v Kisah Anne Bonny, Mary Reed dan Bajak Laut Rackham. | UNSOLVED INDONESIA

Kisah Anne Bonny, Mary Reed dan Bajak Laut Rackham.


Siapa bilang karir bajak laut hanya boleh dikejar oleh para lelaki saja. Siapa bilang, kalau untuk menjadi orang yang paling ditakuti, maka kau merupakan lelaki yang garang? Pada tahun sekian dan zaman sekian, dua orang perempuan terjebak pada karir perompakan dan pembajakan. Ini adalah kisah tentang Bajak laut wanita Anne Bonny dan Mary Reed (Dan tentu saja, Sepotong kisah tengang Kapten John "Calcio Jack" Rackham)

Kisah Anne Bonny

Cerita tentang Anne Bonny sebagian besar berasal dari sebuah buku yang diterbitkan pada tahun 1724 yang berjudul berjudul A General History of the Robberies and pembunuhan the Most Notorious Pyrates, oleh Kapten Charles Johnson (yang mana admin selalu singgung bukunya setiap kita membahas bajak laut).

Sejarah mencatat bahwa Bonny lahir di di Kinsale, County Cork, Irlandia, pada sekitaran tahun 1698. Ayahnya, seorang pengacara bernama William Cormac, berselingkuh dengan pembantu keluarga clientnya, dan memotivasi istrinya sendiri untuk meninggalkannya.

Pembantu itu, Mary Brennan lah yang melahirkan Anne. Seiring waktu, William menjadi sangat menyukai anak itu sehingga dia membuat rencana agar mereka bisa tinggal bersama. Untuk menghindari skandal, ia mendandani Anne sebagai anak laki-laki dan memperkenalkannya sebagai anak saudara yang dititipkan kepadanya.

Ketika kebenaran tentan Anne mulai diketahui warga, William, Mary dan Anne memutuskan pindah ke tempat yang sekarang bernama Charleston, South Carolina. Mary meninggal pada tahun 1711, di mana Anne yang menginjak remaja mulai memasuki masa pubertas dan bersifat galak. Bahkan, dia pernah dilaporkan membunuh seorang gadis pelayan dengan pisau dan memukuli sampai sekarat orang yang mencoba memperkosanya.

William, semakin lama mulai tidak menyukai sifat putrinya. Putrinya yang berandal itu sering menjadi perbincangan atas setiap kelakuannya dan terkadang membuat William pusing. Puncak emosi William adalah  ketika, pada 1718, Anne secara diam-diam menikah dengan seorang pelaut miskin bernama James Bonny.

Anne dan suami barunya ini kemudian kabur ke New Providence (sekarang Nassau) di Bahama, di mana James memulai karir sebagai mata-mata, melaporkan aktifitas para bajak laut kepada Gubernur Woodes Rogers dan menerima hadiah atas kepala mereka.

Gubernur Woodes adalah seorang mantan Bajak laut. Ia menyusun daftar dari sepuluh penjahat paling terkenal, termasuk Blackbeard, dan berjanji untuk membawa mereka semua ke pengadilan.

Anne, sementara itu, menghabiskan sebagian besar waktunya minum di bar lokal dan merayu para bajak laut. Dalam kegiatannya sehari-hari itu,  suatu hari dia  terpikat pada seorang Bajak Laut bernama John "Calico Jack" Rackam, yang mana ketertarikannya itu membuat Anne memutuskan untuk  meninggalkan Bonny dan bergabung dengan kru bajak laut Rackam.

Salah satu cerita menyatakan bahwa Anne memulai karir bajak lautnya dengan taktik yang cerdik dalam merompak. Dia berpura-pura menjadi mayat dan mengolesi tubuhnya dengan darah orang-orang mati. Dia kemudian berbaring di dek kapal atau pelabuhan dan menunggu kapal dagang datang. Tatkala mereka mencoba memeriksa keadaan Anne, dia langsung menghunuskan kapak kepada orang-orang itu.

Karir Bajak Laut Anne Bonny

Memang sih, seorang wanita yang berlayar ke laut itu terkesan tidak biasa. Namun meskipun begitu, hal tersebut memang ada. Terkadang para perempuan itu hanyalah menjadi pelayan, pelacur, pencuci pakaian, koki, dan (yang sangat jarang) sebagai pelaut, perwira angkatan laut, pedagang perburuan paus atau bajak laut.

