Overtoun Bridge, Jembatan yang membuat anjing bunuh diri

Jembatan Overtoun adalah jembatan yang berdiri di daratan Skotlandia. Dibangun oleh tuan tanah bernama Lord Overtoun dan selesai pada tahun 1895, bersamaan dengan Villa/rumah singgah tuan tanah tersebut yang letaknya tak jauh dari Jembatan Overtoun. Jembatan ini diifungsikan sebagai jembatan penyebrangan yang sampai sekarang masih digunakan.

Namun, terlepas dari jembatan yang terhitung ‘ramai’ karena masih difungsikan dengan baik, jembatan misterius ini memiliki sebuah cerita yang sangat menyeramkan. Konon katanya, apabila kau mengajak anjingmu berjalan melewati jembatan ini, maka anjingmu itu akan secara tiba-tiba loncat dari atas jembatan dan menjemput ajalnya.

Kisah aneh.

Oke itu memang cerita yang tidak masuk akal. Sayangnya, itu benar terjadi. Dicatat sudah ratusan anjing yang melakukan upaya bunuh diri secara tiba-tiba dari atas jembatan itu, dan 50 diantaranya berhasil. Tentu saja hal tersebut memunculkan beberapa prasangka dari penduduk.

Sebenarnya apa yang terjadi di jembatan itu? Kenapa anjing-anjing tersebut sangat ngebet lompat dari jembatan padahal dibawah adalah sebuah jurang yang bisa dikategorikan sebagai instant kill.

Memang sih, muncul pemikiran bahwa posisi jembatan yang berpagar beton kemungkinan membuat anjing yang melintas tidak tau kalau dibawah adalah jurang. Namun, hal tersebut tidak menjelaskan kenapa hanya di jembatan ini saja fenomena anjing bunuh diri terjadi. Maksudku, di dunia ini banyak sekali jembatan, namun fenomena anjing melompat dari jembatan paling banyak terjadi di jembatan Overtoun Ini. Terlebih lagi, tempat melompat para anjing ini sangat spesifik, Yaitu Diantara dua sandaran di sisi kanan jembatan. Yap, sisi itu adalah sisi paling favorit para anjing untuk melompat.

Pemerintah setempat, bahkan memasang plang yang memperingatkan kepada siapa saja yang membawa anjing melewati jembatan itu untuk berhati-hati. Saking banyaknya kasus yang terjadi.

Teori

Tentu dalam meneliti fenomena tersebut, muncul beberapa teori yang dipercayai oleh masyarakat. Disini admin akan mencantumkan 3 teori yang kiranya paling populer diantara yang lain.

Teori 1 : Bisikan Ghaib

Tentu saja. Setiap ada hal aneh, pasti akan ada beberapa orang yang mengkaitkannya dengan supranatural. Orang bilang, anjing-anjing itu menerima bisikan ghaib untuk melompat dari jembatan. Alasan kenapa anjing itu memilih terjun dari sudut yang sama adalah karena anjing-anjing itu berusaha menjangkau ‘sosok tak terlihat’ yang melayang disamping jembatan. Sayangnya, saat para anjing mendekati sosok itu, sosok itu hilang dan meninggalkan anjing yang ‘terpancing’ jatuh dengan sendirinya.

Dari cerita masyarakat, sosok itu merupakan jelmaan dari Lady Overtoun yang dahulu diceritakan sering sekali mengunjungi jembatan tersebut. Penampakan sosoknya juga kadang terlihat didalam dan disekitaran Overtoun House.

Pertentangan : Sebelum menulis artikel ini, Admin menonton dokumenter yang menceritakan pasangan Bob Hill dan Melissa Hill. Mereka adalah sepasang suami istri yang membeli Overtoun House dan sudah tinggal disana belasan tahun (sampai sekarang). Mereka secara pribadi tidak percaya kalau rumah yang mereka tinggali berhantu karena mereka tidak pernah melihat sosok Lady Overturn itu semenjak mereka tinggal disana.

Fakta menarik, bahwa Bob Hill menceritakan asal muasal ‘cerita’ tentang sosok Hantu Lady Overtoun berasal dari ulah prank dua orang pemuda yang dulu sempat naik ke atas menara diseberang jembatan dan menggunakan tali dan kain untuk mengerjai orang melintas. Semenjak saat itu, cerita Lady Overtoun atau lebih dikenal Lady In White gencar diceritakan.

