan dengan sengaja dipindahkan, bisa berakibat fatal. Yap, hal seperti ini harus dilakukan oleh orang yang sudah ahli.

Pada akhirnya, aku memutuskan mundur itu dan memilih untuk menelepon ambulans.

“Tolong aku ... sakit sekali ...”

bahkan saat aku menjauh aku masih bisa mendengar erangan wanita itu.

‘Kumohon, jangan mati dulu. Ambulans akan segera datang.’ Batinku dalam hati.

Saat ambulans datang, aku langsung menyuruh orang-orang itu untuk menolong korban yang ada di dalam mobil.

Aku memperhatikan proses penyelamatan itu sampai selesai, sesekali aku memalingkan wajah sebab aku sangat takut melihat darah.

Beberapa menit kemudian, beberapa paramedis lewat di depanku dan polisi juga mulai berdatangan. Aku pun bertanya pada paramedis itu.

“Bagaimana keadaan nona itu?” tanyaku.

 “Maaf, ia tak selamat.” Ia menjawab sembari menggeleng.

Seketika badanku lemas. Sepertinya sudah terlambat. Aku sedikit menjauh dari kerumunan. Dari kejauhan, sayup-sayup aku mendengar seorang polisi dan paramedis sedang berdiskusi.

 ‘Kecelakaan macam apa yang bisa membuatnya seperti itu?’

‘tak tau, yang jelas kita harus menyisir tempat ini untuk menemukannya’

Kemudian aku menoleh. Dari sudut mataku, aku bisa melihat petugas paramedis lainnya kini sedang mengangkat tubuh tanpa kepala dari mobil dan memasukkannya ke ambulans.

Detik itu, aku bisa merasakan seluruh badanku gemetar. Aku baru ingat kalau gudang ini terkenal angker.

Bisa Memecahkannya? Jawab Di Kolom Komentar

More Riddle

Send Your Riddle To This Blog

Source : Mengaku Backpacker

karena sifat embun yang ada di suhu yang lebih hangat. Tulisan itu tidak ditulis dari luar, tapi dari dalam rumah. Jadi.... anak-anak nakal itu masuk ke rumah si aku saat dia berlibur.

yang minta tolong cuman kepalanya doang,dari awal udah buntung kepala ceweknya. Creeepppy

Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

SHARE ARTIKELNYA BRO!