Anne sendiri kemungkinan termotivasi oleh cerita dari seorang wanita Irlandia pada abad ke-16 bernama Grace O'Malley, karena wajah ganasnya (dia mengklaim wajahnya terluka setelah serangan elang) menjadi terkenal di sepanjang pantai Emerald Isle.

Namun, bajak laut perempuan tetap menjadi hal yang aneh dan dianggap sebagai hal yang konyol. Blackbeard misalnya, dia melarang wanita naik ke kapalnya, dan apabila ada tawanan perempuan yang dibawa naik ke kapalnya oleh para kru, Blackbeard akan mematahkan leher mereka dan melempar jasadnya ke laut.

Anne tentu saja menolak untuk dihalangi oleh statement tersebut. Setelah bergabung dengan kru Rackam, dia disebutkan sering berkonfrontasi dengan teman-teman krunya sendiri apabila mereka mengejek Anne hanya karena dia adalah seorang wanita.

Pertemuan Anne Bonny dan Mary Reed

Kala itu, Bajak laut Rackam tiba di samudera Hindia tatkala mereka bentrok dengan kapal bajak laut lain. Namun karena kekuatan Rackham yang lebih unggul, bajak laut itu pun kalah dan seluruh krunya ada yang dibunuh dan ada juga yang ditangkap. Anne, yang kala itu ikut mengarahkan para tawanan menyadari sosok perempuan berpakaian lelaki yang ada diantara para tawanan itu.

Suatu malam, Anne mencari orang itu dan bilang bahwa dia juga seorang perempuan. Orang itu adalah Mary Reed. Mary awalnya tidak percaya namun Anne membuktikannya dengan melepaskan bajunya (yang termasuk pakian laki-laki juga) dan memperlihatkan payudaranya. Karena tidak tau mau melakukan apa, Mary pun bercerita tentang kehidupannya Kepada Anne,

Ternyata, mereka berdua memiliki banyak kesamaan. Mary juga seorang anak yang tidak sah. Anak pertama ibunya (yang lahir karena suaminya yang lain/bukan ayah Mary) adalah anak laki-laki, lahir tidak lama setelah suaminya meninggal di laut. Ibu mertua Mary mengasihani janda itu dan menawarkan untuk mengasuh cucunya sampai ia dewasa, tetapi sayangnya putranya itu juga meninggal tak lama kemudian

Singkat cerita, Ibu Mary dengan cepat hamil lagi dan melahirkan Mary,  Agar tetap menerima uang dari keluarga suaminya (yang lama), ia mendandani putrinya agar menyerupai putranya yang sudah meninggal. Tetapi neneknya segera mengetahui dan mengakhiri hubungan dengan mereka. Untuk memenuhi kebutuhan, ibu Mary terus mendandaninya sebagai anak laki-laki dan kadang-kadang menyuruhnya bekerja sebagai pelayan. Kehidupannya menyamar sebagai laki-laki berlanjut sampai dia menjadi bajak laut.

Slver Lining, Anne Bonny dan Mary Reed

Tawanan-tawanan yang dibawa ke atas kapal Rackham diberi dua pilihan, dijual di pasar budak atau bergabung dengan kru Rackham. Sebagian besar tentu saja memilih bergabug dengan Rackham. Termasuk di dalamnya, adalah Mary Reed yang mana setiap malam akan bercerita dengan Anne Bonny dikala senggang.

Awalnya, Rackam cemburu dengan hubungan Anne dengan Mary. Ssuatu hari, dia masuk ke kabinnya yang bermaksud menggorok Leher Marry. Mary yang terdesak pada akhirnya memilih untuk mengaku kepada Rackham bahwa dia adalah wanita dan sama seperti Anne. Atas beberapa persetujuan, Rackham pun setuju untuk merahasiakan identitas Marry dan memperlakukannya seperti kru yang lain.

Kawan Bertempur.