Yah, dengan kata lain, Teori yang berhubungan dengan Supranatural tidak terbukti.

Teori 2 : Depresi Para anjing.

Teori ke dua adalah depresi massal para anjing. Orang-orang mempercayai bahwa anjing-anjing yang mencoba terjun dari atas jembatan mayoritas memiliki tuan yang buruk atau diperlakukan tidak baik. Itulah kenapa anjing-anjing itu mencoba bunuh diri.

Hal tersebut dilakukan secara spontan karena mereka melihat sebuah kesempatan untuk melompat dari atas jembatan.

Pertentangan : Sayangnya teori ini sangat tidak masuk akal. Karena anjing tidak mungkin paham konsep bunuh diri. Dikutip dari psycologytoday.com, untuk melakukan bunuh diri, seseorang harus paham konsep hidup dan Mati. Dia harus melogikakan pemikiran bahwa konsekwensi mati itu lebih baik dibanding konsekwensi hidup.

Terlebih Lagi, pola pemikiran anjing itu hampir serupa dengan anak yang berusia 2-3 tahun dan tidak mungkin paham konsep sekompleks itu. Meskipun begitu, Pola pikir anjing masih bisa menyetuh titik depresi, dimana puncaknya mungkin sebatas dia akan berhenti tertarik dengan bebagai hal dan berhenti merespon.

Dengan kata lain, Teori Depresi para anjing tidak didukung oleh ilmu psikologi sama sekali.

Teori 3 : Bau Hewan pengerat

Teori ketiga adalah teori bahwa para anjing yang bunuh diri itu mencium bau tikus ataupun musang di samping jembatan dan tertarik untuk mencarinya. Sayangnya, mereka tidak mengetahui kalau melompat dari jembatan maka mereka akan terjun ke jurang.

David Sexton, seorang yang ahli dalam ilmu habitat hewan, menemukan sumber bau hewan pengerat memang ada dan berasal dari dinding bawah jembatan. Pasca penemuannya itu, dia pun melakukan sebuah eksperimaen di lapangan terbuka tentang seberapa besar pengaruh bau hewan pengerat bagi penciuman anjing.

Dalam eksperimennya itu,  dia menyebar bau-bauan musang dan tikus di lapangan terbuka dan melepaskan 10 anjing ke lapangan tersebut. Hasil eksperimen, 7 dari 10 Anjing yang ada langsung mencari bau musang tersebut. (Jika kau penasaran, bau dari musang dan tikus yang dimaksud dapat dari mana, jawabannya adalah kencing mereka).

Kesimpuan dari David Sexton, bahwa anjing-anjing itu mencium bau musang yang ada di bawah jembatan dan memutuskan untuk melompat, tanpa mengetahui bahwa dibawah adalah jurang.

Teori ini juga dikuatkan dengan catatan kasus yang menyebutkan bahwa anjing-anjing yang terjun rata-rata adalah anjing ras berhidung panjang seperti Labrador, Collie, Retriever, dsb. Anjing berhidung panjang memiliki penciuman lebih baik karena mereka memiliki kelenjar penciuman yang lebih banyak.

Pertentangan : Bantahan dari teori David Sexon berasal dari seorang bernama Jon Joyce yang mana dia adalah pemburu lokal. Dia mengatakan bahwa sepanjang dia berburu disekitar jembatan, dia tidak pernah menemukan musang. Namun tentu saja hal itu berbanding terbalik dari David Sexon, mengingat eksperimen David Sexon itu dilakukan setelah dia (David) menemukan aroma Hewan pengerat di bawah jembatan.

Well, tentu saja admin akan menyerahkan kepada para pembaca untuk memilih teori mana yang paling benar menurut kalian.

Terlepas dari itu, sampai sekarang Jembatan Overturn masih kokoh berdiri dan kemungkinan saat kalian membaca artikel ini, anjing-anjing masih berlalu lalang di jembatan tersebut.

.

Baca Juga :

• Misteri Buku Sihir Grimmoire di dunia nyata.
• Museum Orang Mati, Aokigahara
• Kisah Nyata Gadis bertudung merah

Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

SHARE ARTIKELNYA BRO!