Selama pertempuran, Anne dan Mary bertempur berdampingan. Mereka mengenakan jaket tebal dan celana panjang serta atribut bajak laut di kepala mereka, memegang parang dan pistol di kedua tangan. Dan berjuang dalam pertempuran bersama kru Bajak Laut Rackham,


Musim panas dan awal musim gugur 1720 terbukti sangat menguntungkan bagi kru Rackam. Pada bulan September mereka mencuri tujuh perahu nelayan dan dua kapal kecil di dekat Pulau Harbour. Beberapa minggu kemudian, Anne dan Mary memimpin penyerangan ke sebuah kapal dagang, menembaki para kru saat mereka naik ke atas kapal. Sayangnya penyerangan itu berbuah kecil. kapal dagang miskin itu ternyata tidak punya apa-apa selain beberapa gulungan tembakau dan 9 kantong cengkeh. Pada akhirnya, mereka pun mepelaskan kapal itu. Meninggalkan sebuah tawa geli yang bertahan selama 2 hari berturut-turut.

Penyerangan ke Bajak Laut Rackham

Menjelang tengah malam pada 22 Oktober, Anne dan Mary sedang ada di geladak ketika mereka melihat misterius mendekati kapal. Mereka yang menyadari itu adalah salah satu kapal angkatan laut, mulai berteriak agar kru mereka bangun dari istirahatnya.

Beberapa bangun (termasuk Rackam), tetapi yang lain masih tak sadarkan diri pasca pesta minum di malam itu. Kapten kapal angkatan laut, Jonathan Barnett, memerintahkan para bajak laut untuk menyerah, tetapi Rackam malah membalas dengan menembakkan pistol nya. Barnett memerintahkan serangan balik, dan rentetan api mulai menghujani kapal Rackam. Memberikan serangan tiada ampun yang benar-benar sulit dibendung.

Para kru kala itu sedang tidak mood untuk bertarung (Karena habis mabuk, dan kemungkinan masih mabuk), jadi mereka memutuskan untuk masuk ke kabin dan bersemebunyi. Meninggalkan kaptennya bersama Mary dan Anne pula segelintir orang saja yang berani menghadapi serangan tiba-tiba itu. Namun tentu saja, tidak perlu waktu lama sampai Rackham menyadari kalau dia tidak mungkin menang hanya dengan segelintir orang saja.

Kalah jumlah, Rackham pun mengisyaratkan genjatan senjata dan mengajukan negosiasi. Tetapi Anne dan Mary menolak untuk menyerah. Mereka tetap di geladak dan menghadapi orang-orang angkatan laut sendirian, menembakkan pistol dan mengayunkan pedang mereka.

Mary, yang tau bahwa kru pengecut yang ada di kabin tidak mau keluar, Meneriaki mereka dengan segala jenis panggilan hewan berkaki bahkan sampai menembaki mereka dan memaksa mereka untuk keluar. Sayangnya orang-orang itu tidak merespon bahkan saat mereka menyadari tembakan Mary membunuh salah satu daiantara mereka.

Pada akhirnya, pertempuran itu harus dimenangkan oleh pihak Jonathan Barnett,

Hari Akhir Bajak Laut Rackham

Calico Jack Rackam akhirnya diadili dan dijadwalkan eksekusi dengan digantung pada 18 November. Sebelum mati, permintaan terakhirnya adalah menemui Anne. Dia hanya memiliki satu hal untuk dikatakan kepadanya: "Jika kamu bertarung seperti laki-laki, kamu tidak perlu digantung seperti anjing."

Sedangkan Anne dan Mary, berhasil kabur dan semenjak saat itu menjadi bajak laut wanita paling ditakuti di seluruh lautan.

Ups, Bohong. Anne dan Mary juga divonis bersalah dan digantung 10 hari kemudian setelah Rackham. Meninggalkan sedikit cerita tentang mimpi seorang perempuan yang pernah menjadi Bajak Laut. Yah, Ini bukan fiksi yang penun dengan cliffhanger. Kenyataan itu pahit.


Baca Juga :

Yth Pembaca,
Mohon jangan copas sembarangan artikel di blog ini, buatnya susah gan. Mengutip boleh, namun mohon sertakan sumber backlink ke blog ini. Terima Kasih

0 Response to "Kisah Anne Bonny, Mary Reed dan Bajak Laut Rackham."

Post a Comment